Hancock

Kali ini kami nonton Hancock. Ini bukan cerita superhero biasa, malah kalau bisa dibilang ini bukan cerita superhero. Hancock adalah seorang yang lupa ingatan dan tidak tau asal usulnya, tapi dia punya kekuatan super. Dia bisa terbang dan dia sangat kuat sekali, anti peluru juga. Tapi sayang dia pemabuk.

Film ini cukup menarik, spesial efeknya, bintang-bintang pemainnya seperti Will Smith dan Charlize Theron dan Jason bateman (duh dulu waktu masih muda dia lebih lucu kayaknya :P). Tapi yang paling menarik dari film ini adalah ceritanya. Setiap orang "kuat" pasti punya titik lemah. Dan ide cerita tentang titik lemah si Hancock bisa dibilang berbeda.

Apakah film ini layak tonton? kalau Anda lebih suka pahlawan berkostum dan bertopeng, mungkin film ini bukan untuk Anda. Tapi kalau Anda suka film heroic yang tidak "sempurna" maka film ini saya rekomendasikan.

Oh ya, diantara aksi yang ada, film ini juga ada hiburan yang membuat tertawa. Walaupun berbeda dengan GetSmart tingkat kelucuannya, tapi film ini cukup menghibur. Tunggu apa lagi, ayo nonton hehe.

Get Smart

Kemarin nonton lagi :). Film Get Smart ini kategorinya film lucu, walaupun lucunya beda dengan lucu kung fu panda. Kalau ditanya lucuan mana? well gue ga bisa bilang yang mana, tergantung selera Anda juga sih, gue bilang gue suka keduanya sama lucunya. Film ini gabungan film aksi sejenis James Bond dengan cerita agen rahasianya, model James Bond, ada pasangan agennya model Remington Steele, ada agen op-tech nya model Alias, dan ada kekonyolan yang dilakukan oleh si tokoh utama. Kekonyolan yang masih bisa diterima dan bahkan membantu dalam misi.

Ah ga mau cerita banyak disini, takut ga meyadari memberikan spoiler. Overall film ini bagussssss, gue dan Joe suka. Aksinya juga ga kalah deh dengan film-kelas James Bond. Kalau suka film aksi yang digabung dengan komedi, silakan segera ke bioskop terdekat dengan lokasi Anda 🙂

Okay, what’s next?

Hulk

Heran deh, kalau lagi ga ada film bagus, ga adaaaa sama sekali, giliran ada film bagus, ya banyak!. Ya ya..emang kalau lagi musim panas katanya identik dengan liburan, dan salah satu cara orang menikmati hari yang panas adalah nonton film bagus. Dan hari ini untuk kedua kalinya minggu ini kami nonton film 😛 . Hari ini giliran film Hulk.

Film ini lebih baik dari film Hulk sebelumnya, setidaknya itu kata Joe, saya malah ga nonton Hulk yang sebelumnya, ga tau ya ga tertarik lihat seorang yang kalau marah jadi hijau besar. Tapi gara-gara ngelihat trailernya sepertinya seru karena ada 2 makhluk besarnya. Well.. saya masih lebih suka kung fu panda. Film Hulk ini lebih serius ceritanya, adegan duelnya juga ga sebanyak yang diharapkan dan karena emang bukan film komedi, jangan harapkan ada bagian yang bikin Anda tertawa. Tapi seperti biasa, kalau nonton film ada moral dari cerita yang berkesan buat dibawa pulang.

Kesimpulannya apa? Manusia itu menciptakan masalahnya sendiri. Yey…jangan protes. Tapi setidaknya dalam cerita ini begitu. Jadi ceritanya begini….eh semoga ga jadi spoiler yah, saya akan berusaha tidak menceritakan secara detail, tapi setidaknya yang sudah ada di dalam trailernya. Kenapa ada 2 Hulk? karena tadinya ada yang ingin menangkap si Hulk dengan menciptakan manusia “monster” lainnya. Tapi ternyata si manusia “monster” ini jadi masalah baru. Jadi tadinya masalahnya cuma Hulk, eh..malah nambah dengan monster satunya itu. Terus… Hulk yang tadinya dikejar-kejar, malah sekarang ditolongin. Coba dia ga ngejar-ngejar Hulk, ga berambisi menaklukan Hulk dengan menciptakan manusia monster lainnya, pasti masalahnya ga ada sama sekali, wong si Hulk nya juga ga jahat kok kalau ga diganggu.

