Life

Life is interesting.. but hard.
in every moment we need to make a choice.
We can choose friends
We can choose hobbies, schools…

But there are certain thing that we can not choose
parents, sibling and our self
At this point what we need is acceptance
accept our self, accept our sibbling and accept our parents

Through this difficulties we need something that always with us.. that what we call God
Parents can leave us, sibbling can leave us, friends and lover can leave us
but God… always there

anonim

Tulisan diatas bukan tulisan gue, tapi…terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Sebenarnya penulisnya ga anonim sih, tapi…atas permintaannya maka karya ini dituliskan anonim. Semoga berguna untuk menjadi bahan perenungan.

Password dan PIN

Pernah ga merasa sulit untuk memaintain mengingat/menyimpan PIN dan password untuk semua hal yang kita punya? sebut saja : ATM(ada 3), e-mail(ada yahoo, google, students, kerjaan dsb bisa sampai 5 kali), blog ( sukur sekarang cuma 1), friendster, e-mail banking, bloglines, de el el. Argh…kalau sering dipakai sih gampang ngingetnya, tapi kalau jarang di pakai pasti deh pas mo makai lagi udah ga inget. Pernah nyimpen pake safesecret di hp, eh…password safesecretnya malah ga inget. Bah….

Invisible

Pernah ga kalian merasa berada ditempat yang tidak diinginkan?. Pernah ga kalian merasa dianaktirikan dan diperlakukan berbeda? Berbeda kalau arti yang diperlakukan spesial mungkin menyenangkan ya, tapi disini dibeda-bedain seperti beda anak tiri dan anak kandung versi bawang putih bawang merah gitu.

Pernah ga kalian mengalami masalah di suatu tempat berkali-kali secara tidak sengaja. Orang lain tidak mengalaminya, tapi sialnya kalian selalu mengalami masalah-masalah kecil yang intinya membuat kalian merasa tidak exist ditempat itu. Pernah ga kalian merasa membenci SISTEM yang sangat tidak jelas sehingga kalian tidak tau kemana harus mencari informasi yang seharusnya kalian tau sebagai bagian dari sistem tak jelas itu?

Ya nasib ya nasib hidup dalam kerajaan kecil yang punya aturan sangat flexible. Flexible untuk anak emas dan sangat strictly untuk orang-orang yang tidak diinginkan.

Jadi…kapan lu merit? ditunggu ya undangannya

Gue lagi males ngupdate blog. Lagi agak skeptis dengan dunia. Lagi sering menerima curhat dari berbagai penjuru kota dengan topik yang sama. Topik tentang betapa orang tua yang ingin anaknya segera menikah tapi lupa kalau menikah itu berbeda dengan lulus kuliah yang bisa diusahakan. Ada sih orang tua yang mengusahakan dengan mempertemukan anaknya dengan anak orang lain, sayangnya orangtua itu sendiri belum mengenal anak yang ingin dipertemukan itu. Topik tentang anak yang sudah bosan hidup sendiri dan ingin menemukan belahan jiwanya, pun karena memang terkadang merasa kesepian juga karena bosan di rongrong terus dengan pertanyaan yang sama oleh sekitarnya. Topik tentang : apakah mereka yakin menikah bisa membuat mereka lebih bahagia dari sekarang? karena tidak tau mungkin patut untuk dicoba. 😉

Sulitnya Mengisi Dompet Pulsanya XL

Sejak beberapa bulan lalu (lupa persisnya) XL meluncurkan layanan dompet pulsa untuk pengguna kartu bebas (kartu prabayarnya XL). Promosi yang diberikan berupa kemudahan untuk mengisi pulsa orang lain dengan diskon sekitar 3% setiap pengisian. Setiap pengguna jadi penjual pulsa juga. Dengan pertimbangan Joe butuh backup pulsa kalau-kalau kehabisan dan toh jadinya ga harus tiap bulan ngisi pulsa, maka sejak saat diluncurkan layanan itu Joe jadi penjual pulsa XL juga selain sebagai pemakai.

Sejak pertengahan bulan ini, ada kebijakan baru dari XL. Pengisian dompet pulsa hanya tersedia di XL Kita. Tapi kemarin waktu kami mau mengisi dompet pulsa, sulitnya bukan main. Mulai dari tidak jelasnya pengumuman yang ada di XL Centre BEC (isi pengumuman hanya menjelaskan tidak ada discount lagi, tapi ternyata TIDAK MENJUAL LAGI, bah…!). Terus tukang jual XL Kita kok ya rasanya jarang berada di tempat, terus satu lagi, kadang-kadang XL Kita itu cuma papan nama doang, aslinya berada somewhere di ujung dunia sehingga dia (XL Kita yang dipinggir jalan itu) hanya menjual isi ulang pulsa dan tidak menjual isi ulang dompet pulsa.

Yang gue heran adalah, kenapa si XL ga memudahkan pengguna Dompet Pulsa dengan fasilitas misalnya dapat membeli menggunakan ATM (seperti membeli pulsa). Atau kenapa pengguna Xplor (pascabayar) malah ga bisa berjualan juga, padahal kan jelas-jelas tinggal ditambahin ke tagihan saja, daripada harus sering-sering mengisi dompet pulsa ke XL Kita yang sampai sekarang belum gue temukan juga dimana membelinya yang paling mudah di akses.

Semoga para pengguna dompet pulsa pada kompak seperti kami. Karena XL menyusahkan pembelian dompet pulsa, sementara waktu kami memutuskan untuk berhenti mengisi dompet pulsanya. Memang jadi terpaksa mengisi pulsa manual lagi deh seperti dulu, tapi…daripada repot. Yang kasian sih pelanggan setia (misalnya adik gue dan adik-adiknya Joe plus temen-temen kost gue) biasanya mereka tinggal sms minta tulung diisin pulsa, dan…5 detik kemudian pulsa udah terisi, duit tinggal transfer (atau cash). Sekarang mereka pun harus mengunjungi XL Center ataupun XL Kita buat beli sendiri pulsanya. Dan kalau pembelian untuk nominal yang kecil (misalnya 5 ribu atau 10 ribu) mereka akan dikenai biaya lebih dari harga pulsanya (kalo kami sih ngejualnya ga nyari untung asal ga rugi aja sih).

Ayo dong XL, mbok ya dimudahkan lagi gitu loh pembelian dompet pulsa. Jangan mengecewakan pelanggan setia yang sudah dari tahun 2000 ini dooong.

3 days in a row

Sudah 3 hari berturut-turut ini gue ngetem berjam-jam di tempat yang sama. Bukan…bukan kantor…, tapi sebuah kafe yang memiliki fasilitas Hot Spot (dan untungnya ada colokan listriknya). Gue udah mencoba macem2 menu, mulai dari yang manis sampai yang rasanya biasa aja. Tapi rasanya setiap pulang dari sini, lidah gue rasanya ga enak. Gue baru nyadar ternyata lidah gue lidah Indonesia. Gue lebih suka rasa gudeg, atau pecel yang nyisa di mulut dibandingkan rasa kue frozen chocolate cheese ataupun fetucini atau omellete. Mungkin gue akan eneg melihat makanan2 itu untuk beberapa waktu lamanya…