Game Harry Potter: Wizards Unite

Game Harry Potter ini merupakan game terbaru dari Niantic pembuat game Pokemon Go. Karena belakangan mulai jarang main Pokemon Go, iseng deh coba liat Harry Potter. Tulisan ini isinya kesan pertama dari bermain Harry Potter yang baru diinstal beberapa hari. Belum eksplorasi banyak soal game ini, tapi sekilas udah bisa liat kemiripan game ini dengan Pokemon Go.

Secara garis besar, game ini sangat mirip dengan Pokemon Go. Ada banyak terminologi yang bisa diasosiasikan dengan Pokemon Go. Tapi menurut saya, game Harry Potter ini terlalu banyak informasi di awal dan terlalu banyak tulisan yang harus dibaca dan mungkin lebih cocok untuk pemain game yang biasa dengan game di PC. Buat saya yang main game cuma sekedar iseng, game ini agak bikin males mainnya, butuh waktu untuk memahami aturan permainannya. berbeda dengan saya, Jonathan dan Joe sudah lebih dulu main game ini, jadi sekarang ini saya banyak bertanya dengan mereka.

Saya sudah membaca semua buku Harry Potter dan menonton filmnya, tapi saya tidak bisa ingat informasi seperti materi pembuat tongkat sihir ataupun pola yang dibentuk ketika kita menyebutkan metode sihir tertentu. Di game Harry Potter ini kita seperti diajarkan tracing mengikuti pola sihirnya untuk membebaskan objek yang dikutuk yang disebut confoundable (seperti pokemon nya). Di game ini juga ada sejenis pokestop dan pokegymnya. Untuk membebaskan objek yang dikutuk kita harus punya sejenis bolanya yang disebut spell.

Kalau anda penggemar berat harry potter yang sangat mengingat pola-pola yang harus dibentuk dan nama-nama spell yang disebutkan, di dalam game ini ada banyak kata-kata yang mungkin mengingatkan isi bukunya walaupun buat saya ini jadi seperti permainan anak yang sedang belajar tracing lalu dikasih hadiah menempel stiker hehehe.

salah satu pola yang harus diikuti untuk magic spell

Selain terlalu banyak informasi yang harus dibaca, animasi dalam game ini juga sepertinya terlalu berat untuk di HP. Kadang ada kesan HP nya mau hang karena menunggu game dimuat. Tanpa mengerti tujuan mainnya, saya tau-tau sudah di level 5. Kalau di game Pokemon Go, rasanya naik level di awal bisa cepat tapi lama-lama semakin sulit naik level karena butuh point lebih banyak.

Tugas harian game ini juga terlalu banyak dan membutuhkan waktu lama. Misalnya tugas membuat potion: pembuatan potion ini membutuhkan waktu 1 jam lebih. Ya tidak harus ditunggu karena bisa saja aplikasinya ditutup dan akan selesai 1 jam kemudian. Tapi untuk yang langsung ingin melihat potionnya, ada pilihan untuk mengeluarkan koin supaya proses pembuatan potionnya bisa langsung selesai. Dalam banyak hal, game ini juga sepertinya terlalu banyak menawarkan untuk membeli koin.

Kesimpulannya buat saya sekarang ini game ini terlalu rumit dan jadi gak bisa dinikmati. Terlalu berat untuk HP dan untuk memenuhi target harian. Game Pokemon Go jauh lebih menyenangkan dan santai bermainnya.

Apakah saya akan berhenti langsung bermainnya? ya nggak juga sih, sesekali akan tetap di cek karena Joe dan Jonathan yang lebih dulu akan membaca informasi tentang game ini dan saya tinggal bertanya hehehe.

Vokal Bahasa Thai (bagian 4 )

Tulisan kali ini membahas 8 huruf vokal bahasa Thai yang dibagi menjadi 4 huruf vokal pendek dan 4 huruf vokal panjang. Kelompok vokal ini merupakan kelompok vokal yang bunyinya agak sulit untuk diucapkan dan perlu latihan untuk membedakan bunyinya. Bentuk penulisannya juga butuh konsentrasi buat mengingatnya karena selain mengapit konsonan masih ada lagi tambahan simbol di atas konsonan.

vokal pendekbunyivokal panjangbunyi
อัวะuaอัวuaa
เอียะiyaเอียiyaa
เอือะeuaเอือeuaa
เออะe (kencang)เออee

Bunyi อัวะ dan อัว dalam bahasa Indonesia seperti bunyi ua ketika mengucapkan kata tua. Untuk vokal pendek tentunya diucapkan dengan singkat dan untuk vokal panjang bunyi a nya bisa lebih panjang terdengar. Untuk aturan nada mengikuti aturan vokal panjang dan pendek seperti yang pernah dipelajari sebelumnya. Tentunya masih ingatkan, kalau tidak ingat bisa dilihat di posting ini.

