Chiang Mai Zoo

Setelah ditunda lama, sekarang saatnya menuliskan kembali soal Chiang Mai Zoo. Dulu pernah menuliskan soal Chiang Mai Zoo, tapi beberapa hal sudah cukup banyak berubah.

Banyak renovasi dilakukan dan secara keseluruhan dalam 10 tahun terakhir tempat ini makin ramai. Info lengkapnya bisa dilihat di websitenya. Tulisan ini menceritakan pengalaman setelah mengunjungi Chiang Mai Zoo berkali-kali dalam kurun waktu 12 tahun.

Memberi makan jerapah di Zoo

Harga tiket masuk Chiang Mai Zoo

Seperti umumnya banyak tempat wisata di Thailand, Chiang Mai Zoo menerapkan perbedaan harga antara orang asing dan orang lokal.

Berbeda dengan Kebun binatang di Indonesia, di sini tempatnya luas sekali dan pengalaman sehari itu ga cukup buat melihat semuanya. Beberapa tempat di dalamnya hanya bisa dikunjungi jika kita membeli tiket tambahan.

Skema tiketnya itu terpisah antara tiket masuk, tiket parkir, tiket shuttle keliling, tiket melihat Panda, tiket masuk snowdome, tiket waterpark dan tiket melihat Aquarium.

Berikut ini perbedaan harga tiket untum lokal dan orang asing.

Tiket masuk Lokal/Asing

Dewasa 100/150 THB
Anak (dibawah 135 cm) 20/70 THB
Pelajar dan Mahasiswa lokal 50 THB

Harga shuttle keliling zoo

Dewasa 30 THB
Anak-anak 20 THB

Harga tiket parkir

Mobil 50 THB
Motor 10 THB
Sepeda 1 THB

saya ga yakin kalau sepedanya bukan sepeda gunung bisa kuat untuk dikayuh di dalam zoo.

Untuk harga lainnya bisa di cek di websitenya. Kami cukup beruntung bisa dapat harga lokal, setiap masuk kami membeli 2 tiket dewasa, 2 tiket anak dan 1 tiket parkir.

Total biaya masuk 290 baht. Kami tidak perlu membeli tiket shuttle, karena di Chiang Mai Zoo pengunjung boleh membawa kendaraan masuk, ada banyak tempat parkir tersedia untuk melihat show yang diinginkan.

Kartu keanggotaan

Beberapa waktu lalu, saya baru mendapat info kalau kita bisa membuat kartu anggota untuk mengunjungi beberapa zoo di Thailand termasuk Chiang Mai Zoo.

Biaya pembuatan kartu anggota 2000 THB, berlaku untuk membawa mobil plus 5 orang di dalamnya. Dulunya kartu ini bisa dipakai seumur hidup, lalu mereka mengurangi menjadi berlaku 5 tahun, dan sekarang dikurangi lagi masa berlakunya untuk 2 tahun.

Kami memutuskan untuk membuat kartu anggota, karena tahun ini saja kami rasanya sudah lebih dari 5 kali ke Chiang Mai Zoo.

Rencananya dalam 2 tahun ini kami akan mengeksplorasi tiap titik yang menarik di Chiang Mai Zoo seperti halnya kami lakukan dengan Ratchapruek.

Peta kebun binatang Chiang Mai

Dengan tiket standar ini saja sebenernya ada banyak yang bisa di lihat. Ada beberapa pertunjukkan yang bisa dilihat tanpa kita harus membayar ekstra.

Pertunjukan ini ada jadwalnya, jadi kalau mau lihat sebaiknya atur waktu jangan terlalu lama di tempat lainnya.

Jadwal Animal Show
Jadwal Seal Show

Yang menarik di Chiang Mai Zoo

Biasanya setiap ke Zoo kami merencanakan mau melihat apa. Tempat yang paling sering kami kunjungi itu Aquarium, Koala di Kids Zoo Zone dan Penguin.

Kalau masih belum terlalu capai dan waktunya pas, kami melihat animal show. Kami pernah melihat seal show, tapi tempatnya waktu itu menurut kami bau amis jadi sekali saja cukup.

Aquarium Chiang Mai Zoo

Kalau kami berencana ke aquarium, biasanya kami tidak akan mengunjungi yang lain, karena melihat aquariumnya saja sudah menghabiskan waktu sekitar 2 jam.

Jonathan senang memberi makan ikan pakai botol dot kalau kami mengunjungi aquarium. Kadang2 di dalam aquarium juga ada pertunjukkan di mana ada penyelam yang masuk ke dalam aquariumnya memberi makan ikan – ikan besar.

Ada juga kegiatan memberi makan ikan pari. Untuk memberi makan ikan kita harus membayar 20 baht/botol nya.

