Spaghetti & X-Men

spaghetti


Setelah sekian lama dan hampir lupa, akhirnya masak spaghetti lagi karena katanya Chera pengen belajar masak spaghetti. Tapi karena dulu itu belum pakai daun oregano, akhirnya mengintip homepage yang berisi resep dari seorang teman . Ternyata ada perbedaan komposisi dan bumbu dalam resep, karena namanya juga aku masih belajar, akhirnya kami memutuskan mengkombinasikan keduanya, hasilnya rasanya memang jadi lebih enak daripada yang dulu aku buat dan bisa dilihat seperti pada gambar. Kali ini foto ga ketinggalan karena Chera rajin menghias dan mengumpulkan foto hasil masakannya :).

Setelah beberapa kali masak spaghetti dan membaca beberapa jenis masakan spaghetti, aku mengambil kesimpulan, sebenarnya takaran dari bumbu bisa diubah sesuai selera, yang penting semua bumbu utama harus ada, malahan kadang-kadang ditambah juga tidak pengaruh. Daging giling bisa diganti ayam kotak dadu, daun oregano dan basil itu hanya untuk memberi aroma, ga dipakai juga rasanya ga berubah :P. Oh ya anyway, tadi akhirnya nemu oregano di mana lagi kalau bukan di supermaket setiabudhi. Chera dan Elp yang baru kali ini ke sana (waa…kemana aja selama ini :P) sepertinya langsung suka belanja ditempat itu untuk mencari barang-barang yang belum tentu ada di supermaket lainnya (siapa yang ga suka ke sana pasti ga doyan makan ataupun belanja). Oh ya, tadi itu masak mie nya lamaaaaaaaa banget, air di didihkan bersamaan dengan mulai menumis saus, tapi sausnya ternyata duluan selesai. Untungnya sekali ini mienya berhasil, artinya tidak lengket dan tingkat kekenyalannya juga pas.

Selesai makan siang, jadwal berikutnya adalah…menonton X-Men The Last Stand. Rencana semula mau ke BIP, tapi karena sudah hampir telat belok ke Ciwalk, itupun dapatnya bangku paling depan :p. Aksi yang menarik…, tapi aku ga mau cerita disini, ntar jadi spoiler. Buat yang emang udah nonton x-men sebelumnya, silakan segera ke bioskop-bioskop terdekat. Buat yang belum pernah nonton, silakan googling ataupun membuka situsnya sajah :). Menurutku sih film ini menarik untuk ditonton (sekarang kami mulai pilih-pilih film untuk ditonton, ga semuanya lagi ditonton).

Pulang nonton makan malam dengan saus spaghetti yang masih ada. Berhubung mie nya udah habis duluan, makaChera inisiatif menggantikan spaghetti dengan makaroni, dan juga indomie rebus yang dibuang kuahnya. Rasanya sih tetep enak, karena inti dari spaghetti terletak pada sausnya hehe. Tadi pagi itu beli spaghettinya emang cuma 1 bungkus, kupikir hanya untuk sekali makan, ternyata, kami masak saus spaghettinya kebanyakan (dan kepedasan pula, semoga besok ga ada yang sakit perut karenanya). Pelajaran lain dari memasak spaghetti : sebaiknya saus sambal tidak usah dicampur langsung, bisa ditambahkan kemudian saja. Kemungkinan dalam waktu dekat akan masak lagi nih, mumpung masih ada oregano nya :p.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Satu tanggapan pada “Spaghetti & X-Men”

  1. X-Men 3 – extra scene at end (spoilers!)

    I saw the X-Men 3 movie today; really good!
    However, I was asked to fill out a “Producers’ Questionnaire” with part before and part after the movie….

    I was filling in the part after the movie, and low-and-behold, an extra scene came on briefly AFTER all the credits were over….

    spoiler:Xavier’s voice (don’t remember what he said) talking to a nurse in a hospital room…Has anyone else seen this, or was it just for “Questionnaire” people ?

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.