KataNada Baca
ผัวะphua (nada rendah)
ผลัวะphlua (nada rendah)
ตัวtuaa (nada tengah)
บัวbuaa (nada tengah)
วัวwuaa (nada tengah)
มัวmuaa (nada tengah)
ถัวthuaa (nada menaik)

Bunyi เอียะ dan เอีย dalam bahasa Indonesia seperti kita menjawab iya, bedanya vokal pendek kita sebutkan dengan huruf a lebih pendek dan vokal panjang kita bisa mendengar bunyi huruf a diakhir lebih lama menjadi iyaa.

Contoh kata yang menggunakan vokal ini sebagai berikut:

เผียะphiya (nada rendah)
เตียงtiyaang (nada tengah)
เบียร์ biyaa (nada tengah)
เลียliyaa (nada tengah)
เสียsiyaa (nada menaik)

Bunyi เอือะ dan เอือ dalam bahasa indonesia seperti kita menyebutkan huruf e lalu u dan a dengan cepat. Saya belum bisa menemukan kata dalam bahasa Indonesia yang menghasilkan bunyi ini. Untuk contohnya bisa dilihat dari daftar kata berikut ini.

เอือะeua (nada rendah)
เรือreuaa (nada datar)
เลือนleuaan (nada datar)
เนืองneuaang (nada datar)
เถือtheuaa (nada menaik)
เสือseuaa (nada menaik)

Bunyi เออะ dan เออะ dalam bahasa Indonesia seperti bunyi e dalam kata “seperti”, “kencang”, “benang”. Kalau diperhatikan, penulisannya mirip sekali dengan vokal sebelumnya. Perbedaanya, kalau vokal sebelumnya ada simbol tambahan di atas konsonannya, untuk huruf ini hanya ada simbol di kiri dan kanan konsonan.

Berikut ini beberapa kata bahasa Thai yang menggunakan vokal ini:

เจอะje (nada rendah)
เถอะthe (nada rendah)
เยอะ ye (nada tinggi)
เจอjee (nada tengah)
เขอเคอkhee-khee (nada naik – tengah)
เยอyee (nada tengah)

Oke, sekarang sudah semua grup bunyi vokal saya tuliskan. Apakah sekarang sudah bisa baca bahasa Thai? ya bisa sebagian, karena masih ada beberapa aturan lainnya yang belum dituliskan untuk menentukan nada bacanya.

Jangan lupa untuk berlatih mengingat konsonan, kelas konsonan, vokal dan bagaimana cara menuliskan dan membunyikan masing-masing huruf dan silabel yang dibentuk dari kombinasi konsonan dan vokal.

Oh ya, saya tidak bisa menuliskan bahasa Thai setiap hari, supaya ada waktu untuk mengulang-ulang apa yang sudah diketahui. Selamat berlatih! Sampai bertemu ditulisan berikutnya mengenai bahasa Thai.

Memilih Printer

Sejak tinggal di Chiang Mai, kami sudah beberapa kali beli printer. Pernah beli yang laser, deskjet, inkjet, bahkan pernah beli yang agak hi-end pada masa itu bisa fax segala (padahal cuma butuh fitur scannernya). Kami juga sudah mencoba berbagai merk printer seperti Lexmark laser, HP deskjet print scan copy fax, Brother inkjet monochrome, Canon inkjet dengan tank yang dimodif maupun Canon inktank print scan copy.

Karena kami tidak memakai printer setiap hari, masalah yang paling sering terjadi adalah: tintanya kering! Yang paling menyebalkan adalah: setiap kali butuh ngeprint, selalu butuh waktu untuk membujuk printernya biar bekerja. Setelah printernya bekerja, eh kertasnya kadang-kadang miring masuknya dan berbagai masalah cetak lainnya.

