Mengenal Minecraft (untuk orang tua)

Salah satu kerjaan iseng saya baru-baru ini adalah mensetup server Minecraft untuk anak-anak anggota Ikatan Alumni Informatika ITB (IAIF). Ternyata bahkan di kalangan lulusan Informatika, banyak orang tua yang masih belum paham Minecraft, jadi akan saya coba jelaskan di tulisan ini.

Menu Minecraft (Java Edition)

Sebagai informasi: sebenarnya server Minecraft ini hanyalah kegiatan pertama Klub Anak-anak IAIF. Tujuan utama adalah untuk bermain dan belajar bagi anak-anak alumni ITB. Semoga denga ini bukan hanya orang tuanya yang berteman, tapi anak-anak juga.

Informasi tentang Minecraft bisa sangat panjang, di tulisan ini saya berusaha menjabarkan sesederhana mungkin, walau tidak 100% akurat.

Apa itu Minecraft?

Penjelasan singkat Minecraft adalah: semacam lego di dunia virtual. Kita bisa membuat apa saja di sana. Karena bisa menyusun blok apa saja, pemain Minecraft yang kreatif sudah membuat replika semua tempat, baik yang ada di bumi ini maupun yang ada di dunia fiksi/fantasi.

Ada beberapa mode permainan, yang utama adalah survival dan kedua adalah creative (selain itu ada juga: mode adventure, spectator, dan hardcore).

Di mode survival kita harus melawan banyak musuh dengan mengumpulkan sumberdaya (mining) dan membuat sesuatu (crafting) dari sumberdaya itu (kapak, bangunan, dsb), itulah kenapa namanya MineCraft. Bentuk sumberdayanya adalah blok-blok. Di mode creative kita diberi blok tidak terbatas, tinggal disusun saja.

Selain blok ada juga makhluk-makhluk (binatang dan monster), baik blok maupun berbagai makhluk bisa interaktif. Contoh: kita bisa naik kuda, bisa membuat minecart dengan rel-nya, bisa naik sampan, menyalakan obor untuk menerangi ruangan, dsb. Ada pergantian hari (ketika malam akan terlihat gelap) dan juga ada cuaca (misalnya hujan).

Screenshot dari dalam game

Minecraft bisa dimainkan sendiri, bisa juga bersama teman-teman, baik dengan server atau bermain di LAN. Akan saya jelaskan lebih lanjut nanti mengenai server Minecraft.

Kenapa ada banyak versi Minecraft?

Satu hal yang membingungkan bagi yang baru ingin membelikan Minecraft adalah: ada beberapa versi Minecraft.

Ini ada hubungannya dengan sejarah: dulu hanya ada satu versi Minecraft: Java Edition di tahun 2009. Tadinya Minecraft dibuat oleh satu orang (Markus Persson), lalu diteruskan sebagai perusahaan Mojang Studio. Di tahun 2014, Mojang dibeli Microsoft seharga 2.5 Milyar USD (ya betul: Milyar USD, bukan juta USD).

Masalah dengan Java adalah: tidak bisa jalan di konsol game seperti Playstation, XBox, ataupun iOS. Jadi harus ada versi C++ untuk platform lain. Tadinya ada banyak versi Minecraft untuk tiap konsol game dan fiturnya tidak sama. Sekarang ini semua versi C++ disamakan dan dinamai bedrock edition.

Singkatnya:

  • Versi Java bisa dipakai di Windows, Mac, Linux
  • Versi Bedrock bisa dipakai di: Windows, Game Console, iPad, Android

Selain itu ada juga Minecraft Education Edition. Ini tujuan utamanya untuk pendidikan. Di versi ini ada konten pendidikan yang sudah dibuat Microsoft, dan bisa ada kelas virtual dengan murid dan guru. Karena ini bukan mainan, akan saya bahas versi education edition ini di posting lain.

Versi mana yang perlu saya beli?

