Vaksin Covid-19 untuk Anak Dosis ke-2

Setelah mendapatkan vaksin anak pertama di bulan April 2022, hari ini kami datang ke tempat yang sama untuk vaksin Covid-19 dosis ke-2 Berbeda dengan vaksin dosis pertama yang bisa datang tanpa membuat janji, rumah sakit ini hanya menerima vaksin dosis ke-2 untuk yang sudah memiliki jadwal janji vaksin ke-2. Jadi tentunya kami harus membawa surat yang diberikan ketika selesai vaksin pertama.

Suasana lebih sepi dibandingkan vaksin pertama, tapi ya cukup banyak orang juga

Vaksin ke-2 sesuai jadwal

Sesuai dengan jadwal yang diberikan di vaksin pertama, kami ke rumah sakit untuk membawa anak-anak vaksin. Kami bersiap-siap dan tiba di sana jam 10 kurang sedikit. Saya pikir karena hari ini bukan hari libur sekolah, maka tidak akan banyak yang datang untuk vaksin. Ternyata saya salah. Kemungkinannya sudah pasti yang datang hari ini adalah anak-anak yang datang pada hari yang sama dengan anak-anak kami di bulan April. Secara keseluruhan memang yang datang tidak terlalu banyak, kami juga masih mendapatkan parkir di area rumah sakit.

Isi form dulu

Berbeda dengan suasana di saat vaksin pertama, kali ini prosesnya berlangsung cukup cepat dan tidak terdengar tangisan anak-anak yang takut disuntik. Mungkin mereka sudah jadi lebih berani, atau mungkin juga mereka tidak mau disuntik lagi.

Ketika datang, kami langsung menunjukkan janji untuk vaksin ke-2, setelah ditanya apakah ada riwayat terkena Covid-19 atau tidak, kami diminta mengisi formulir. Kali ini untuk mempermudah pengisian, kami meminta formulir berbahasa Inggris. Setelah formulir diisi, tak lama kemudian nomor anak-anak dipanggil.

Cek suhu tubuh

Setelah nomor dipanggil, anak-anak diminta duduk sambil diukur suhu tubuhnya. Tidak lama setelahnya mereka masuk ke dalam untuk diperiksa datanya dan ditanya bagaimana reaksi vaksin dosis pertama. Apakah ada keluhan ataupun KIPI. Selain itu juga diingatkan kalau setelah suntik vaksin, jangan berolahraga dulu selama seminggu atau melakukan aktivitas fisik yang berat.

Prosesnya lebih cepat dari yang pertama

Karena cukup kosong, selesai update data, langsung masuk deh ke ruang berikutnya untuk disuntik. Kalau sebelumnya anak-anak disuntik oleh orang yang sama, kali ini mereka disuntik hampir berbarengan karena kebetulan ada 2 suster yang memang sudah tersedia untuk menyuntik.

Waktu suntik vaksin pertama, papa dan mama yang khawatir anak-anak menangis atau jadi trauma disuntik lagi. Tapi setelah pengalaman pertama mereka tidak menangis dan lancar jaya, saya pikir yang ke-2 akan sama mulusnya. Ternyata malahan anak yang besar malah keliatan agak takut. Anak nomor 2 sih waktu sebelum disuntik anteng aja, tapi pas disuntik dia kaget dan hampir nangis. Untungnya tidak sampai menarik tangan atau menangis keras. Proses suntiknya berjalan cukup cepat, dan tidak sampai nangis kencang.

Selanjutnya selesai disuntik, anak-anak diminta duduk di ruangan menunggu 30 menit sambil menunggu bukti vaksin. Bukti vaksin ini nantinya tentunya kalau dibutuhkan untuk membuat paspor vaksin atau untuk ditunjukkan kalau dibutuhkan saat perjalanan. Akan tetapi, karena anak-anak bosan menunggu 30 menit, saya suruh mereka keluar saja menunggu di mobil, biar saya yang menunggu surat bukti vaksinnya.

Hadiah karena berani disuntik

Saat selesai vaksin pertama, anak-anak dibelikan es krim sebagai hadiah karena tidak menangis saat disuntik. Nah, tadi saat berangkat, kami juga menjanjikan membelikan es krim kalau sudah selesai vaksin. Kebetulan ada yang jual es krim di lokasi antara tempat vaksin dan tempat parkir. Ya sudah, sekalian deh beli es krim. Anak-anak bisa makan es krim sambil menunggu saya datang dengan membawa kertas bukti vaksin.

Hadiah Es Krim termasuk buat yang mengantar, hehehe

Oh iya, sejauh ini tidak ada keluhan dari anak-anak mengenai efek dari vaksin dosis ke-2 ini. Mereka juga terlihat aktif seperti biasa. Mudah-mudahan saja tetap tidak ada efek keluhan dari vaksin dosis ke-2 ini.

Misi hari ini selesai sudah. Akhirnya kami sekeluarga sudah lengkap divaksin Covid-19. Mudah-mudahan bisa berperan untuk membentuk herd immunity dengan harapan segala varian yang ada dari Covid-19 segera berlalu.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.