Sebagai homeschooler, printer itu termasuk kebutuhan utama. Walaupun kami membeli kurikulum yang sudah berupa buku kerja, kadang kala ada banyak hal lain yang perlu dicetak untuk bacaan tambahan atau latihan soal. Sebagai orang IT, kami juga sering merasa butuh untuk scan dokumen, foto atau berbagai hal lain. Kebutuhan untuk memfotokopi passport juga ada setiap kali ada urusan ke imigrasi untuk perpanjangan ijin tinggal. Jadi kesimpulannya printer itu kebutuhan untuk kami walaupun tidak digunakan tiap hari.

Lanjutkan membaca “Memilih Printer”

Matematika SD: Kurikulum Cambridge VS Kurikulum Nasional

Hari ini istirahat dulu dari belajar bahasa Thai. Saya mau cerita pengalaman ikutan KulWAP (Kuliah WhatsApp) dengan topik Matematika SD Kurikulum Cambridge VS Kurikulum Nasional yang diadakan oleh komunitas #emak berbagi.

Beberapa waktu lalu, saya dapat informasi mengenai kulwap ini dari salah satu teman yang saya tahu menghomeschool anaknya sejak dulu. Kami sendiri tidak memakai kurikulum Cambridge ataupun kurikulum Nasional, tapi saya merasa perlu tahu untuk membandingkan dengan kurikulum yang kami pakai.

Sebelum kulwap dimulai, materi sudah diberikan beberapa hari sebelumnya untuk dipelajari. Narasumbernya merupakan guru-guru yang memang berpengalaman mengajar dengan menggunakan kurikulum Cambridge dan juga mempersiapkan murid-murid menghadapi ujian Cambridge, Ujian Nasional maupun untuk homeschooler yang akan mengikuti ujian kejar Paket A.

Lanjutkan membaca “Matematika SD: Kurikulum Cambridge VS Kurikulum Nasional”

Vokal Bahasa Thai (bagian 3)

Kali ini melanjutkan tentang vokal dalam bahasa Thai, mari berkenalan dengan 8 vokal lagi dari bahasa Thai, 4 vokal pendek dan 4 vokal panjang. Penulisan huruf vokalnya harus diperhatikan karena tidak hanya menggunakan 1 simbol saja. Seperti biasa, saya akan menggunakan konsonan silent untuk menemani vokalnya, nantinya konsonan tersebut bisa digantikan dengan konsonan lainnya dalam membentuk silabel.

vokal pendekbunyivokal panjangbunyi
เอะeเอee
แอะehแอeeh
โอะoโอoo
เอาะohออooh

Contoh kata dan cara membacanya aturannya masih sama seperti yang disebutkan di tulisan sebelumnya:

KonsonanVokal PendekVokal Panjang
Konsonan Tengah Nada RendahNada Tengah
Konsonan Tinggi Nada RendahNada Menaik
Konsonan RendahNada TinggiNada Tengah

Bunyi e untuk huruf เอะ seperti menyebutkan huruf e ketika kita menyebut alfabet bahasa Indonesia: a, b, c, d, e. Dan bunyi ee untuk huruf vokal panjangnya ya kita menyebutkan huruf e nya agak panjang. Kalau belum dapat gambaran, e dan ee nya seperti kita menyebut kata “enak”.

katacara baca
เกะกะke-ka (nada rendah-rendah)
 เละle (nada tinggi)
เตะte (nada rendah)
เปลplee (nada tengah)
เทthee (nada tengah)
เสนาsee-naa (nada naik – tengah)

Bunyi eh untuk huruf แอะ seperti huruf e tapi disebutkan dengan mulut lebih dibuka sedikit seperti kita menyebut”eh kamu” tanpa memperdengarkan bunyi huruf h nya. Untuk bunyi eeh dari huruf แอ cara mengucapkanya sama seperti eh tapi dengan bunyi e nya agak lebih panjang.

katacara baca
แกะ khe (nada rendah)
และlee (nada tinggi)
แปลplee (nada tengah)
แสงseeng (nada menaik)
แดงdeeng (nada tengah)
แบนbeen (nada tengah)

Bunyi o untuk huruf โอะ sama seperti bunyi o dalam bahasa Indonesia misalnya seperti menyebut kata “bolong”, “bola”, atau “tobat” dan bunyi oo untuk vokal panjang โอ bunyinya sama seperti o yang dipanjangkan seperti ketika kita menjawab “oo begitu”.

katacara baca
โปะpo (nada rendah)
โละlo (nada tinggi)
โมโหmoo-hoo (nada tengah-naik)
โตtoo (nada tengah)
โสภาsoo-phaa (nada naik-tengah)