Kalau memang hanya punya device tertentu (misalnya Android), ya beli versi untuk device tersebut. Kalau punya PC, ada dua opsi:

  • Kalau memakai Windows saja, bebas memakai Java atau Bedrock
  • Kalau tidak memakai Windows (macOS/Linux) beli Java edition

Perhatikan jika memiliki lebih dari satu anak atau ingin bermain bersama anak lani di jaringan yang sama: versi bedrock dan Java tidak bisa multiplayer bareng tanpa server khusus. Ini akan saa jelaskan nanti.

Di tahun 2016 saya membeli Minecraft Java edition dan mendapatkan promosi gratis mendapatkan account Minecraft Windows Edition. Di tahun 2022 ini akan ada promosi lagi untuk Java/Bedrock edition untuk PC, beli satu gratis satu, tapi tanggalnya belum ditentukan. Perhatikan: ini hanya untuk PC (Windows/Linux/Mac), versi Bedrock untuk platform lain tidak termasuk dalam promo ini.

Harganya berapa?

Saat ini Minecraft merupakan game terlaris sepanjang masa (238 juta copy terjual, dan ada 140 juta subscriber). Tergantung platform yang dipilih, harga Minecraft bisa mahal. Sebagai gambaran, berikut ini harga saat ini:

  • Beli versi Java di situs Mojang, bisa dipakai di Mac/Linux/Windows. Harga: sekitar 27 USD
  • Beli di Microsoft Store bisa dipakai di Windows dan XBox: sekitar 27 USD
  • Beli di Play Store bisa dipakai di Android saja (sekitar 7 USD)
  • Beli di App Store bisa dipakai di iOS saja (sekitar 7.5 USD)
  • Beli di Playstation Store bisa dipakai di PlayStation saja (sekitar 20 USD)
  • Beli di Nintendo Store perlu beli terpisah untuk masing-masing console, misalnya beli untuk 3DS hanya untuk 3DS, beli untuk Switch hanya untuk Switch (sekitar 30 USD)

Ini hanya pembelian sekali saja, gratis upgrade seumur hidup. Ada juga konten langganan yang bisa kita beli dari Microsoft (tapi tidak wajib). Dulu ketika saya membeli Minecraft versi Android di 2013, harganya masih sekitar 3.5 USD, jadi harga ini bisa berubah.

Dari jumlah jam bermain anak saya di game minecraft (ratusan jam), harga 27 USD per account menurut saya worth the money. Apalagi jika dibandingkan pergi ke berbagai taman bermain yang puluhan ribu rupiah dan hanya satu-dua jam saja.

Sebagai catatan: Minecraft education edition lisensinya beda lagi. Mungkin bisa dicek ke sekolah masing-masing apakah sekolah sudah punya lisensi ini. Untuk homeschooler ada lisensi khusus.

Amankah main online dengan Minecraft?

Sebenarnya selain Minecraft ada banyak game lain untuk anak-anak, misalnya Roblox. Kelebihan Minecraft adalah:

  • bisa dimainkan sendiri
  • bisa dimainkan dengan teman atau orang tua di jaringan lokal (LAN, tidak butuh server khusus, salah satu pemain jadi server)
  • bisa dimainkan dengan teman secara online di server publik
  • bisa dimainkan dengan teman di server privat

Server privat maksudnya adalah server yang kita kontrol sendiri. Bisa saja hanya dikases oleh orang di satu rumah, atau bisa dibuka ke seluruh dunia, tapi diberi whitelist supaya hanya orang tertentu yang bisa join. Minecraft bisa dihosting sendiri, baik di PC, sewa hosting VPS, hosting khusus Minecraft, atau bahkan di Raspberry Pi.

