Menang jadi abu, kalah jadi arang

Ada yang tau pepatah diatas artinya apa? Kalo ada kasih tau gw yah 😛 karena setau gw, pepatah yang bener bukan begitu :D. Posting gw kali ini ga ada hubungannya dengan kesusateraan Indonesia, adanya juga dengan hasil pemilu presiden 5 juli lalu.

Beberapa hari ini tepatnya setelah hasil pemilu sementara muncul di tv, baik itu sebagai hasil QuickCount maupun hasil IT Pemilu, hasil sementara menunjukkan SBY-Kalla yang paling populer dan menyusul Mega-Hasyim yang mana hasil ini sangat mengejutkan mengingat SBY ga mendapat suara yang banyak waktu pemilihan legislatif lalu

Gw sebenernya agak bosan dengan kelakuan para kandidat plus tim suksesnya yang selama in i udah terlalu banyak mengakuisisi acara tv dan gw inget banget dulu waktu ditanya : bagaimana jika bapak tidak terpilih, apa yang anda lakukan? mereka jawabnya akan mendukung sepenuhnya capres dan cawapres hasil pilihan rakyat itu. Nah tapi buktinya sekarang, belum lagi hasil final keluar, beberapa tim sukses udah ributnya minta ampun, udah merasa jadi pecundang kali yah 😛 .

Gw baru tau satu lagi yang paling parah, ternyata kabarnya Gus Dur dan keluarganya Golput (tentunya karena dia ditolak jadi capres). Nah loh..kalo salah satu tokoh politik yang udah pernah jadi presiden aja masih ga mau membantu jalannya demokrasi di Indonesia. Kok ya wiranto masih mau menjadikan beliau calon penasehat presiden gitu ya. Gw cuma heran aja sih, kalo tiap kandidat yang kalah jadi golput atau mengajak pendukungnya golput, mau jadi apa negara ini. Gw lebih salut dengan Pak Soeharto yang di hujat banyak orang tapi masih mau mendukung pemilu.

Memang gak gampang menerima kekalahan, lebih mudah ngomong sih, lebih mudah janji2 palsu (soalnya belum tau harus membuktikan atau nggak). Ada ga sih calon pemimpin yang bisa mengajarkan kita berjiwa besar untuk menerima setiap kekalahan dan kritik yang dilontarkan kepada kita? Untuk bekerjasama dengan lawan2 yang telah mengalahkan? Well…well..udah ah, males mikirin politik, semoga aja mereka ga gontok2an, semoga aja ga terjadi penghasutan, semoga aja ga terjadi tragedi lagi di negara ini.

Semoga yang menang tetap jadi arang dan ga jadi abu, dan yang kalah bisa terima kenyataan jadi abu :D. Semoga setiap calon pemimpin bisa memberi contoh bahwa kekalahan itu bukan berarti tidak mendukung program kerja yang menang.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

2 thoughts on “Menang jadi abu, kalah jadi arang”

  1. Hehe nyoblos yg mana nich kemaren? Iya nich, mulai keliatan belangnya para calon pemimpin kita, kalo gus dur seh emg dari dulu juga udah geto.. Ngomong kaya buang angin aja, gue aja heran kok byk org yg pada muji dia wkt baru diangkat jadi presiden itu, padahal omongannya ngak pernah bisa dipegang n jg ngak konsisten. Sebel ih

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.