Queen Sirikit Botanical Garden Chiang Mai

Hari ini 12 tahun yang lalu, kami menikah dan mengikat janji. Bersyukur kalau selama 12 tahun kami bisa semakin kenal dan saling mendukung satu sama lain. Setelah punya anak, Joe juga jadi suami siaga dan mau bekerja sama urus anak walaupun dia sibuk dengan pekerjaanya. Juga hampir setiap akhir minggu, Joe menyempatkan juga menghabiskan waktu bersama saya dan anak-anak.

Karena hari ini hari yang istimewa, kami pergi ke tempat yang agak jauh dikit biar melihat tempat yang berbeda dari biasa, sekalian milih tempat yang menarik untuk dilihat oleh mama saya yang lagi di Chiang Mai. Pilihan jatuh ke Queen Sirikit Botanical Garden Chiang Mai. Kami baru sekali ke tempat ini sekitar 7 tahun yang lalu waktu Jonathan masih kecil banget, jadi kami sudah lupa sama sekali dengan tempat ini.

Sebelum berangkat, saya menelpon dulu memastikan kalau di sana ada food court. Kami berangkat sekitar jam 11 siang, dan target pertama tentunya makan siang dulu sebelum jalan-jalan melihat-lihatnya. Lokasinya sekitar 35 km dari rumah kami, karena perjalanannya sedikit agak naik ke gunung, waktu yang butuhkan untuk tiba di sana kurang lebih 1 jam.

peta QSBG

Taman ini sangat luas sekali, alamnya masih asli bagian dari hutan. Tiket masuknya sangat murah apalagi karena kami bisa dapat harga lokal. Harga masuk mobil (plus orang yang mengendarainya 100 baht), dewasa 40 baht , anak-anak di bawah 12 tahun dan dewasa di atas 60 tahun gratis. Jadi kami tadi hanya membayar 140 baht saja untuk 5 orang. Untuk anak diatas 12 tahun harga lokal 20 baht dan orang asing 50 baht. Untuk harga orang asing dewasa juga relatif murah, 100 baht saja. Kalau misalnya masuk ke dalam tidak membawa mobil, di dalam ada layanan tram keliling dengan biaya tambahan dewasa 30 baht dan anak-anak 10 baht.

Dari sekian banyak tempat yang bisa dikunjungi di dalam QSBG, kami hanya ke 3 tempat: Food court/coffee shop, glass house complex dan canopy walk. Oh ya sempat nyasar juga masuk ke hutan di dalam QSBG gara-gara salah belok, jalannya rada kecil dan searah dan sempat kecut kalau-kalau ada pohon tumbang, jalannya juga cukup menanjak. Sempat khawatir mobilnya ga kuat naik, tapi untungnya bisa juga hehehe.

tempat parkir food court QSBG

Tujuan pertama: tempat makan. Ada restoran dengan menu makanan Thai, ada coffee shop dan memiliki tempat parkir cukup luas. Restorannya tergolong restoran biasa saja, rasa makanannya ya standar makanan Thai dengan menu somtam, telur dadar, nasi putih, ayam panggang, atau mie kuah ala Thai. Harga makanannya sedikit lebih mahal daripada di luar, tapi masih sangat murah mengingat ini berada di dalam tempat wisata.

Dari dekat tempat makan, ada jalan menuju glass house complex. Glass house complex ini sebenarnya intinya kumpulan berbagai tumbuhan di dalam rumah kaca, masing-masing rumah kaca menyimpan 1 kategori tanaman. Ada tanaman kaktus, berbagai tanaman air, tanaman yang berfungsi sebagai obat, dan berbagai kategori yang saya sejauh ini tetap ga ngerti maksudnya apa hehehe. Sebelum masuk ke dalam glass house complex, ada kebun bunga mawar yang punya koleksi bunga warna aneka warna. Beberapa bunga mawar sangat besar dari biasanya.

melewati rose garden

Sesungguhnya melihat QSBG ini saya kagum dengan banyaknya aneka jenis tanaman, dan sejauh ini saya hanya mengenal sangat sedikit jenis tanaman. Salut dengan para botanist yang mengenal beda satu tanaman dengan yang lain dengan memperhatikan kelopak daunnya misalnya. Walaupun sering melihat berbagai jenis bunga/tanaman yang dilengkapi dengan petunjuk nama tanamannya, tapi sangat sedikit yang berhasil saya ingat hehehe.

Setelah puas melihat-lihat di glass house complex, kami kembali ke mobil dan melanjutkan menuju ke canopy walk. Karena canopy walk ini lokasinya lebih dekat ke pintu masuk, kami harus memutari QSBG menuju arah keluar terlebih dahulu. Nah pas nyari jalan keluarnya ini kami sempat nyasar, masuk ke daerah yang sepertinya memang masih hutan banget. Untung ga ada pohon tumbang yang menghalangi jalan. Kami nyasarnya ada sekitar 15 menit, tapi 15 menit yang menegangkan dan membuat kami agak cemas dan bingung mau mundur ga bisa mutar, mau maju bakal sampai ke mana hehehe.

Singkat cerita, sampai juga di canopy walk. Untuk jalan di canopy walk ini perlu menunjukkan tiket masuk yang di beli di pintu masuk. Awalnya saya pikir canopy walk ini jalan di atas kaca, tapi ternyata, hanya sebagian kecil jembatan saja yang ada kaca tembus pandangnya sehingga bisa melihat ke bawah hutan.

Awalnya agak ngeri juga jalan menyeberang, apalagi kalau sambil melihat ke bawah. Gak kebayang gimana mereka dulu membangun jembatan ini. Jembatan ini sekitar 20 meter di atas tamannya. Panjangnya juga sekitar 400 meter dan ada beberapa bagian yang agak menanjak ke arah view pointnya. Untungnya beberapa bagian cukup teduh, jadi walaupun jalan di siang hari, gak terlalu panas untuk melewati jembatani ini.

jalan di canopy walk

Ini foto di view point, dindingnya kaca bening, jadi view nya bisa kelihatan di belakang kita. Sayangnya gunungnya keliatan agak berkabut karena kadar polusi di Chiang Mai sudah mulai naik dari biasanya.

foto di view point canopy walk

Selesai dari canopy walk, tak terasa sudah jam 3 lewat. Kami mampir sebentar di souvenir shop dan istirahat di flying draco coffee shop. Setelah rasa lelah berkurang, kami pulang dan sampai di rumah sekitar jam 4.40 sore.

Sepertinya Queen Sirikit Botanical Garden bisa dimasukkan dalam daftar tujuan wisata kalau lagi bosan dengan tujuan yang dekat-dekat. Ada banyak tempat wisata ke arah QSBG ini, tapi ya karena di sana saja menghabiskan waktu banyak, lain kali harus berangkat lebih pagi biar gak kepanasan juga.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

2 thoughts on “Queen Sirikit Botanical Garden Chiang Mai”

    1. ayo Bunda main-main ke Chiang Mai Thailand. Bulan Januari banyak bunga di mana-mana termasuk di queen sirikit botanical garden ini hehehe.

Tinggalkan Balasan ke rhinBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.