HP Murah sudah cukup

Sejak kenal smartphone Nokia 3650, kami tidak lagi bisa memakai feature phone dan selalu memakai smartphone.  Setelah mencoba berbagai ponsel yang murah maupun mahal, kesimpulan saat ini: HP murah (asal bukan yang murah banget) sudah cukup .

Di posting ini sekedar ingin cerita HP yang pernah kami beli, dari mulai iPhone dan Samsung baru yang harganya 10 jutaan, sampai HP saat ini yang harganya hanya 3 jutaan. Berikut dengan alasan kenapa selalu berganti dan cukup di HP biasa saja.

iPhone 5s dan Samsung Note 4. Dulunya harga barunya masing-masing sekitar 10 juta rupiah.

HP Mahal tidak selalu bagus

HP termahal pertama yang dibeli adalah iPhone 5s 32 GB. iPhone ini diluncurkan September 2013 di Amerika dan kami beli Desember 2013 (belum lama setelah masuk Thailand), jadi harganya masih sangat mahal (sekitar 10 juta rupiah). Risna mendapati bahwa iPhone ini terlalu kecil, mengetik juga tidak terlalu enak (karena sebelumnya memakai Blackberry keyboard fisik lalu Blackberry Z10 touch screen yang keyboard virtualnya memang lebih baik). Lanjutkan membaca “HP Murah sudah cukup”

Reverse Engineering APK

Saya sudah menulis beberapa artikel terpisah mengenai reverse engineering APK Android (misalnya di http://yohan.es/security/android/) . Di posting ini saya ingin menggabungkan berbagai tulisan yang pernah saya buat dalam satu posting, supaya lebih gampang dibaca. Topik yang lebih umum mengenai Pengantar Reverse Engineering sudah pernah saya bahas di blog ini (tidak spesifik Android).

 

Tujuan Reversing

Pertama, tentukan tujuannya apa ingin bisa reversing APK. Ini bisa digolongkan jadi dua bagian: apakah ingin mengetahui cara kerjanya? (sekedar membaca kode) atau ingin mengubah aplikasinya? (memodifikasi kode) Yang termasuk dalam kategori pertama: apakah ingin ekstrak API-nya, ingin membaca file yang dibuat oleh aplikasi, ingin tahu protokol aplikasi. Lanjutkan membaca “Reverse Engineering APK”

Aplikasi Mobile (untuk developer)

Ada beberapa yang baru mulai akan belajar mobile development, dan bertanya ke saya: saya harus belajar teknologi yang mana? Sayangnya pertanyaan ini sulit dijawab, karena menurut saya jawabannya adalah “tergantung”. Tergantung waktu Anda, dana Anda, dan risiko yang ingin Anda ambil. Saya akan coba enumerasi satu persatu teknologi yang ada. Saat ini ada teknologi yang “common” bagi semua, yaitu HTML, ini akan saya bahas terakhir.

Pertama Anda bisa belajar Objective C untuk memprogram iOS (iPod Touch, iPhone, iPad). Ini adalah OS mobile yang paling menjanjikan (dalam hal keuntungan materi). Ratusan orang sudah mendapatkan jutaan dollar, ribuan developer mendapatkan ratusan ribu dollar. Tapi perlu dicatat juga: puluhan ribu developer lain tidak mendapat apa-apa, atau mendapat uang yang sedikit sekali. Anda perlu investasi hardware yang cukup mahal, dan jika ingin aplikasinya selalu teruji di hardware terbaru, Anda perlu membeli hardware baru setiap kali ada versi iPhone/iPad yang muncul. Pemrograman harus dilakukan di OS X. Artinya harus berinvestasi uang untuk membeli MacBook atau iMac (atau investasi waktu mengoprek Hackintosh sampai berjalan dengan baik).

Jika Anda menguasai objective C, ilmunya (sebagian) bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi desktop di OS X juga, tapi secara umum, pasar untuk aplikasi desktop Apple jauh dibawah aplikasi mobile Apple. Sebenarnya selain Objective C, ada yang namanya MonoTouch, Anda bisa memprogram iOS menggunakan .NET (aplikasi ini berbayar, jadi investasi ekstra lagi).
Lanjutkan membaca “Aplikasi Mobile (untuk developer)”