Disclaimer: Saya bukan anti asi ataupun asi ekslusif, saya sendiri memberikan asi buat Jonathan setidaknya sampai dengan hari ini dan masih akan berencana minimal 6 bulan (sesuai anjuran WHO).
Saya mengikuti sebuah milis yang diikuti para ibu-ibu (dan bapak) yang memberikan ASI kepada anaknya. Terkadang saya cuma bisa geleng-geleng kepala kalau membaca beberapa komentar di milis itu. Saya malas berbalas balasan di milis, makanya saya tulis saja opini dan unek-unek saya di sini. Saya tidak bermaksud mendiskreditkan asi ataupun para ibu yang berjuang untuk memberikan asi, saya hanya menghimbau biar kita ga usah terlalu berlebihan dan tetap mengutamakan kesehatan anak dibanding embel-embel lainnya.
1. Beberapa ibu (dan calon ibu) sangat fanatik dengan ASI, kenapa saya sebut fanatik? karena mereka selalu dengan gampang bilang ASI is the best, susu formula itu dari sapi bukan untuk anak manusia!, yang biasanya ujung-ujungnya akan muncul slogan: susu sapi untuk anak sapi bukan untuk anak manusia.