Pan’s Farm Doi Saket

pan's farm doi saket

Di Chiang Mai dan sekitarnya ada banyak sekali restoran yang unik dan ditujukan selain untuk makan bersama sekaligus juga untuk mengajak anak bermain dan lebih dekat dengan alam. Salah satu tempat yang kami kunjungi di awal tahun kemarin adalah Pans’s Farm yang lokasinya di Doi Saket. Setelah puas melihat Bendungan Mae Kuang, kami makan siang ke Pan’s Farm ini.

Untuk yang berkunjung ke Chiang Mai dan mungkin ingin berjalan-jalan di sekitar bendungan Mae Kuang, bisa merencanakan makan siang di tempat ini. Lokasinya ya masih disekitar Doi Saket.

Restoran, Farm dan Playground

Tempatnya sebenarnya tidak jauh dari pusat kota, tetapi sebelum sampai ke tujuan, kami melalui jalanan yang sangat sepi. Sampai-sampai kami bertanya-tanya, “Tempat sejauh ini apa ada yang akan mengunjungi? Kok bisa ada yang tahu tempat ini ya?

Jam buka Pan’s Farm

Tentu saja itu pertanyaan yang jawabannya sudah jelas. Informasi tempat ini bisa dilihat di Google Maps dan reviewnya cukup bagus. Selain itu pastinya ada berbagai hal yang menarik untuk anak-anak. Orang tua yang tidak ingin anaknya menatap layar sepanjang hari, pasti deh rajin membawa anaknya keluar di akhir pekan ke tempat seperti ini.

Khao Soi
Nasi Goreng

Seperti sudah disebutkan, tujuan utama kami ke sana untuk makan siang. Makanannya ada banyak pilihan sebenarnya. Selain yang ada di foto ini, ada juga beberapa makanan lain. Ada es krim home made, kue-kue dan juga kopi. Jadi kalau misalnya ke sana cuma mau nemenin anak main dan tidak berniat makan juga ya bisa saja.

Area luas dan banyak pepohonan

Selain makanannya cukup enak dan murah, ada hal lain yang menjadi daya tarik tempat ini. Tempatnya sangat luas dan sesuai nama ada bagian “farm”. Sebelumnya kami sudah sering ke Ginger Farm di mana bisa melihat sawah selain sedikit hewan ternak. Saya juga pernah melihat Food Farm Project yang isinya lebih banyak tanaman seperti sayur, jagung dan mangga dan juga ternak ayam.

Berbagai ternak yang bisa dilihat di Pan’s Farm

Di Pan’s Farm ini ada lebih banyak lagi hewan ternak yang bisa dilihat. Ada bebek, ayam, burung, merak, rusa, sapi dan kuda. Saya tidak melihat sawah ataupun tanaman sayuran, bisa jadi saya jalannya kurang jauh sehingga tidak melihat. Tetapi ada banyak pepohonan rindang di tempat itu. Ternaknya juga tidak sedikit, bahkan ada 1 tempat yang isinya kura-kura dan kelinci.

Jadi auto ingat dongeng kura-kura dan kelinci waktu liat ini

Playgroundnya ada pasir dan ada bagian penutup tapi tembus cahaya. Tujuannya tentu saja supaya anak-anak tetap bisa main di saat panas tanpa merasa kepanasan. Playground ini terlihat dari tempat makan, jadi ya orang tua bisa mengawasi anak bermain sambil makan. Ada juga beberapa meja di bagian luar kalau orang tua memilih makan di area luar supaya lebih jelas melihat anak bermain.

Playground yang teduh

Selain playground dengan pasir, di tempat ini juga ada skatepark untuk anak-anak yang ingin main skate. Dan seperti tempat bermain lainnya, ada penutupnya supaya tempat ini cukup teduh. Buat yang tidak membawa skate sendiri, disediakan beberapa skate di situ yang bisa dimainkan. Tetapi tentunya orang tua perlu mengawasi anaknya ketika bermain di sini, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Skatepark

Dekorasi Merangkap Mainan?

Tempat ini dekorasinya unik dan sepertinya bisa untuk jadi mainan/kegiatan untuk anak-anak juga. Misalnya saja di bagian depan ada sebuah perahu kayu berukir dan di atasnya ada kain penutup supaya teduh. Tadinya saya pikir perahu ini sekedar dekorasi saja, tetapi saya perhatikan kalau perahu ini juga ada tangganya. Artinya sebenarnya kita bisa saja naik ke perahunya untuk bermain atau mungkin juga untuk berfoto-foto? Yang jelas saya tidak melihat ada larangan untuk naik ke perahu ini sih.

Ada tangga berarti boleh naik ke atasnya?

Satu bagian yang juga unik adalah jembatan goyang. Jembatan ini sebenarnya terlihat mengkhawatirkan ya, orang-orang juga bisa ke seberang melalui jalan biasa. Tetapi walau begitu, saya perhatikan kebanyakan orang senang merasakan sensasi jalan di atas jembatan goyang-goyang, hehehe.

Jembatan goyang

Di bagian ini, saya nggak ikutan dan cuma Jonathan yang sampai 2 kali menyeberang jembatan ini. Hehehe.

Sepertinya sih kami tidak akan ke tempat ini kalau untuk bertujuan makan saja. Tetapi kami mungkin akan kembali ke sana kalau memang ingin mengajak anak-anak bermain bersama teman-teman yang lain. Oh iya, kalau melihat di Google, ternyata ada bagian penginapannya juga. Mungkin kalau beramai-ramai seru juga staycation di sana.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.