Bunyi untuk vokal pendek เอาะ dan vokal panjang ออ seperti mengucapkan huruf o dengan membuka mulut lebih terbuka, contohnya ketika kita menyebut bunyi o pertama di kata “ongkos” atau bunyi o ketika menyebut kata “kota”. Vokal panjang disebutkan lebih panjang.

katacara baca
เกาะkoh (nada rendah)
เงาะ ngoh (nada tinggi)
เหาะhoh (nada rendah)
ปอpoo (nada tengah)
ขอkhoo (nada menaik)
หอhoo (nada menaik)
รอrhoo (nada tengah)

Sampai dengan bagian 3 ini sudah ada 20 vokal bahasa Thai, tapi ini belum semuanya. Bagian ke-4 nanti merupakan bagian terakhir dari pengenalan vokal dalam bahasa Thai. Sampai bertemu di tulisan selanjutnya.

Vokal bahasa Thai bagian 2

Melanjutkan tulisan kemarin, hari ini saya akan mengenalkan lebih lanjut huruf vokal dalam bahasa Thai. Selain 8 vokal di bagian pertama, ada 4 vokal yang disebut sebagai ekstra vokal dalam bahasa Thai. Huruf vokal ini walau ada 4 simbol, tapi hanya ada 3 bunyi . Silabel yang menggunakan ekstra vokal tidak bisa punya konsonan akhir.

Kombinasi dari konsonan dengan ekstra vowel ini dibaca mengikuti aturan vokal panjang. Dari penulisan simbol vokal dalam tabel, konsonan อ bisa digantikan dengan konsonan lain.

อำambunyi gabungan dari a dan m
ไอaiai maai malay
ใอaiai maii muan
เอาawbunyi gabungan dari a dan w

Ada 2 cara menuliskan vokal yang dibaca ai, perbedaan dalam pemakaiannya adalah: hanya ada 20 kata dalam bahasa Thai yang menggunakan ใอ (dan harus dihapalkan), sisanya semua kata lain dengan bunyi ai akan menggunakan ไอ.

Berikut ini 20 kata yang menggunakan ai maai muan ใอ:

Thaidibacaarti
ใหญ่yai (nada rendah)besar
ใหม่mai (nada rendah)baru
สะใภ้sa-pai (rendah-tinggi)ipar perempuan
ใช้chai (nada tinggi)menggunakan
ใฝ่fai (nada rendah)memberi perhatian
ใจjai (nada tengah)hati
ใส่sai (nada rendah)menggunakan
หลง-ใหลlong-lai (tengah-menaik)terobsesi
ใครkrai (nada tengah)siapa?
ใคร่kai (nada menurun)keinginan
ใบbai (nada tengah)daun
ใสsai (nada menaik)bening, transparan
ใดdai (nada tengah)yang mana
ในnai (nada tengah)di dalam
ใช่chai (nada menurun)ya
ใต้tai (nada menurun)di bawah
ใบ้bai (nada menurun)tuli
ใยyai (nada tengah)serat
ใกล้glai (nada menurun)dekat
ให้hai (nada menurun)untuk, memberikan

Contoh lain untuk penggunaan ekstra vokal ini adalah sebagai berikut:

Thaidibacaarti
อำam (nada tengah)berbohong
จำjam (nada tengah)mengingat
คำkham (nada tengah)kata
ขำkham (nada menaik)terhibur
ไอai (nada tengah)gas, uap
ไวwai (nada tengah)dengan cepat
ไขkhai (nada menaik)buka
เอาaw (nada tengah)menginginkan
เมาmaw (nada tengah)mabuk
เสาsaw (nada menaik)tiang, pilar

Dari 12 vokal dan konsonan yang sudah diperkenalkan, semoga sudah mulai bisa membaca tulisan Thai sedikit demi sedikit ya.

Kalau mau berlatih membaca bahasa thai, bisa mencoba mendownload buku pelajaran yang digunakan anak SD di sini. Bisa di cek di link ini. Buku ini bukan saya yang menguploadnya, merupakan buku lama dan sekarang sudah tidak dipakai di sekolah lagi tapi masih sangat berguna untuk berlatih membaca Thai.

