Cerita Liburan Dadakan 3 Hari 2 Malam di Doi Saket

happy new year 2023

Seminggu sebelum pergantian tahun baru 2023, kalau ditanya kami akan ngapain di malam tahun baru, jawabannya ya di rumah saja. Beberapa hari sebelum tahun baru, salah satu teman Indonesia di Chiang Mai ngajakin staycation ke Doi Saket. Pertanyaan pertama tentu saja,”yakin masih ada kamar tersedia?” Pertanyaan berikut yang tak kalah penting “harganya gimana untuk 2 kamar tidur?” Sekarang ini anak-anak udah besar, kalau pergi menginap kami mencari yang bisa tidur nyaman untuk 4 orang.

Ternyata memang liburan dadakan masih rejeki, kami masih mendapat kamar di Jasmine Hills Lodge. Pemilik penginapan ini adalah orang Malaysia yang kenal dengan teman yang buka warung Indonesia. Staycation akhir tahun 2022 ini jadi juga dengan teman Indonesia yang ternyata tanpa disadari sudah beberapa kali menghabiskan waktu untuk liburan akhir tahun bersama (ke Mae Wang tahun baru 2015 dan Sukothai akhir tahun 2019). Bahkan yang mengajak kami untuk staycation pertama kali ya mereka juga.

Berangkat: 31 Desember 2022

Tempat tujuan kali ini rasanya yang paling dekat dibandingkan tempat-tempat sebelumnya. Hanya sekitar 30 menit dari rumah. Saya packing seadanya aja, walaupun tentu saja malas kalau ada yang ketinggalan dan harus pulang dulu untuk ngambil sesuatu. Rencananya kami akan menginap sejak tanggal 31 Desember 2022 dan kembali ke rumah tanggal 2 Januari 2023. Total 3 hari 2 malam.

simple pleasure cafe

Liburan dimulai sejak makan siang. Kami sengaja makan siang di sebuah tempat arah ke Doi Saket. Namanya Simple Pleasures Cafe. Tempatnya agak masuk ke dalam dan agak heran juga kok bisa ya kepikiran buka tempat makan di tempat yang mencarinya agak terpencil.

Selesai makan, kami mencari daging beku yang sudah dipotong-potong. Jadi memang rencananya kami akan makan malam dengan grill daging ala Korea begitu. Untuk ini, teman kami sampai bersengaja beli grill listriknya dulu, hehehe. Hal ini sebenarnya pengalaman baru buat kami, karena biasanya saya lebih suka makanan yang dimasakin daripada menunggu makanan masak baru bisa makan, hehehe …

Sampai di penginapan, langsung check in dan istirahat dulu di kamar. Anak-anak langsung memilih kamarnya. Tempatnya sangat luas dan ada banyak air. Tapi ada bagian yang dikasih pagar supaya anak-anak nggak nyemplung, hehehe.

barbekyuan
BBQ di malam tahun baru

Malamnya sesuai rencana kami makan malam dengan grill daging yang dimarinade dengan bumbu ala Korea. Untuk anak-anak, terutama anak yang makannya masih pilih-pilih, saya sudah bawa perbekalan. Oh ya, sebelumnya juga dia makan siang di rumah, di cafe dia hanya makan dessert saja.

Malam tahun baru, anak-anak sih tidur seperti biasa, tapi kami bangunkan sebentar untuk melihat kembang api yang ada di sekitar penginapan. Nggak terlalu banyak sih, karena tempatnya kan sudah agak ke pinggir kota. Tetapi kalau diingat-ingat, waktu kami ke Mae Wang, malam tahun barunya lebih sepi lagi, karena tempatnya lebih ke pinggiran lagi.

Tahun Baru 1 Januari 2023

Karena kami tidurnya tidak terlalu larut, kami bisa bangun seperti biasa. Tetapi karena dingin, Jonathan memilih lanjut tidur daripada jalan pagi keliling eksplorasi penginapan. Selesai jalan pagi, anak-anak kami kasih sarapan sereal yang memang sudah sengaja dibawa dari rumah. Setelah mandi kami pergi untuk sarapan dan juga berencana melihat bendungan Mae Kuang yang ada di daerah Doi Saket situ.

Sarapan pagi 1 Januari 2023

Sarapan pagi cukup nikmat, makanan Thailand dengan citarasa Cina. Gabungan antara khao man gai dan ada mi, telur rebus dan daging semur. Di sebelahnya ada Honeybox cafe yang jual kopi panas yang rasanya sangat nikmat juga.

Selesai sarapan dan ngopi, tujuan selanjutnya ke Mae Kuang Dam. Ada 2 tempat tujuan di Mae Kuang Dam ini: view point atau tempat meliha ke bendungan, dan juga jembatan yang disebut suspension bridge. Tempat ini sudah saya tuliskan terpisah, tapi lucu juga sih di jembatannya ada yang pasang gembok-gembok cinta juga. Walaupun jalan ke jembatannya itu sangat kecil dan berbahaya, tetapi sampai juga kami ke sana.

