Sekarang Windows sudah (lebih) gampang

Ketika membaca lagi posting lama saya, saya menemukan tulisan Siapa Bilang Windows itu Gampang?, yang saya tulis tahun 2009. Sekarang keadaan sudah cukup berubah menjadi lebih baik.

Sudah ada package manager yang namanya chocolatey sejak sekitar 2012. Sekarang saya tak perlu pusing mendownload, menginstall, dan mengupdate software. Misalnya saya butuh virtualbox, saya cukup mengetikkan:

choco install virtualbox

Dulu, setiap kali Windows menampilkan dialog “Finding Solution”, atau “Searching Driver Online”, saya sudah pesimis, dan biasanya solusinya tidak berhasil dan drivernya tidak ketemu. Sekarang proses mencari solusi dan mencari driver sudah benar-benar jalan. Bahkan ketika saya beli Clone Arduino dari China, ketika saya colok, dia mencari drivernya online, ketemu, dan langsung berjalan lancar.

Antivirus sekarang sudah built ini di Windows, dan tidak terlalu membebani sistem lagi.

Waktu saya menulis posting sebelumnya, saya belum terlalu mencoba powershell. Saya sempat mencoba powershell 1.0 dan masih ada banyak keterbatasannya, tapi semakin lama powershell ini semakin powerful, dan cukup bagus untuk scripting.

Mengenai beberapa software yang saya komplain sebelumnya, sebagian besar sudah lebih baik. PDF Reader sudah built in, Office saat ini bisa didapatkan dengan harga terjangkau, bahkan Internet Explorer sudah cukup baik untuk browsing sehari-hari. Untuk masalah development, saat ini microsoft memberikan Visual Studio Community Edition gratis.

Beberapa hal memang masih kurang nyaman (misalnya kadang butuh reinstall software ketika pindah harddisk, untung ini tidak sering saya lakukan). Mengenai konfigurasi secara remote, server ssh dari Bitvise sudah bagus, dan kalau butuh akses remote, saya bisa memakai TeamViewer.

Saya merasa saya adalah orang yang reasonable, saya tidak fanatik teknologi tertentu, jika ada teknologi yang bagus, saya akan mencoba dan berpindah jika memang suka. Saat ini saya cukup suka memakai Windows sehingga mau memakainya di laptop sebagai OS default, sementara di desktop saya masih dual boot Windows/Linux.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.