Setting Internet Menggunakan HP CDMA Nokia 6585 (CDMA) di Windows XP

Nokia 6585 merupakan handphone CDMA dual band yang bisa untuk kartu ruim Fren Mobile 8 maupun untuk ruim Flexi. HP Nokia 6585 juga sudah memiliki infrared yang dapat digunakan sebagai konektivitas dengan Komputer (Laptop ataupun PC yang memiliki infrared). Tulisan ini tidak membahas penggunaan kabel data sebagai konektivitas tapi hanya menjelaskan cara mensetting Komputer yang memiliki Infrared untuk dikoneksikan melalui handphone Nokia 6585 agar dapat online Internet dengan kartu Flexi ataupun Fren. Sebagai informasi tarif internet Flexi dan Fren sama yaitu Rp5/kb data.

Sebelum Anda membaca lebih lanjut ada baiknya saya memberi peringatan untuk pembaca yang browsing volume based bahwa postingan ini mempunyai gambar-gambar yang cukup banyak dan cukup besar. Nonaktifkan pilihan menampilkan image jika Anda tidak membutuhkan hasil screen capture. Lanjutkan membaca “Setting Internet Menggunakan HP CDMA Nokia 6585 (CDMA) di Windows XP”

Brontok baru dan antivirus untuk brontok

Ternyata pembuat brontok belum bosan, jadi dia masih membuat versi baru (yang kali ini ditulis menggunakan Visual C++). Silakan baca analisis brontok baru, dan jika Anda terkena, silakan download CompactbyteAV untuk membasminya. Jika Anda punya koleksi virus buatan Indonesia, dan bersedia memberikannya kepada saya, silakan kirim email ke [email protected].

Jumpa Lagi!

Kemarin selama dua hari situs kami tidak bisa diakses gara-gara kesalahan dalam sistem registrasi domain. Sempat expired 🙁 padahal udah bayar ke pihak hosting. Seorang teman *lagi males ngelink* yang lagi mencari gosip terbaru dan ingin mengisi kebosanan di kantor tadinya bersemangat mau baca blog ini, karena tidak ditemukan, bela-belain deh nelpun gue :). Well…karena tidak ingin mengecewakan dia, gue menyarankan membaca versi cached nya google. Gue jamin, kalau dia tidak terpaksa baca versi cached pasti dia sudah meninggalkan jejak di sini hehhe…:)

Anyway, Selamat Paskah buat teman-teman yang merayakannya.

Tidak Setuju…

Hari ini majalah Playboy Indonesia terbit, gue termasuk orang yang ga setuju dengan terbitnya majalah itu, selain mahal (seperti kata Joe masih lebih murah beli versi digital) kayaknya seperti memancing di air keruh. Beli lisensi nama Playboy tapi isinya paling sama aja dengan majalah dewasa pria lainnya. Gue bukan orang yang setuju dengan cewe-cewe yang berpakaian seksi dan merasa seksi dengan balutan baju minim (padahal baju tertutup kayak Siti Nurhaliza juga bisa bikin dia terlihat seksi), gue juga ga setuju dengan para pria yang menilai cewe dari bungkusnya doang. Walaupun demikian gue bukan pendukung RUU APP (Rancangan Undang Undang Anti Pornografi Pornoaksi) . Gue tidak setuju karena aturan itu terlalu mengambang dan punya banyak interpretasi. Aneh sebenarnya dengan begitu banyak acara 17+ di setiap stasiun TV sejak jam 10 malam, banyaknya komedi yang mengarah ke pornografi seperti penjaga pantai, angels dan gadis rimba, ataupun banyaknya acara sejenis fenomena yang mengupas tempat-tempat prostitusi dalam dan luar negeri, belum lagi majalah ga jelas yang sampulnya cewe berbikini kenapa sebuah majalah dengan nama Playboy yang isinya mungkin gak lebih parah dari itu semua sampai menimbulkan kontroversi. Lanjutkan membaca “Tidak Setuju…”

Atas nama cinta…yang tidak ku mengerti

Kemarin nonton infotaiment, mulai dari kasus Glenn yang menikah dengan Dewi Sandra, Siti Nurhaliza yang berkawan dengan Duda beranak tiga sampai masalah Mayang Sari yang melahirkan tanpa diketahui siapa suaminya (gosipnya sih Pak Mayang sebutannya, tapi..ga jelas juga kapan menikahnya).

Yang gue ga ngerti dengan kelakuan yang dilakukan orang-orang adalah…(terlepas dari dia artis atau bukan, tapi gue yakin kejadian ini terjadi di masyarakat kita, bukan hanya di kalangan artis) Lanjutkan membaca “Atas nama cinta…yang tidak ku mengerti”