Selesai dari bendungan, kami makan siang ke sebuah farm yang juga ada tempat main anak-anak. Harga makanannya juga standar, nggak seperti harga tempat wisata deh.

Makan siang di Pan’s Farm
Ada jembatan goyang begini di Pan’s Farm

Selesai makan, sebenarnya masih bisa pergi lagi ke tempat celadon, tetapi Joshua sudah rewel dan ingin pulang ke penginapan. Akhirnya kami memutuskan kembali ke penginapan saja.

Malam harinya kami makan di pizza place. Tempatnya cukup dekat dari Jasmine Hills Lodge, dan makanannya cukup oke lah.

Kembali ke Rumah 2 Januari 2023

Berhubung teman kami ada meeting jam 12 siang di Chiang Mai (tahun baru berakhir lebih awal buat yang kerja di hari Senin), kami memutuskan untuk checkout lebih pagi sekalian mencari brunch dan pulang ke Chiang Mai.

Take a Walk Coffee Shop, ada rumah pohon

Kali ini brunchnya bukan langsung ke arah Chiang Mai, tetapi malah ke arah Chiang Rai. Tempatnya bernama Take a Walk Cafe. Unik deh konsepnya karena kita disuruh jalan kaki dulu lumayan jauh untuk mendapatkan Coffee Shop nya. Tetapi untungnya di tempat itu bukan cuma ada kopi, tetapi ada makanan beratnya juga. Jadilah kami memesan makanan brunch sambil melihat-lihat area yang menarik dan ada farm nya juga.

Rumah Hobbit di Take A Walk Cafe

Selesai makan (dan foto-foto), kami pulang deh ke rumah. Belum jam 12 siang, kami sudah sampai rumah. Bener-bener deket sih liburannya.

Jadi ingat dengan pepatah, Jauh berjalan banyak dilihat, lama hidup banyak dirasai. Walaupun liburan akhir tahun ini tidak terlalu jauh dari rumah, tetapi karena kami berjalan-jalan jadi banyak juga melihat hal-hal yang baru dan menarik. Rasanya menyenangkan juga sesekali pergi yang tidak jauh tetapi menawarkan berbagai hal dan pengalaman yang baru.

Apakah tahun 2023 kami akan lebih rajin berjalan-jalan? Kita lihat saja nanti ya.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

6 thoughts on “Cerita Liburan Dadakan 3 Hari 2 Malam di Doi Saket”

  1. OMG Risna. Sungguh liburan akhir tahun yang content dan menyenangkan. Apalagi lihat foto sarapannya dan kopi panas cafe sebelah (meskipun kopinya gak difoto) fix saya pengen ngopi pagi ini. Ehehehe.

    Ahh betul Risna, saya mengalami dilema yang sama. Anak saya sudah gede, meskipun cuman 1, tapi kan gak mungkin tidur sekasur sama ayah ibunya, kagak muaat ahahaha. Sudah mulai pesan 2 kamar atau setidaknya nyari kamar yang family atau suite sekalian.

    Selamat menjalani tahun 2023, Mah Risna dan keluarga. 🙂

    1. Lumayan hasil liburan bisa jadi memaksa diri menulis beberapa postingan blog. Biasanya postingan ini buat menjadi referensi kalau ada yang nanya tempat2 menarik di Chiang Mai dan sekitarnya hehehe.

      Iya anak udah besar wajib kamar terpisah biar bisa tidur nyenyak, kalau nggak pulang liburan bisa encok hehehe

  2. Jadi ngga enak aku krn akhir tahun kalo ngga salah aku malah ngomongin e-book sm teh Risna. Ternyata lagi liburan ya? Hehe.. Sepertinya seru. Enak deh kalo deket dan bisa berwisata meriah gini

  3. Ini fotonya pakai kamera apa? Gila bagus-bagus banget. Aku nunggu review kameranya.

    Tapi keren euy, bisa liburan akhir tahun dadakan. Jarang-jarang kan ya bisa begitu. Biasanya kita harus merencanakan jauh-jauh hari. Mungkin memang itu pertanda akan jadi lebih sering jalan-jalan tahun 2023 ini.

    1. Kamera henpon mbaaak. Ada 2 henpon sih, punyaku sekarang Samsung, punya Joe iPhone hehehe.

      Bisa dadakan karena ga jauh-jauh perginya, hehehe. Penginapan nya juga bukan yang hype gitu, tapi emang cukup beruntung masih dapat kamar dadakan hehehe

  4. Staycation bersama keluarga lain memang seru ya. Lebih rame aja gitu. Jadi pengen deh. Tantangan kalau staycation sama anak balita yaa kayak pindah tempat ngasuh.. gak terlalu bisa menikmati. Famili time aja tapi gak bisa
    ekspektasi bakal santai

Tinggalkan Balasan ke Shanty Dewi ArifinBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.