iPod Nano dari Adik-adik yang baik

Hari Jumat yang lalu, adikku Yosi mau pulang ke Depok karena pacarnya kecelakaan motor. Tapi sebelum pulang dia mau ketemu dulu, penting katannya. Ternyata waktu ketemu, dia ngasih iPod Nano. Model terbaru iPod yang super mungil. Katanya sih hadiah dari dia dan Aris karena telah menjadi kakak yang baik, dan dah banyak ngasih aneka macam hal ke mereka sedangkan mereka nggak pernah ngasih apa-apa.

Benar-benar surprise dan mengharukan (soalnya emang gak ada event apa-apa, gak ulang tahun juga). Thanks ya, kalian memang adik-adik yang baik.

Another Hot Spot in Town

Hari ini iseng2 main ke BEC. Niatnya ngecengin Acer Aspire 5002 yang bisa menggantikan laptop+desktop di rumah karena ukurannya yang super duper besar. Tapi walaupun demikian besarnya, dia ga sekedar besar, dari speknya sih kayaknya powerful. Oh sungguh aku tergoda…slurp…:P

tapi…kenapa belum nemu reviewnya yah? 🙁

Pas ke lantai atas untuk menenangkan hati sebelum terburu2 beli, iseng nanya berapa bayarnya kalau mau online hotspot di BEC, ternyata….GRATIS bo! Dan katanya akan gratis sampai akhir bulan ini karena bulan ini sudah mo abis kontraknya dengan BEC. So…what’s next? semoga MELSA! supaya gue ga harus nongkrong di tempat yang menghabiskan extra cost ituh!, setidaknya di foodcourt BEC masih ada makanan Indonesia..Yummy…

BTW, duluuu katanya RADNET mau nyediain layanan hotspot di setiap Mc D, oh…daku sangat menanti-nantikan Mc D simpang dago punya hotspot, supaya tak perlu berjauh jauh ke BEC ataupun OhLaLa…

Stories of Life

Ini ada beberapa kisah menarik yang kutemui yang belum sempat ditulis

Cerita #1 (Souvenir pernikahan): Adikku punya temen yang menikah, dan seperti biasa, memberikan cindera mata kepada para tamu. Tapi temen adikku ini nggak ngasih souvenir kecil, tapi sebuah CD lagu-lagu cinta, yang bajakan. Semoga Tuhan masih merestui pernikahan mereka, meskipun CD yang diberikan adalah CD bajakan.

Cerita #2 (Admin yang rajin): Admin di tempat pelaksanaan OSN (Olimpiade Sains Nasional) sangat rajin, dia menginstall semua komputer (100 komputer) satu persatu, menggabung semua komputer ke domain (satu persatu), menginstall freepascal (satu persatu), pergi ke server, lalu membuat 100 account, satu persatu, dst.

Aku hampir gila melihat orang itu bekerja, tapi karena dia nggak meminta bantuan, dan sepertinya sangat bangga dengan pekerjaannya, ya aku biarkan aja. Sebagai informasi, menginstall dan mengkonfigurasi komputer sebanyak itu cuma butuh beberapa jam kalau mau belajar menggunakan tools yang tepat (seperti yang kulakukan di pekan baru).

Sayangnya admin itu nggak cukup rajin bangun pagi, jadi waktu di hari lomba, dia belum sampai ke lab tempat lomba, padahal dia yang bawa kunci, jadi pintunya terpaksa kami jebol.

Lanjutkan membaca “Stories of Life”

3 days in a row

Sudah 3 hari berturut-turut ini gue ngetem berjam-jam di tempat yang sama. Bukan…bukan kantor…, tapi sebuah kafe yang memiliki fasilitas Hot Spot (dan untungnya ada colokan listriknya). Gue udah mencoba macem2 menu, mulai dari yang manis sampai yang rasanya biasa aja. Tapi rasanya setiap pulang dari sini, lidah gue rasanya ga enak. Gue baru nyadar ternyata lidah gue lidah Indonesia. Gue lebih suka rasa gudeg, atau pecel yang nyisa di mulut dibandingkan rasa kue frozen chocolate cheese ataupun fetucini atau omellete. Mungkin gue akan eneg melihat makanan2 itu untuk beberapa waktu lamanya…