Loy Kratong 2020 di Chiang Mai

Tanggal 31 Oktober 2020 dan hari ini tanggal 1 November 2020 merupakan hari perayaan Loy Kratong di Thailand. Tahun ini kami pergi bersama-sama ke pinggir sungai ping untuk menghanyutkan bunga kratong. Sebelum berangkat, Joshua sudah ditunjukkan tentang apa itu Loy Kratong melalui video youtube. Jadi, kami mempersiapkan Joshua supaya dia tidak merasa takut dengan bunyi petasan atau bau asap.

Oh ya, kondisi Thailand memang sudah semakin normal dari Covid-19. Berbagai acara keramaian sudah diperbolehkan. Acara makan malam bersama di restoran juga sudah diperbolehkan. Tanggal 31 Oktober, di beberapa tempat juga ada acara Halloween dengan pesta kostum selain acara Loy Kratong. Beberapa restoran memisahkan acara Halloween di tanggal 31 Oktober, lalu makan malam Loy Kratong di tanggal 1 November.

Kami berangkat berjalan kaki dari rumah sekitar pukul 7 malam ke sungai dekat rumah. Tempat yang kami datangi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tentunya tidak lupa membawa kratong yang sudah dibuat oleh Joshua di hari sebelumnya.

Jalan kaki ke sungai di bawah sinar bulan purnama

Hari sebelumnya Chiang Mai agak mendung dan hujan, tapi tanggal 31 Oktober kemarin, cuaca cukup bersahabat. Hawa malam hari juga cukup dingin. Berjalan kaki malam hari begini tidak sampai bikin terlalu keringatan, tapi juga suhu udaranya belum terlalu dingin. Musim dingin memang sudah mulai sejak akhir Oktober lalu, tapi siang hari masih bervariasi antara panas dan hujan.

Oh ya, walau Thailand sudah aman, masker tetap harus dipakai. Kegunaan masker ini selain melindungi diri dari penyebaran virus Covid-19, berguna juga mengurangi aroma asap yang ada dari petasan dan dupa yang dibakar di kratong.

Tempat menghanyutkan kratong

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tempat ini terlihat lebih sepi. Jumlah tukang jualan maupun jumlah orang yang datang tidak terlalu banyak. Mungkin juga karena tanggal 31 belum menjadi puncak acara Loy Kratong.

Di daerah ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, ada larangan untuk menerbangkan khomloy (lentera api). Larangan penerbangan khomloy ini terutama karea sering mengakibatkan bahaya kebakaran kalau jatuh ke rumah penduduk, juga karena mengganggu penerbangan.

Memang sejak pandemi, jumlah penerbangan banyak berkurang, tapi penerbangan lokal sudah mulai normal seperti biasa. Jumlah penumpangnya saja yang berkurang, karena turis yang datang juga masih sangat dibatasi dan biasanya harus punya rencana menetap lama di Thailand.

Kami menghanyutkan Loy Kratong lalu kembali lagi ke rumah. Tidak berniat lama-lama juga, karena sebenarnya melihat acara ini sekedar mengajarkan budaya Thailand ke anak-anak.

Di perjalanan pulang ke rumah, saya memperhatikan ada beberapa rumah yang menyalakan lilin di halaman rumahnya. Ah, saya jadi ingat masa kecil ketika hari Natal, saya bersama keluarga sering main lilin di depan rumah. Saya jadi teringat, ini kan malam Halloween juga. Tapi saya tidak lihat ada labu Halloween di antara rumah-rumah yang kami lewati.

Beberapa rumah menyalakan lilin di halamannya

Oh ya, di dekat tempat orang menghanyutkan kratong, selain tukang jualan bunga kratong ada juga menjual makanan dan minuman. Sebelum pulang, Joshua melihat tukang jual air jeruk peras yang asli. Atas permintaan Joshua, kami membelikannya, dia memang sangat menyukai minuman ini.

Minum air jeruk peras

Sampai rumah, Joshua langsung minum 1 botol air jeruk peras asli sendirian. Lucunya, Joe cerita ke saya kalau selesai minum air jeruknya Joshua bilang begini: Apa yang kita dapatkan dari Loy Kratong? Joe menjawab kalau dia tidak tahu. Lalu Joshua bilang: ada air jeruk peras asli, hahaha…

Aduh Joshua ini memang suka mengasosiasikan segala sesuatu dengan makanan kesukaannya. Beberapa waktu lalu dia mengasosiasikan Night Safari itu bukan tempat melihat hewan tapi di Night Safari itu ada nasi telur dan muu ping ketan.

Kami bersyukur kalau situasi Thailand sudah aman dari Covid-19, acara perayaan begini jadi tetap bisa berjalan biasa (walaupun kami hanya datang sebentaran). Semoga saja Thailand tetap aman, sehingga acara berikutnya bisa tetap dirayakan walaupun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Harapannya sih seluruh dunia segera bebas Covid-19, supaya kita bisa dengan bebas bepergian ke sana dan kemari.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

2 thoughts on “Loy Kratong 2020 di Chiang Mai”

  1. wah seru, jalan jalan malam dibawah sinar bulan….
    disini blm normal tapi da seperti normal, hehehe

    1. hehee, akhirnya semua menormalkan diri sepertinya. yang penting kita tetap jaga diri baik-baik dan ikuti protokol yang dianjurkan pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.