Mari Kita Bicara Cinta

Ada ajakan dari grup KLIP buat menulis tentang cinta. Jadi, walaupun valentine bukan budaya yang saya rayakan, tapi cinta itu sesuatu yang menarik untuk dibahas.

Ada yang mengkategorikan bahasa cinta ke dalam 5 jenis, katanya setiap orang punya bahasa cinta yang berbeda. Tapi kata saya, bahasa cinta itu bisa berubah dan bisa juga kita miliki lebih dari satu.

Buat saya semua bahasa cinta ini ya bahasa cinta. Kalau kita bisa melakukan semuanya lebih baik lagi, tapi kalau tidak, minimal kita mengenali bahasa cinta diri sendiri, pasangan dan keluarga kita.

Berikut ini pengelompokan bahasa cinta:

  1. Words of affirmation atau kata-kata positif.
  2. Quality time atau waktu yang berkualitas.
  3. Physical touch atau sentuhan fisik.
  4. Acts of service atau bantuan yang tulus.
  5. Receiving gifts atau menerima hadiah.

Kata-kata positif

Dulu, saya pikir kalau saya tidak suka mendengar kata-kata gombal aku sayang padamu. Tapi, ternyata, setelah menonton beberapa drakor, di mana kadang-kadang tokohnya sangat sulit menyatakan perasaannya (bahkan sering pura-pura tidak suka), tapi lain di mulut lain di hati.

Nah, sekarang saya pikir, apapun bahasa cinta dari pasangan, anak dan orang yang kita sayangi, menyatakan apa yang kita rasakan itu tetap perlu secara verbal. Kita tidak perlu berlebihan juga sih untuk terus menerus memuji dan berkata manis sampai terkesan gak tulus. Tapi pastilah semua orang senang mendengar kata-kata pujian positif dan tulus dari orang lain.

Berikan Waktu yang Berkualitas

Dulu saya pikir, waktu yang berkualitas itu artinya orang tersebut harus mencurahkan perhatiannya 100 persen pada saya. Tapi ternyata, walaupun sambil mengerjakan sesuatu, asalkan memang benar-benar didengarkan dan direspon (sesuai harapan), itu juga termasuk waktu berkualitas.

Waktu berkualitas juga bukan berarti harus pergi dari rumah kencan berdua tanpa anak. Waktu berkualitas bisa berarti di rumah nonton streaming di TV sambil digangguin anak-anak.

Selama tujuan dari pemberian waktunya tercapai, itu sudah berkualitas, hehehe.

Sentuhan Fisik

Sentuhan fisik ini bukan berarti harus berpelukan atau rangkulan terus menerus ya. Terkadang sekedar membantu menyisir rambut yang kusut juga sudah termasuk sentuhan fisik loh.

Buat anak-anak juga, ada yang suka digemesin ada yang tidak suka. Untuk anak yang tidak suka digemesin, kita tidak bisa memaksa.

Sentuhan fisik ini bisa berupa tepukan dipundak atau pegangan tangan (terutama kalau lagi jalan di luar yang banyak kenderaan).

Bantuan Tenaga

Siapa yang tidak bahagia kalau suami tiba-tiba menawarkan masak sarapan pagi? Atau, mengajak anak main supaya mamanya bisa punya me time?

Siapa yang menolak ketika kita butuh bantuan dan ada yang menawarkan bantuan? Ini sih sepertinya bukan bahasa cinta ya, tapi bahasa sehari-hari, hahaha.

Menerima Hadiah

Ini tuh bukan bahasa cinta ah, siapa yang menolak dikasih hadiah hayoooo. Tapi katanya, orang-orang dengan bahasa cinta ini, kalau ga dikasih hadiah di hari istimewa bisa merasa kurang dicintai, hehehe.

Biasanya, orang dengan bahasa cinta ini juga senang memberikan hadiah kepada orang lain, karena begitulah yang dia tahu membuatnya bahagia.

Bahasa cinta kamu yang mana?

Jadi untuk orang yang bahasa cintanya tertentu, ketika mereka tidak mendapatkannya sesuai dengan bahasa cintanya itu, mereka akan merasa seperti kurang dicintai, tapi untuk yang bahasa cintanya yang lain, ketika menerima ungkapan kasih sayang dari bahasa cinta yang lain sih mereka akan senang juga.

Nah, kalau kamu kira-kira sudah tahu belum bahasa cintanya yang mana? Kalau menurut saya sih, pertama kenali diri sendiri, lalu sampaikan pada pasangan apa bahasa cintamu. Lalu selanjutnya observasilah apa bahasa cinta pasangan dan anak-anak.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

5 thoughts on “Mari Kita Bicara Cinta”

  1. aku pengennya semua kak, haha
    tapi kadang susah dapat bahasa cinta berupa kata klo dari suami yg nggak romantis

    1. haha kemungkinan suami bahasa cintanya bukan kata2 ya. bisa juga disampaikan kalau kita pengen dengar pujian sesekali. atau tanya aja. misal pakai baju baru dan dia ga merhatiin kita bisa kasihtau: bajuku bagus ya, paling dia bakal bilang dengan flat: iya bagus, hahahaa

Tinggalkan Balasan ke alfiBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.