Review serial film kartun untuk anak-anak

Saya dan Risna tidak anti dalam memberikan tontonan untuk anak-anak, asalkan mereka dipandu ketika menonton (ini sebabnya kenapa saya tahu ceritanya). Sampai saat ini kami tidak memasang TV, tapi memberikan film di TV melalui media player (menggunakan Kodi di Raspberry Pi). Tidak banyak serial yang ditonton Jonathan sampai saat ini, jadi review ini akan membahas 4 serial saja.

Daniel Tiger’s Neighborhood

Daniel_Tiger's_Neighborhood_character

Menurut saya ini serial yang sangat bagus. Serial Daniel Tiger Neighborhood didasarkan pada acara almarhum Mr Roger, tokoh edukasi yang terkenal karena kebaikannya dan kesuksesannya membuat acara televisi yang mendidik.

Serial ini tidak akan membuat Jonathan melompat-lompat, karena ceritanya pelan dan tenang. Ceritanya banyak mengajarkan hal-hal sederhana, bagaimana menghadapi berbagai situasi, bagimana mengatur emosi. Kartun ini sifatnya musikal, sangat cocok untuk Jonathan yang suka mengingat musik.

Di kartun ini tidak ada orang jahat, tidak ada masalah yang rumit, kata-katanya pun sederhana. Contoh kisah dari film ini: di season 2 Daniel memiliki adik, dan dia merasa iri karena adiknya lebih diperhatikan, orang tuanya mengajari Daniel bahwa “there’s time for you and baby too”.

Film ini sangat bersih, tidak menceritakan soal hantu, tidak membuat anak-anak kaget. Di bagian akhir ada klip dokumenter menceritakan anak-anak lain yang menghadapi masalah yang sama (misalnya anak lain yang baru punya adik bayi juga).

Paw Patrol

PAWPatrolLogo

Serial Paw Patrol ini bercerita tentang 6 anjing (bertambah 1, jadi 7 di season 2) yang membantu seorang anak laki-laki (Ryder) memecahkan berbagai masalah di kota Adventure Bay. Film ini membuat Jonathan berteriak, takut, dan senang karena ceritanya memang seru dan kadang cukup rumit. Hanya anjing yang bisa berbicara di film ini, kucing, ayam, dan binatang lain tidak bisa.

Sampai season 2, baru ada satu cerita dimana ada orang jahat yang berbuat curang, biasanya ceritanya selalu masalah yang terjadi karena kebetulan saja, bukan tingkah laku orang jahat. Variasi ceritanya sangat bagus.

Contoh ceritanya: mereka membantu berang-berang untuk membangun lagi rumahnya karena badai. Berang-berang ini sempat berusaha mengambil kayu dari rumah orang, kandang binatang dan merusak berbagai tempat (ingat, di cerita ini berang-berang tidak bisa berbicara, jadi tidak bisa minta bantuan atau menyatakan maksud mereka).

Bahasa Inggris film ini cukup rumit, banyak kata berusaha dibuatkan rimanya, tapi Jonathan berusaha menangkap sebaik mungkin, agak bingung waktu dia tiba-tiba bertanya sebelum tidur: “papa, ‘these paws upholds the laws’ itu artinya apa?” (waktu dia bilang bahwa “Chase”, tokoh polisi yang bilang itu, baru saya ingat lagi), “Rubble is on the double artinya apa?”.

Di film ini diajarkan bahwa hantu itu tidak ada. Tapi di episode lain diajarkan bahwa santa itu ada, dan UFO itu ada.

Tayo The Little Bus

tayo

Serial Tayo ini buatan Korea Selatan tapi sudah didub ke bahasa Inggris. Bercerita tentang petualangan bus-bus dalam menghadapi lalu lintas dan masalah seputar itu.

Menurut saya serial ini biasa saja, tapi dulu waktunya tepat ketika diperkenalkan ke Jonathan. Jonathan waktu itu mulai diantar mama ke sekolah dan mulai memperhatikan lalu lintas (“green means go”). Seperti kebanyakan anak laki-laki, Jonathan suka mainan kendaraan, dan berbagai jenis kendaraan ada di serial ini (bus, taksi, truk, kereta, helikopter, dsb).

Film ini kadang membuat Jonathan melompat, berteriak, atau agak takut misalnya di salah satu episode ketika salah satu bus ditakut-takuti soal hantu. Di film ini ditegaskan bahwa hantu itu tidak ada, UFO hanya dalam mimpi. Tidak banyak bagian yang membangkitkan emosi, biasanya ceritanya cukup datar.

Di Tayo tidak ada penjahat, tapi ada beberapa tokoh yang nakal/iseng (misalnya Speedy). Pelajaran moralnya cukup bagus. Kadang-kadang tingkah laku mereka cukup konyol (misalnya Tayo sering “kentut”). Kata-kata yang digunakan sederhana.

Contoh ceritanya seperti ini: Tayo tersesat karena tidak mendengarkan nasihat untuk mengikuti bus senior. Contoh lain: Tayo menakuti temannya soal hantu, tapi kemudian meminta maaf.

Blaze and The Monster Machine

Blaze_and_the_Monster_Machines_logo

Blaze and The monster machine merupakan film terbaru kesukaan Jonathan, yang bercerita tentang petualangan monster truck bernama Blaze. Ceritanya seru dan sering membuat Jonathan berteriak dan melompat.

Film ini ceritanya selalu tentang truck bernama Crusher yang berlaku jahat atau curang, dan Blaze selalu menghalangi niat jahatnya. Boleh dibilang film ini yang kurang bagus di antara semua yang dibahas di sini.

Kelebihan film ini adalah mengenai banyaknya istilah fisika yang diperkenalkan, misalnya: mass, velocity, acceleration, friction, dsb. Selain itu berbagai nama benda mekanis juga diperkenalkan. Ada bagian interaktifnya juga, misalnya ketika Crusher mengebut dengan kecepatan 20, Blaze harus menaikkan kecepatannya, ditampilkan beberapa angka, lalu ditanya “which number is bigger than 20?”.

Perhatikan bahwa film ini tidak menggunakan unit fisika (meter, kilometer per jam), jadi anak-anak hanya belajar nilai numeriknya saja. Beberapa detailnya juga aneh, misalnya mobil bisa makan buah pisang (dan gambaran pohon pisangnya cukup ngawur).

Di film ini sejauh ini tidak dibahas mengenai hantu atau hal supernatural lain. Contoh cerita di film ini: Crusher ini menang dengan mencurangi lomba, dia menciptakan mesin raksasa yang melempar bola keju.

Demikian review singkat film-film yang ditonton Jonathan saat ini, semoga di lain waktu bisa diupdate dengan film lain kalau sudah ada film baru yang ditonton.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.