Komersialisasi bencana

Dua hari yang lalu Sukma Ayu meninggal, dan stasiun TV rame-rame meliput, bahkan sebagian acara gosip bikin acara spesial meliput kematian sukma ayu. Penonton bisa kirim sms (premium nggak ya tarifnya?) atau menelepon buat mengucapkan bela sungkawa. Dan hari ini ada kuis yang pertanyaannya adalah: siapakah anak Nani Widjaya yang baru saja meninggal? (ada opsinya (a) sukma ayu (b) cut keke).

Kemarin waktu bom kuningan, stasiun TV juga berebut jadi sumber berita yang paling eksklusif. Beberapa hari kemudian ada perusahaan asuransi yang bikin press release bahwa mereka membayar klaim untuk mobil yang ikut terkena ledakan bom kuningan.

Kayaknya orang-orang sekarang dah gak punya hati nurani lagi, segala macam bencana dikomersialkan.

Sayangnya bokap gua bisnisnya kaca mobil, jadi gak bisa ikutan mendulang proyek kaca bangunan pas bom kuningan 😛

2 thoughts on “Komersialisasi bencana”

  1. wah aku gak tau ada acara beduka seperti itu 😮 ck..ck..
    iya, trus lagi kalo ngeliat infotainment dan reality show yg memainkan emosi itu bener2 deh bikin kesal. perasaan dan privasi orang sudah gak dihargai, semuanya dijadikan konsumsi hiburan.
    lebih suka nonton polar bear, cheetah, .. , gak ada kecurangan, kepura2an,.. life as simple as it is..

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.