Chiang Mai Terasa Normal Juni 2022

Salah satu kebiasaan yang kami lakukan sejak pandemi dan masih sering kami lakukan sekarang ini adalah pergi jalan ke Night Safari. Apalagi sejak kami membuat kartu anggota, seminggu bisa 2 atau 3 kali ke sana, toh sudah tidak harus bayar lagi. Tujuan utama ke sana bukan jalan-jalan dalam arti plesiran, tapi bener-bener jalan kaki saja sambil main Pikmin Bloom.

banyak orang selesai nonton atraksi singa dan harimau

Salah satu hal yang semakin terasa belakangan ini adalah, semakin banyak yang datang ke sana. Bukan hanya di akhir pekan, tapi juga di hari biasa. Termasuk hari ini, terlihat tempat parkir yang penuh.

Lalu kebetulan kami hari ini berpapasan dengan serombongan orang yang selesai menonton pertunjukan harimau. Joshua yang biasanya tidak melihat begitu banyak orang sampai keheranan dan berkomentar: kenapa ada banyak sekali orang di sini?

banyaknya orang

Night Safari ini tempatnya luas, biasanya kami jarang sekali berpapasan dengan orang lain ketika berjalan kaki. Kalaupun ada yang kami lihat paling pegawai night safarinya saja. Bulan Mei yang lalu, mulai terasa semakin banyak orang yang datang kalau di akhir pekan, tapi di hari biasa sih masih relatif sedikit. Tapi hari ini merupakan hari di mana rasanya melihat orang banyak sekali di sana. Hari Jumat sore memang awal dari akhir pekan, jadi tidak heran kalau tempat wisata seperti Night Safari ramai.

Bukan hanya Night Safari saja sih, lalu lintas juga mulai terasa ramai, dan kadang-kadang agak macet, terutama di dekat rumah kami yang ada sekolahnya. Sekolah Thai memang sudah dimulai lagi, sedangkan sekolah internasional baru akan libur. Jadi ya, jalanan jelas-jelas ramai.

Kebijakan semakin longgar sejak 1 Juni 2022

Sejak akhir Mei, sudah ada kabar kalau mulai 1 Juni 2022, Thailand akan semakin longgar dalam menerima turis asing. Persyaratan karantina sudah ditiadakan, digantikan dengan bukti sudah divaksinasi lengkap. Membuat Thailand Pass secara online yang akan diberikan QR Code, dan punya asuransi dengan nilai pertanggungan sekitar 10.000 USD (ini bukan angka premi tapi angka pertanggungan). Untuk orang Thailand dan ekspat yang memiliki layanan kesehatan Thailand, boleh tidak memiliki asurasi.

Tentunya kelonggaran ini membuat Thailand mulai dibanjiri wisatawan asing, termasuk Chiang Mai yang dari dulu memang menjadi salah satu kota tujuan oleh turis asing.

Ditambah lagi, di beberapa provinsi, peraturan penggunaan masker untuk kegiatan di luar ruangan sudah tidak wajib lagi. Chiang Mai termasuk salah satu provinsi yang sudah tidak diwajibkan memakai masker untuk kegiatan luar ruangan.

Night Safari termasuk tempat yang kegiatannya outdoor, akan tetapi saya perhatikan, walaupun aturannya sudah dilonggarkan untuk pemakaian masker, semua orang masih tetap memakai masker, termasuk kami. Setelah terbiasa beberapa tahun memakai masker, sekarang sepertinya perlu membiasakan diri lagi untuk tidak memakai masker. Lagipula, rasanya aneh kalau kita buka masker, sementara yang lain masih memakai masker semuanya.

Ekonomi mulai bergerak

food truck di luar Night Safari

Dengan semakin banyaknya pengunjung ke Night Safari, food truck yang ada di luar Night Safari juga ada semakin banyak. Di bagian dalam hanya bertambah Roti Sweebun, kalau di luar ada berbagai pilihan. Ini tanda-tanda baik, artinya ada banyak orang yang membeli makanya mereka mau jualan di sini. Tanda baik untuk perekonomian.

Jadi sekarang ini, selain food truck es krim yang katanya rendah kalori, ada pilihan untuk minum air kelapa muda, membeli berbagai menu ayam: mulai dari nugget sampai burger ayam, dan juga sebuah food truck makanan halal yang berjualan rotee (sejenis martabak) sampai mie goreng. Selain 3 food truck ini, ada lagi yang jualan takoyaki dan jualan somtam (papaya salad).

Jalanan Macet di sore hari

Salah satu hal yang juga menjadi tanda-tanda mulai normal adalah jalanan macet di sore hari, terutama di saat jam pulang anak sekolah dan orang selesai kerja. Setelah terbiasa tidak ada kemacetan di masa pandemi, terkadang jadi dilema sendiri antara bersyukur semua berangsur normal termasuk kemacetan dengan berharap lalu lintas tetap lancar seperti di masa banyak orang harus di rumah saja.

Ah, apalah artinya kemacetan, dibandingkan rasa terkurung karena tidak bebas ingin pergi ke mana saja. Saat ini tetap harus berhati-hati karena virus Covid-19 belum sepenuhnya pergi, akan tetapi kita bisa mulai membiasakan diri lagi dengan kebiasaan baru seperti masa sebelum pandemi.

Semoga semua kembali normal

Harapannya sih, semua kembali normal dan perjalanan antara negara bisa benar-benar dimudahkan. Supaya kami perantau ini tidak sulit kalau butuh pulang melepas rindu dengan keluarga yang ada di Indonesia.

Buat yang ingin jalan-jalan ke Thailand juga sepertinya ini waktunya untuk mulai cek harga tiket. Sebelum nanti harga tiket semakin mahal kalau sudah benar-benar normal.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.