Hari ini Joshua ulang tahun ke-8. Seperti tahun lalu, karena papanya kerja maka kami tidak pergi kemana-mana untuk merayakannya. Seperti biasa, dia cukup gembira dengan membeli kue es krim sebagai kue ultah dan memesan makanan untuk makan siang.
Kami membeli kuenya kemarin dan menyimpan kue eskrimnya di freezer. Hari ini banyak hal yang harus dikerjakan, jadi tidak memungkinkan untuk pergi makan siang di mall. Lagipula kalau beli kuenya langsung, ada potongan harga yang cukup signifikan dibandingkan memesan online. Potongan harganya lumayan buat makan es krim ekstra ketika membeli hehehe.
Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini kami sengaja beli kuenya yang besar. Udara masih panas, jadi lumayan kalau bisa ekstra makan es krim di hari lain setelah hari ulang tahun.
Di tulisan kali ini, saya sekalian ingin mencatat perkembangan hal-hal yang dipelajari Joshua sampai dengan usia 8 tahun, terutama untuk belajar pemrograman dan berbagai bahasa.
Contents
Belajar Pemrograman
Tahun ini, ketika ditanya Joshua mau hadiah apa untuk ulang tahunnya, dia tidak meminta apa-apa. Tetapi, ketika kami pergi membeli kue ulang tahun di mall, lagi ada pameran coding dan robotic menggunakan arduino yang jualan kit sekalian bonus kursus. Waktu melihatnya kami jadi kepikiran untuk membelikannya, dan dia juga langsung mau banget. Kursus gratisnya cuma 8 jam, tetapi toh nantinya kami bisa mengajarkan sendiri di rumah karena ada kit nya.
Sampai sekarang, Joshua masih rajin membuat program menggunakan Scratch dan Microsoft Make Code, jadi kami dengan senang hati membelikannya mainan untuk diprogram.
Belajar Berbagai Bahasa
Selain eksplorasi berbagai hal di komputer, ada satu hal yang juga banyak dipelajari Joshua setahun belakangan ini. Dia sangat rajin bermain Duolingo dan belajar berbagai bahasa.
Bahasa yang digunakan Joshua dalam percakapan sehari-hari adalah bahasa Inggris. Walaupun saya dan Joe menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari, entah kenapa anak-anak lebih fasih berbahasa Inggris. Dia mengerti instruksi dalam bahasa Indonesia, tetapi ketika menjawab selalu dalam bahasa Inggris. Kami pikir dia hanya akan bisa berbahasa Inggris, tetapi ternyata kami salah.
Sudah sejak umur 4 tahun, Joshua menghapal karakter bahasa Thai, tetapi dia hanya sampai di tahap menghapal hurufnya saja. Dia juga pernah tertarik dengan huruf Rusia dan Arab, tetapi berhenti setelah sekian lama. Kami pikir dia hanya iseng saja karena melihat berbagai bentuk yang berbeda. Memang sih dia sempat melupakan dan kelihatan tidak tertarik dengan berbagai bahasa tersebut dan lebih tertarik mengeksplorasi Scratch dan editing image dan animasi.
Belakangan ini, dia kembali lagi tertarik dengan bahasa Thai. Tepatnya sih dia bukan saja tertarik dengan bahasa Thai, tetapi dengan berbagai bahasa yang dia lihat ada di DuoLingo.
Bahasa Thai
Cara belajar Joshua cukup unik. Selain dia terlihat tertarik dengan tulisannya, dia juga senang menonton berbagai video belajar bahasa tersebut. Bukan berhenti di menonton, dia juga berusaha membuat video pendek. Sebenarnya ada banyak video lainnya, tetapi di sini saya akan upload sedikit untuk contoh.
Tulisan tangan Joshua untuk bahasa Thai juga rapi. Selain menulis, dia juga belajar membaca bahasa Thai. Sejak beberapa bulan lalu, kami juga mencoba memanggil guru bahasa Thai untuk Jona dan Joshua. Menurut gurunya, kemampuan Joshua membaca bahasa Thai sangat bagus terutama dia bisa ingat aturan membaca tinggi rendah nada dalam bahasa Thai.
Walau dalam keseharian Joshua belum punya banyak kosa kata untuk ngobrol dalam bahasa Thai, tetapi ketika diberikan tulisan Thai, dia akan berusaha membacanya seperti dia dulu belajar membaca bahasa Inggris.
Bahasa Arab
Sebenarnya kami tidak mengerti apa yang membuat Joshua tertarik dengan berbagai bahasa. Tetapi dengan melihat beberapa video, Joshua bisa ingat cara menuliskan bahasa Arab. Ini contoh tulisan Joshua dari belajar sendiri.
Bahasa Russia
Ada satu masa, Joshua juga menuliskan bahasa Russia. Bukan cuma Russia sebenarnya, dia juga belajar huruf yang mirip dengan bahasa Russia dan dia bisa tahu bedanya. Lucunya, dia akan selalu mencari tahu cara menuliskan kata ants ataupun apple. Mungkin karena ketika belajar bahasa Inggris dimulai dari a itu untuk ant atau a untuk apple.
Bahasa Jepang
Bahasa yang sampai sekarang masih sering dilatih oleh Joshua itu bahasa Jepang. Ini beberapa klip saya jadikan satu supaya ingat dia pernah belajar apa saja.
Selain membuat animasi di ipad, dia juga sempat rajin menuliskan di kertas. Dia minta dibelikan pulpen brush, supaya bisa menuliskan kanjinya dengan indah.
Bahasa Yunani, Mandarin, Korea, dan lainnya
Joshua juga belajar bahasa Yunani, Mandarin dan Korea. Seperti halnya berbagai bahasa lain, ketika dia belajar satu bahasa dia akan rajin menuliskan karakternya di kertas maupun membuat animasi di ipad. Kalau ada tulisan yang dia kenali ketika jalan-jalan, dia akan berhenti dan berusaha membacanya.
Sayangnya untuk berbagai bahasa, kami tidak bisa membantunya dan tidak bisa mengecek apakah yang dia ingat itu sudah benar atau tidak. Sebenarnya kalau saya sih mikirnya nggak usah muluk-muluk, saya berharap dia bisa lebih jago dari saya dalam berbahasa Thai. Karena saya sampai sekarang untuk menulis ejaan bahasa Thai masih kurang latihan.
Selamat ulang tahun ke-8 Joshua sayang. Senang sekali rasanya melihat semangat Joshua belajar berbagai hal. Semoga apapun yang dipelajari dari masa sekarang bisa berguna untuk masa depanmu nanti.