Produk Apple

Komputer pertama saya adalah Apple II, jadi saya sudah lama memakai produk Apple. Saya juga sempat memakai notebook apple ketika masih memakai Power PC (waktu itu namanya adalah Apple iBook, beda dengan software Apple iBooks ya). Saya membeli Macbook generasi pertama tak lama setelah keluar. Saya yang menyarankan semua komputer di kantor memakai produk Apple (dan sampai sekarang di kantor masih memakai Apple). Saya punya iPod Nano generasi kedua, dan sekarang juga masih punya iPod Touch, iPad, iPhone 5s, MacBook Pro, dan Mac Mini.

2874448573_84f2871238_b

Meski saya cukup suka produk Apple,saat ini saya mulai menghindari banyak produk Apple.

Harga dan Upgrade

Hal pertama yang saya tidak suka dari produk Apple adalah harga. Dari dulu harganya memang cukup mahal, tapi sekarang ini untuk kategori tertentu (misalnya kategori laptop) harganya sudah berlebihan. Contoh: MacBook Pro (non retina) sekitar 15 juta, memorinya masih 4 GB, Masih Core i5, HD 500 GB. Sedangkan laptop Windows saya harga sekitar 7 juta, sudah Core i7, HD 1 TB memorinya mudah diupgrade, harddisknya juga, bahkan saya bisa memakai mSata 256 GB SSD + 1 TB HDD.

Saya cukup senang ketika Apple masih membolehkan kita mengupgrade komponen sendiri, karena upgrade memori atau HDD bisa kita lakukan dengan lebih murah (karena dari vendor lain, atau karena kita mengupgrade 1 tahun setelahnya, sehingga harganya sudah turun).

Lanjutkan membaca “Produk Apple”

Aplikasi Mobile (untuk developer)

Ada beberapa yang baru mulai akan belajar mobile development, dan bertanya ke saya: saya harus belajar teknologi yang mana? Sayangnya pertanyaan ini sulit dijawab, karena menurut saya jawabannya adalah “tergantung”. Tergantung waktu Anda, dana Anda, dan risiko yang ingin Anda ambil. Saya akan coba enumerasi satu persatu teknologi yang ada. Saat ini ada teknologi yang “common” bagi semua, yaitu HTML, ini akan saya bahas terakhir.

Pertama Anda bisa belajar Objective C untuk memprogram iOS (iPod Touch, iPhone, iPad). Ini adalah OS mobile yang paling menjanjikan (dalam hal keuntungan materi). Ratusan orang sudah mendapatkan jutaan dollar, ribuan developer mendapatkan ratusan ribu dollar. Tapi perlu dicatat juga: puluhan ribu developer lain tidak mendapat apa-apa, atau mendapat uang yang sedikit sekali. Anda perlu investasi hardware yang cukup mahal, dan jika ingin aplikasinya selalu teruji di hardware terbaru, Anda perlu membeli hardware baru setiap kali ada versi iPhone/iPad yang muncul. Pemrograman harus dilakukan di OS X. Artinya harus berinvestasi uang untuk membeli MacBook atau iMac (atau investasi waktu mengoprek Hackintosh sampai berjalan dengan baik).

Jika Anda menguasai objective C, ilmunya (sebagian) bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi desktop di OS X juga, tapi secara umum, pasar untuk aplikasi desktop Apple jauh dibawah aplikasi mobile Apple. Sebenarnya selain Objective C, ada yang namanya MonoTouch, Anda bisa memprogram iOS menggunakan .NET (aplikasi ini berbayar, jadi investasi ekstra lagi).
Lanjutkan membaca “Aplikasi Mobile (untuk developer)”

MacBook baru

Akhirnya kesampaian juga make MacBook. Begitu sampe hari ini, langsung memindahkan program yang diperlukan buat finalisasi tesis (Lyx, latex, Bibtex, dll), dan ternyata semua berjalan dengan baik di x86, meskipun semua tools tersebut ditujukan untuk PowerPC. Tadi sempat panik dikit karena Lyx-nya gak bisa menkonversi ke PDF, ternyata dia bergantung pada library X11 milik PowerPC (nggak tau nih bakal error apa nggak kalo X11 versi Intel dipasang).

Update: gak error karena X11 yang diinstall adalah unversal binary. Terus sudah ada Lyx.app versi Universal Binary, jadi sekarang terasa lebih cepet.

Oh iya, saya nggak melakukan migration di langkah pertama instalasi (meski punya kabel firewire), karena pengen segera make macbook untuk kerja, sedangkan untuk transfer home directory aja butuh waktu 3 jam 22 menit. Akhirnya ya tadi dicancel dgn paksa, terus dicopy manual deh dengan cara membuat iBook yang lama menjadi target disk pakai firewire.

Kesan pertama memakai benda ini: benda ini terlihat cantik, tidak terlalu glossy seperti yang dibicarakan, dan menurutku keyboardnya jadi jauh lebih enak dibanding iBook. Soal panas, belum terlalu merasakan, soalnya di rumah tadi pake notebook cooler, dan kalo nggak nyala terlalu lama, kayaknya panasnya biasa aja.

Next step: menginstall Windows 🙂

Februari dan November dan OS yang salah

Menurut KBBI, nama bulan yang benar adalah Februari (bukan Pebruari) dan November (bukan Nopember). Tapi tidak semua Sistem operasi benar menuliskan ini, berikut ini status 3 Sistem operasi yang saya pakai Windows (XP SP2), Linux (Fedora Core 4), dan Mac OS X 10.4.2 (Tiger): Nama bulan di Windows dan Linux sama-sama salah.

Kita Lihat aneka OS secara detail:

Microsoft Windows: Februari benar, November Salah

Bukti:
Februari Windows

November Windows

Belum komplain ke siapapun, nggak tau mau komplain ke mana. Ini benar-benar aneh, mestinya Microsoft punya informasi dengan sumber yang benar, karena pernah saya baca bahwa mereka bahkan punya peta timezone resmi dari PBB (menunjukkan keseriusan dalam hal ini). Terlebih lagi sudah pernah ada tim penerjemahan untuk membuat Windows berbahasa Indonesia, kenapa ya sampai Windows XP SP2 masih belum diperbaiki juga?
Lanjutkan membaca “Februari dan November dan OS yang salah”