Variety Show Made in Korea

Selain drama, Korea juga memproduksi berbagai acara televisi lainnya, seperti variety show. Saya belum pernah menonton variety show made in Korea. Di rumah, yang suka menonton acara sejenis variety show itu Joe dan anak-anak, saya paling ikut melirik.

Biasanya mereka menonton acara yang ada di Netflix, seperti Nailed It! yang merupakan acara masak-masak kue dan The Floor is Lava yang merupakan permainan di mana pemainnya berusaha berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan berpura-pura lantainya penuh dengan lava, jadi tidak boleh jatuh kalau tidak mau masuk ke lava.

Mereka juga suka dengan acara sejenis White Rabbit Projects yang menceritakan tentang percobaan untuk mengulang sebuah teori tentang berbagai kejadian dalam sejarah terkait teknologi. Acara lain yang pernah juga kami tonton itu Street Food Asia, terutama episode makanan di Indonesia, Thailand dan Korea, sungguh menginspirasi bikin ingin mencoba apa yang ditampilkan di sana.

Lee Seung-gi dan Jasper Liu di Candi Prambanan, Yogyakarta dalam acara Twogether

Nah, setelah sekian banyak nonton acara variety show, saya tidak pernah terpikir untuk menonton variety show yang diproduksi Korea. Padahal ada banyak loh variety show dari Korea. Hari ini, untuk pertama kalinya saya menonton variety show Twogether yang bercerita tentang perjalanan Lee Seung-gi dan Jasper Liu dalam memenuhi misi traveling mereka sebelum bertemu dengan fans.

Kenapa akhirnya saya menonton acara Twogether? Demi menjawab tantangan tulisan dari grup drakor dan literasi. Walau judulnya drakor, topiknya kan seputar kokoriyaan. Aktor Korea juga banyak yang serba bisa, salah satunya Lee Seung-gi ini. Selain sebagai aktor, dia juga bisa mengarang lagu, bernyanyi dan jadi host acara variety show. Untuk Twogether ini, dia bakal berkolaborasi dengan aktor asal Taiwan Jasper Liu (yang sebelumnya saya belum pernah dengar namanya, hahaha).

Saya itu malas nonton variety show Korea karena belum pernah mencoba dan tidak terpikir untuk mencoba saja. Pernah lihat ada di Netflix yang nama acaranya Busted, waktu itu sempat terpikir untuk menonton karena kalau baca deskripsinya seru, aktor dan artisnya main-main jadi detektif begitu, tapi akhirnya belum jadi ditonton juga sampai sekarang.

Hari ini memutuskan menonton Twogether karena melihat ini acara terbaru dari Netflix. Acara ini baru release 26 Juni 2020 lalu, jadi benar-benar baru ya. Nah, iseng lihat episode pertama, awalnya agak merasa bosan, lalu ketika mereka disebut akan travel ke Jogjakarta, saya mulai tertarik untuk meneruskan menonton.

Lee Seung-gi ini tidak bisa bahasa mandarin, sedangkan Jasper Liu tidak bisa bahasa Korea. Sebelum acara ini, mereka sudah belajar beberapa kata dasar, tapi komunikasi mereka akhirnya lebih banyak dengan bahasa Inggris terpatah-patah. Karena acara ini produksi Korea, kebanyakan komentar yang muncul di layar ya menggunakan hangeul (untung ada subtitle Inggris dari Netflix).

Hal lain yang akhirnya membuat saya tertarik meneruskan menonton acara ini adalah ketika mengintip wikipedia dan membaca kota-kota yang mereka kunjungi. Selesai dari Jogja mereka akan ke Bali, dari Bali mereka ke Bangkok, lalu ke Chiang Mai. Walau saya bukan fans mereka, tapi membaca mereka travel ke Chiang Mai membuat saya jadi mulai penasaran pingin melihat kira-kira mereka mengunjungi apa saja di Chiang Mai.

Awalnya saya berniat langsung lompat ke episode di mana mereka mengunjungi Bangkok dan Chiang Mai, tapi kemudian waktu mereka mulai sibuk dengan misi-misi nya di Jogja termasuk mengunjungi Goa Jomblang, tube rafting di Kalisuci dan juga termasuk ke Prambanan saya mulai lupa dengan rasa bosan.

Walaupun mengunjungi Goa dan Tube Rafting bukan hal yang masuk dalam daftar tempat wisata yang ingin saya kunjungi, tapi jadi menarik karena mereka jadi mempromosikan tempat wisata di Indonesia. Saya jadi semakin kepingin tahu juga tempat wisata apa lagi yang akan mereka promosikan selanjutnya.

Mereka memproduksi acara ini mulai September 2019 lalu, jadi memang mereka membuatnya sebelum terjadi pandemi. Ada untungnya sih mereka sudah selesai produksi, jadinya sekarang ini walau tidak bisa travel, pemirsa di rumah bisa seolah ikut traveling bersama mereka. Setidaknya, kalau pandemi berlalu, kemungkinan tempat-tempat yang mereka kunjungi ada peluang semakin ramai dikunjungi wisatawan, minimal wisatawan yang ngefans sama Lee Seung-gi dan Jasper Liu, hehehe.

Lalu tadi, Jonathan ikutan menonton acara Twogether. Berhubung acaranya jalan-jalan di Indonesia, dan Jonathan sudah pernah ke Jogja (walau belum pernah ke Bali), ya kesempatan bagus untuk mengenalkan hal-hal yang menarik dari Indonesia. Walaupun bagian ketemu fans nya ya agak-agak ya gitu deh. Tapi bisa dimengerti, kalau aktor idola mengetuk pintu rumah, fans mana yang gak kehilangan kata-kata atau jadi nyengir-nyengir tiada henti.

Acara Twogether ini hanya ada 8 episode, dan belum tahu apakah akan dilanjutkan atau tidak. Tapi sebenarnya konsepnya menarik kalau pun aktornya diganti-ganti. Sepanjang 3 episode yang sudah saya tonton, saya tidak melihat mereka mengiklankan produk tertentu selain mengiklankan tempat wisatanya. Dalam acaranya diberitahukan dengan jelas harga tiket masuk ke tempat wisata yang dikunjungi dan apa saja fasilitas dari harga tersebut. Entah ya kalau sisa 5 episodenya bakal banyak product placement.

Tapi buat saya, acara ini bakal saya teruskan tonton, setidaknya bisa ditonton bareng Jonathan. Terutama karena episode berikutnya mereka akan jalan-jalan ke Bangkok dan Chiang Mai.

Kalau mau tau lebih banyak tentang berbagai variety show dari Korea, bisa baca tulisan teman-teman saya berikut ini: Dea, Gita, Lithaetr, Lala, Rijo, Lendyagasshi, RaniRTyas, Rian, Dian K, Ima, dan Dwi.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

6 thoughts on “Variety Show Made in Korea”

  1. Auto pingsan kalau ada LSG ke rumah.
    Hwaaaaaa~ oppa yaa…
    Abis bangun dari pingsan, pen dengerin LSG oppa nyanyi “Will you marry me?”
    Ter-uwuu banget hidupku iniih…heu~

Tinggalkan Balasan ke rhinBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.