Apa adanya

Hari ini adalah ulang tahun Risna. karena sudah dituliskan di tahun-tahun sebelumnya. Setelah lama berpikir dan membaca ulang tulisan di blog ini untuk mencari topik yang belum pernah dituliskan sebelumnya, saya ingin merangkum bahwa saya suka Risna apa adanya (as is).

Kue Ulang Tahun

Fisik dan Karakter

Dulu waktu kenalan, Risna belum pinter merias diri. Dan sampai sekarang pun make upnya minimal aja kalau di rumah. Sejak anting-antingnya hilang, sampai sekarang juga tidak memakai perhiasan apapun (termasuk juga gelang atau kalung) kecuali kalau ada acara adat khusus. Risna juga tidak memakai sepatu, tas atau baju mahal.

Masalah kosmetik, perhiasan dan pakaian bukan karena tidak saya ijinkan. Saya tidak membatasi uang untuk komestik, perhiasan ataupun baju, tapi Risna memiliki sifat yang praktis.

Tapi saya bukan cuma suka Risna apa adanya dari hal fisik aja, tapi juga dari kelakukan dan karakternya. Walau bisa berdiplomasi dengan baik dengan pihak lain, tapi Risna juga tidak segan-segan mengatakan segala macam hal apa adanya. Mungkin bagi sebagian orang kadang ucapannya jadi terasa kasar, tapi bagi saya lebih baik jujur yang agak menyakitkan daripada menutupi sesuatu kebohongan dengan sesuatu yang manis.

Pandangan orang lain

Banyak orang melakukan sesuatu karena tekanan orang lain, misalnya: nggak enak lah, nanti diomongin orang, masak udah sekolah sampai S2 cuma di rumah aja. Atau harus merasa memakai baju dan aksesori mahal supaya dianggap kaya raya.

Jadi sebagian orang tidak bisa berlaku apa adanya, karena tekanan dari orang lain. Saya senang Risna tidak seperti itu, apa yang dia lakukan adalah atas keinginannya, jadi tidak melakukan sesuatu hanya karena omongan orang lain.

Mungkin sebagian menilai hobi dan segala macam hal yang dilakukannya dari dulu itu kurang berguna atau kurang menghasilkan uang. Misalnya dari dulu Risna pernah hobi menjahit, merajut, dsb, sampai sekarang hobi menulis dan lainnya. Tapi bagi saya apapun yang membuat kita bahagia (dan tidak merugikan orang lain), tidak apa-apa untuk dilakukan, dan tidak perlu memikirkan apa kata orang lain.

Bertumbuh Bersama

Tentunya kita semua bertumbuh dan berubah seiring bertambahnya usia kita. Jadi “apa adanya” juga akan selalu berubah. Karena kami saling membuka diri, kami bisa berubah dan saling belajar memperbaiki diri masing-masing.

Selamat ulang tahun istriku sayang. Aku cinta padamu apa adanya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.