There is no knowledge that is not power

There is no knowledge that is not power adalah kutipan dari Ralph Waldo Emerson, tapi saya mengenal kutipan itu dari memainkan game Mortal Kombat 3 (dan waktu itu saya tidak tahu siapa yang mengatakannya).

Ada banyak yang bertanya waktu di sekolah: kenapa sih saya perlu belajar ini? kapan saya akan butuh menggunakan kalkulus dalam kehidupan sehari-hari? Kenapa saya perlu tahu pemberontakan APRA? (Angkatan Perang Ratu Adil) di pelajaran sejarah, kenapa saya perlu belajar geografi, akuntasi, dsb?

Beberapa orang memang tidak perlu ilmu-ilmu tersebut, dan tidak akan pernah menggunakannya. Saya sendiri sering kaget karena ilmu yang saya pelajari dulu ternyata berguna, dan kadang menyesal kurang memperhatikan beberapa pelajaran yang dulu saya ambil.

Karena bidang saya adalah komputer, dunia matematika masih sangat dekat dengan pekerjaan saya sehari-hari. Saya bekerja di perusahaan yang memakai bahasa Inggris, jadi pelajaran bahasa Inggris sangat berguna bagi saya. Di kota ini saya pernah diminta menerjemahkan teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, jadi bahkan pelajaran bahasa Indonesia masih terpakai sampai di sini.

Saya pernah bercakap-cakap dengan professor yang bercerita tentang kehidupan ibunya di perang dunia pertama. Dia menanyakan apakah saya tahu latar belakang perang dunia pertama pada saya. Beberapa saat sebelumnya saya membaca artikel di Cracked.com mengenai Franz Ferdinand yang kebetulan terbunuh dan memulai perang dunia pertama. Biasanya ketika membaca artikel semacam itu, saya confirm ke wikipedia, jadi saya tahu mengenai perang dunia pertama.

Lanjutkan membaca “There is no knowledge that is not power”