Kurikulum CLE (Christian Light Education)

Setelah 3 tahun Homeschooling dengan memakai kurikulum dari CLE, saya baru menyadari kalau saya belum pernah menuliskan tentang kurikulum ini dalam 1 tulisan. Dalam beberapa tulisan, seperti di sini dan khusus tentang pelajaran matematika sudah pernah saya tuliskan sedikit tentang kurikulum ini, tapi saya akan mencoba menuliskan lebih banyak tentang kurikulum CLE dan kenapa kami memutuskan untuk tetap menggunakannya sampai sekarang.

Buku-buku CLE kelas 5

Tentang Kurikulum CLE

Christian Light Education merupakan bagian dari Christian Light Publisher yang menyediakan kurikulum belajar berbasis ajaran Kristen untuk digunakan di sekolah atau di rumah. Materi belajar ini dikembangkan sejak tahun 1969 (50 tahun) dan terus menerus diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan.

Walaupun berbasis ajaran Kristen, kurikulum ini bisa dipakai oleh siapa saja karena tidak menekankan pengajaran agama selain di dalam pelajaran Bible.

Kurikulum ini berasal dari Amerika, tapi tidak mengikuti metode common core. Pelajarannya tentu saja menggunakan bahasa Inggris dan tersedia mulai dari level preschool sampai kelas 12 (SMA).

Kurikulum ini bisa digunakan di sekolah selain untuk homeschoolers. Ruang lingkup dan urutan dari setiap mata-pelajarannya sudah tersedia lengkap dan bisa dilihat di sini. Kita tidak wajib untuk memakai keseluruhan mata-pelajaran yang tersedia, tapi untuk kemudahan, kami memilih memakai semuanya: Math, Language Arts, Reading, Science, Social Studies dan Bible.

Untuk yang ingin mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam menghomeschool anaknya, bisa mendaftar program homeschool plus. Tapi kami tidak mendaftar program ini karena sejauh ini kami bisa melakukannya secara mandiri. Biasanya yang mengambil program ini adalah orang di Amerika yang perlu mencatat kehadiran sekolah dan ada perhitungan yang harus dilaporkan ke negara bagian, ataupun untuk persiapan kuliah.

Metode Belajar CLE

Kurikulum ini sifatnya bisa dipakai secara mandiri oleh siswa, ataupun dengan guru yang aktif mengajarkan lalu siswa mengerjakan soal latihannya. Di tahun-tahun awal, seperti preschool sampai kelas 1, tentu saja anak masih perlu banyak didampingi dan dijelaskan oleh orang tua/guru dalam belajar, akan tetapi setelah kelas 2 dan seterusnya, anak mulai mengerti dengan rutinnya dan tidak terlalu banyak lagi instruksi yang diberikan.

Metode spiral: teori, latihan dan review

Dalam setahun, setiap mata pelajaran memiliki buku kerja siswa antara 5 – 10 buku. Setiap buku siswa sudah akan memiliki 2 kali kuis dan 1 test akhir buku. Dalam setiap unit pelajaran, di awal akan diberikan teori atau penjelasan, lalu anak akan diminta untuk mengerjakan soal latihan. Selanjutnya anak diminta untuk mengerjakan soal latihan dari unit yang sudah pernah dipelajari sebelumnya.

Buku siswa, setiap pelajaran berisi: teori, latihan dan review

Metode ini jadi bersifat seperti spiral, pengetahuan anak dibentuk sedikit demi sedikit, lalu dilatih lagi diulang dikemudian hari. Dengan cara demikian, anak tidak bosan mengerjakan soal latihan yang sejenis berulang-ulang.

Ketika naik kelas, khusus pelajaran matematika, buku pertama merupakan pretest dari pelajaran matematika tahun sebelumnya. Dengan cara ini, anak yang lupa dengan pelajaran sebelumnya karena terlalu lama libur, bisa mengulangi khusus materi tersebut dan siap untuk menerima materi selanjutnya di buku-buku berikutnya.

Tes Sebelum Membeli Kurikulum

Sebelum membeli kurikulum ini, disarankan untuk mengambil tes diagnostik untuk menentukan anak ada di level mana. Tes ini bisa diunduh di websitenya dan dicetak sendiri, lengkap dengan kunci jawabannya. Tes dilakukan khusus untuk pelajaran matematika dan Language Arts. Biasanya dari 2 mata pelajaran ini yang menentukan anak ada di kelas berapa.

Banyak yang ketika berpindah dari kurikulum lain, anak agak turun levelnya, tapi tidak perlu khawatir, karena anak homeschool akan bisa mengejar ketertinggalan. Kalau anak dipaksa mengerjakan buku kerja yang tidak sesuai level nya, maka anak akan merasa frustasi.

Harga Ekonomis

Salah satu alasan kami tetap memakai buku-buku dari CLE adalah, harga ekonomis, termasuk ongkos kirim internasional flat sekitar 20 persen dari harga buku. Harga buku kerja siswanya sekitar 2.9 USD – 3.5 USD, manual untuk guru yang agak mahal, harganya bisa di atas 10 USD, lalu beberapa pelajaran terkadang memakai buku teks, tapi ini artiya buku teksnya bisa dipakai adiknya lagi.

Kalau mau lihat contohnya, saya pernah tuliskan di sini. Buku untuk 2 anak selama 1 semester biayanya 262 USD termasuk ongkos kirim. Harga ini masih jauh lebih murah daripada iuran tahunan (belum termasuk uang sekolah bulanan) di sekolah internasional tentunya.

Buku kerja itu sifatnya dipakai habis, alias dituliskan langsung di situ. Bukunya bisa murah karena didalamnya tidak ada gambar warna warni dan memang isinya buku kerja. Tapi kertasnya cukup bagus dan tidak mudah sobek.

Buku manual untuk pengajar

Buku manual untuk guru/orang tua isinya lengkap dan biasanya selain petunjuk untuk mengajarkan materi tertentu, juga dilengkapi dengan kunci jawaban dari pertanyaan yang ada. Buku manual ini sangat membantu saya terutama untuk pelajaran Language Arts, maklum saja, saya dulu belajar bahasa Inggrisnya tidak pakai phonics seperti anak jaman sekarang.

Penutup

Ada banyak kurikulum yang tersedia untuk homeschoolers. Kurikulum itu hanyalah tools. Kebanyakan orang tua homeschoolers, memilih untuk merancang sendiri kurikulumnya dan disesuaikan dengan gaya belajar anak.

Dibandingkan kurikulum lain, buku-buku CLE ini terlihat agak plain dan tidak modern (tidak banyak gambar berwarna). Tapi buat kami, sejauh ini kurikulum ini sudah paling cocok dan justru cara mengajarkannya paling jelas dan tidak bertele-tele. Semuanya dijelaskan dengan sederhana. Jonathan bisa belajar mandiri untuk mengerjakan buku kerja, dan kami bisa mengulangi hal-hal yang kami rasa perlu direview atau ditambahkan.

Khusus untuk pelajaran bahasa Indonesia dan persiapan untuk ujian kejar paket A di Indonesia, tentunya kami perlu untuk menambahkan materi dengan memanfaatkan materi yang kami temukan di internet. Tapi ini tentunya akan dibahas di tulisan terpisah.

Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran mengenai kurikulum CLE yang kami pakai dalam perjalanan homeschool kami.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.