Bunyi Vokal dalam bahasa Thai (bagian 1)

Kenapa judulnya bunyi vokal? karena untuk merepresentasikan bunyi vokal ada beberapa simbol yang digunakan, beberapa bunyi vokal yang berbeda juga terkadang menggunakan simbol yang hampir sama. Kalau dalam bahasa Indonesia, huruf vokal itu jelas cuma 5 simbol: a, e, i, o dan u. Dalam bahasa Thai ada lebih banyak bunyi vokal. Supaya tulisan ini tidak jadi terlalu panjang saya akan mengenalkan bunyi vokalnya menjadi 4 bagian, dan hari ini tentunya dimulai dengan bagian pertama.

Bunyi vokal dalam bahasa Thai ada yang disebut vokal panjang dan vokal pendek. Sesuai namanya, vokal pendek disebutkan dengan bunyi pendek dan vokal panjang disebutkan dengan bunyi yang lebih panjang. Kalau dalam transliterasi vokal pendek ditulis dengan 1 huruf misalnya a, sedangkan vokal panjang ditulis dengan 2 huruf aa (membunyikan a nya lebih panjang). Kalau mau mendengarkan contohnya, bisa dilihat di situs ini.

vokal pendekbunyivokal panjangbunyi
อะaอาaa
อิi อีii
อุuอูuu
อึeuอือeuu

Dalam tabel ini konsonan tengah อ digunakan untuk menemani vokalnya dan nantinya bisa digantikan dengan konsonan lainnya. Konsonan tersebut tidak memiliki bunyi sehingga ketika dibaca, yang terdengar hanya bunyi vokalnya saja.

Letak simbol vokal dalam bahasa Thai:

  • vokal di kanan konsonan: bunyi a dan aa
  • vokal di atas konsonan: bunyi i, ii, eu dan euu
  • vokal di bawah konsonan: bunyi u dan uu
  • nantinya masih akan ada letak yang lain di pembahasan selanjutnya

Nah seperti saya sebutkan sebelumnya, setelah kita mengenal konsonan dan vokal, kita bisa mulai mempelajari sedikit dari aturan penentuan nada (tone rules). Selain kombinasi konsonan dan vokal, nantinya akan ada lagi beberapa hal lain yang menentukan nada dari sebuah silabel.

KonsonanVokal PendekVokal Panjang
Konsonan Tengah Nada RendahNada Tengah
Konsonan Tinggi Nada RendahNada Menaik
Konsonan RendahNada TinggiNada Tengah

Contoh silabel dengan kombinasi konsonan dan vokal group 1.

Konsonan Tengah + Vokal Pendek: dibaca dengan nada rendah

กะdibaca ka dengan nada rendah
ปะdibaca pa dengan nada rendah
ดุdibaca du dengan nada rendah
บิdibaca bi dengan nada rendah
ตึdibaca teu dengan nada rendah

Konsonan Tengah + Vokal Panjang: dibaca dengan nada tengah/datar

กาdibaca kaa dengan nada tengah/datar
ปาdibaca paa dengan nada tengah/datar
ปูdibaca puu dengan nada tengah/datar
ดีdibaca dii dengan nada tengah/datar
อือdibaca euu dengan nada tengah/datar

Konsonan Tinggi + Vokal Pendek: dibaca dengan nada rendah

สะdibaca sa dengan nada rendah
สิ dibaca si dengan nada rendah
สุdibaca su dengan nada rendah

Konsonan Tinggi + Vokal Panjang: dibaca dengan nada menaik

หาdibaca haa dengan nada menaik
หูdibaca huu dengah nada menaik
ผีdibaca phii dengan nada menaik
ถือdibaca theuu dengan nada menaik

Konsonan Rendah + Vokal Pendek: dibaca dengan nada tinggi

คะdibaca kha dengan nada tinggi
ซิdibaca si dengan nada tinggi

Konsonan Rendah + Vokal Panjang: dibaca dengan nada tengah/datar

คาdibaca khaa dengan nada tengah/datar
ทีdibaca thii dengan nada tengah/datar
ชูdibaca chuu dengan nada tengah/datar
คือdibaca kheuu dengan nada tengah/datar

Untuk saat ini, cobalah mengingat aturan dari kombinasi konsonan dan vokal panjang dan pendek. Kalau ada yang penasaran arti dari kata-kata tersebut bisa diklik linknya ya.

Ini masih 8 bunyi vokal pertama, coba diingat-ingat sebelum datang rombongan vokal berikutnya hehehe. Sampai bertemu di tulisan berikutnya.