Harga tiket masuk aquarium Chiang Mai lokal/asing

Dewasa 220 / 520 THB
Anak-anak 150 / 390 THB

Tiket aquarium ini kadang-kadang ada promosi, misalnya kadang ada promosi tiket masuk zoo plus aquarium hanya 220 Baht.

Biasanya kalau mau ke aquarium kami akan langsung beli tiketnya di pintu masuk zoo, kalau beli belakangan di pintu masuk aquariumnya biasanya gak dapat promosinya, belum lagi kalau tiba-tiba dicharge harga asing, kan berasa banget tuh beda harganya.

Sejauh ini sih kami bisa dapat harga lokal dengan menunjukkan driving licence lokal.

Snow dome dan Panda

Jonathan sudah pernah kami ajak ke snowdome dan melihat panda sebelum ada Joshua, tapi Joshua belum kami ajak. Rasanya biasa saja sih di dalam snowdomenya, Pandanya juga kelihatan malas-malasan doang.

Panda dan snowdome ini tempatnya bersebelahan. Untuk masuk ke dalam Panda dan Snowdome kita harus membeli tiket lagi. Kadang ada promosi seperti aquarium juga, misalnya tiket masuk plus melihat panda hanya 120THB saja.

Tiket melihat Panda lokal/asing

Dewasa 50/100 THB
Anak-anak 20/50 THB

Tiket SnowDome harga lokal dan asing sama saja.

Dewasa 150 THB
Anak-anak 100 THB

Untuk masuk ke dalam Snow Dome, kita dipinjamkan jaket tebal dan sepatu boot yang sesuai berjalan di atas es. Masalahnya terkadang kalau anak kita badannya kecil banget, ukuran jaket dan sepatunya masih kegedean semua.

Di dalam snowdome sudah pasti dingin, dan jalannya licin. Anak-anak ditemani orangtuanya mendapat kesempatan untuk meluncur di atas ban besar yang dibuat seperti boat.

Di dalam snowdome biasanya ya cuma foto-foto dan karena dingin banget kebanyakan ga berlama-lama di dalam.

Koala dan Kids Zone

Tempat yang dulu paling sering dikunjungi itu koala, karena tempat ini dekat ke kids zone yang ada playgroundnya. Belakangan ada library juga di dekat playground.

Tapi setelah menemukan tempat parkir yang langsung ke perpustakaan dan playground tanpa lewati tempat koala, kami belakangan ga selalu mengunjungi koala.

Penguin

Selain koala, kami sering mengunjungi pinguin. Dulu Jonathan pernah berkesempatan memberi makan pinguin (dengan biaya tambahan), tapi beberapa tahun terakhir pinguinnya dipindah ke tempat baru, dan sepertinya sudah tidak ada lagi kegiatan memberi makan pinguin.

Tempat pinguin yang sekarang cukup menarik karena kita bisa melihat pinguin berenang seperti di dalam aquarium.

Turtle Kingdom

Hari ini kami mengunjungi turtle kingdom untuk pertama kali. Ada banyak berbagai species turtle dan tortoise. Ada yang besar dan kecil.

Di turtle kingdom kami melihat ada buaya, iguana dan Boa Constrictor juga. Saya ga tahu kenapa mereka mengelompokkan buaya, iguana dan boa constrictor sebagai bagian dari turtle kingdom.

Waterpark buat anak-anak

Waduh ceritanya sudah panjang, padahal ini belum semuanya. Masih ada beberapa tempat yang belum pernah kami kunjungi di dalam Chiang Mai Zoo.

Tempat yang mungkin akan menarik buat anak-anak main air ada waterpark. Kita perlu bayar ekstra untuk masuk waterpark ini, tapi relatif murah. Dewasa 50THB, anak-anak 20THB. Mungkin lain kali kami akan ke sana.

Penutup

Sebagai catatan, dulu selain shuttle berupa bus, kita bisa juga naik monorail untuk keliling Zoo. Sayangnya, sejak beberapa tahun lalu monorailnya sudah tidak ada lagi.

Jonathan pernah sekali kami ajak naik monorail, akan tetapi monorailnya sudah tidak ada lagi setelah Joshua lahir.

Di dalam Chiang Mai Zoo ini ada banyak sekali informasi yang bisa di baca mengenai binatang yang ditampilkan. Selain informasi mengenai nama dan habitat atau negara asal, beberapa tempat juga memberikan gambaran sistem pernapasan ataupun sistem pencernaan dari hewan yang ada.

Di bagian perpustakaan anak-anak, ada juga ketrangan mengenai perkembangan alat yang dipakai untuk menangkap hewan liar dari jaman dulu sampai jaman sekarang.

Saya cukup senang melihat zoo di sini bukan karena melihat hewan dari dekat saja, tapi dengan adanya informasi yang ditampilkan, diharapkan anak-anak bisa belajar dari apa yang dilihat dan dibaca.

Bagaimana kebun binatang di kota kalian? ada apa saja di sana, yuk berbagi cerita di kolom komentar.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.