Jadi untuk menjawab apakah aman atau tidak:

  • jika kita bermain di server publik, bisa ada bahaya (dalam bentuk penggunaan kata yang tidak baik, predator, dsb)
  • jika bermain online di LAN, bisa dimonitor dengan mudah oleh orang tua
  • jika kita bermain di server private dan dimonitor maka aman

Di dalam Minecraft hanya ada sistem chat tertulis (bukan voice chat). Jika ingin chat suara sambil bermain minecraft, maka perlu memakai software lain.

Apakah pengguna Java Edition bisa bermain online dengan Bedrock Edition?

Jawaban singkatnya: defaultnya tidak bisa, tapi bisa diakali. Defaultnya:

  • server untuk Java Edition hanya untuk Java Edition
  • server untuk Bedrock hanya untuk Bedrock
  • di LAN, pengguna Java dan Bedrock tidak bisa saling terhubung

Tapi ada software bernama Geyser yang memungkinkan kita menghubungkan server Java Edition dengan Bedrock edition. Jadi kita kita mensetup server private dengan Geyser, maka semua bisa bergabung.

Bisa belajar apa saja di Minecraft?

Jika fokusnya hanya ingin belajar, maka Minecraft Education edition lebih cocok karena ada banyak materi (misalnya ada museum komputer). Tapi di minecraft biasa kita juga bisa belajar banyak hal:

  • menyusun blok 3 dimensi
  • membuat sirkuit digital dengan redstone
  • belajar mengatur sumberdaya di mode survival

Dengan bermain multiplayer, anak-anak juga belajar:

  • bekerjasama
  • mengetik chat
  • belajar bahasa Inggris (jika berkomunikasi dengan bahasa Inggris)

Apa itu mod?

Biasanya setelah bosan bermain dengan versi biasa, anak-anak akan mulai mencari “mod”, yaitu modifikasi terhadap game. Hal yang membuat Minecraft terkenal adalah karena bisa dimodifikasi dengan relatif mudah, baik itu di sisi servernya maupun clientnya. Saat ini modifikasi yang paling banyak dilakukan adalah di Minecraft Java Edition.

Apa contohnya mod yang ada?

  • Memudahkan pembuatan struktur tertentu (misalnya secara instan membuat bangunan)
  • Ada yang mengubah sifat game, misalnya membuat portal seperti dalam game Portal
  • Ada yang menambah fitur server, misalnya supaya semua chat dalam game diforward ke sistem chat lain

Server populer Minecraft biasanya merupakan server yang sudah diinstall banyak mod.

Selain mod, ada juga yang namanya skin, yang hanya sekedar mengubah tema game (warna dan teksturnya jadi terlihat berbeda), tapi tidak mengubah cara mainnya/tidak menambah fitur baru.

Server Minecraft Ikan Alumni Informatika (IAIF) ITB

Ada banyak kegiatan yang bisa dipikirkan untuk anak-anak, tapi yang paling gampang adalah: bermain game. Minecraft jadi pilihan karena bisa membuat server private sendiri sehingga bisa dimonitor. Di masa depan ini bisa diekpansi (tergantung kreativitas anak-anak dan orang tua), misalnya dengan plugin pertanyaan yang harus dijawab oleh anak-anak. Atau bahkan orang tua bisa memandu anaknya membuat plugin Minecraft seperti dalam tutorial The Young Person’s Guide to Programming in Minecraft.

Server minecraft IAIF sudah saya set dengan Geyser, jadi baik pengguna PC ataupun iPad/Android bisa bergabung di satu server. Semua chat diforward dua arah ke telegram. Orang tua bisa memonitor isi chat anak-anaknya , dan juga bisa mengirim pesan ke dalam game untuk anaknya.

Sejauh ini sudah ada beberapa anak alumni yang rutin mengunjungi servernya dan bermain bersama, terutama di akhir pekan.

Penutup

Semoga dari kegiatan awal yang hanya sekedar bermain ini, kegiatan klub anak IAIF bisa diekspansi lagi ke banyak hal lain. Untuk anggota ikatan alumni informatika ITB yang ingin join, silakan hubungi kami via facebook chat di Page Kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.