Anyway, namanya juga film, ga usah dibahas terlalu serius. Kalau mau ada alternatif hiburan dan udah nonton Kung Fu Panda tapi masih pengen nonton lagi, ya boleh deh nonton si Hulk ini. Eh tapi itu juga kalau udah nonton Narnia atau Iron Man. BTW, kalau diurutin menurut saya yang paling keren itu Kung Fu Panda, lanjut dengan Iron Man, lanjut dengan Narnia dan terakhir si Hulk ini.

Ah..nonton terus nih, masih ada The Happening, Mummy, Get Smart, Hancock yang mau ditonton besok-besok. Argh…bisa-bisa kartu prabayarnya cepet abis nih.

Kung Fu Panda

Udah nonton Kung Fu Panda belum? Kalau belum coba deh tonton film ini. Film ini bagussssss bangeeeeetss. Setidaknya saya merasa sudah lama tidak menonton film yang selain bikin saya tertawa lepas hampir sepanjang film, juga mendapatkan pesan moral yang sebenernya udah tau, tapi jadi diingatkan lagi saja.

Seperti judulnya, sudah jelas film ini bercerita tentang seekor Panda dan bercerita tentang Kung Fu. Apakah si Panda yang badannya besar dan tidak bisa menyentuh atau bahkan melihat jari kakinya bisa melakukan aksi Kung Fu? ya cari tau sendiri yah :). Hmm..kayaknya udah banyak yang menulis review atau ringkasan cerita dari film ini, silakan di Google saja. Tapi pesan saya sekali lagi, tonton deh film ini kalau mau tau apa secret ingredients yg bikin rasa mie/noodle enak dan bagaimana caranya menjadi dragon warrior.

Kalau setelah nonton ga tau jawabannya, well.. mungkin perlu nonton 2 kali, barangkali di kali pertama kebanyakan ketawa jadi ga terlalu merhatiin jawabannya 🙂

Bioskop di Chiang Mai

Sejak di Bandung, kami hobi menonton film di Bioskop (ya iyalah masak di bioskop pijet :P). Dari dulu selalu mengeluh kalau harus antri sebelum nonton dan sering kecewa kalau udah capek ngantri tau-tau kehabisan tiket atau dapatnya duduk paling depan. Setiba di Chiang Mai, hobi berlanjut terus. Nonton di Bioskop di sini harganya lebih mahal daripada nonton di Bandung ataupun Jakarta, tapi ada hal lain yang lebih menyenangkan yang tidak ada di Bandung (setidaknya waktu masih di Bandung belum ada). Di sini, kami bisa memesan tiket secara online. Memang sih pilihan tempat duduknya terbatas, tapi ga terlalu depan dan cukup lah. Lanjutkan membaca “Bioskop di Chiang Mai”

The Invasion

The Invasion PosterSalah satu kegiatan wisata yang dilakukan ketika di Bangkok adalah wisata nonton film :). Setelah mencoba teater KrungSri IMAX 3D di Siam Paragon, kami tertarik untuk mencoba bioskop Grand EGV di Siam Discovery Centre. Sebenarnya Grand EGV ini satu group dengan majorcineplex yang di Chiang Mai, tapi bedanya tentu saja Grand EGV sesuai dengan namanya lebih besaaaar dan lebih oke! Eits ini mau cerita bioskopnya atau filmnya? tentu saja film The Invasion.

Film ini di bintangi oleh Nicole Kidman yang berperan sebagai seorang psikiatris yang sudah bercerai dan memiliki satu anak. Cerita film ini diawali dengan jatuhnya sebuah pesawat dari angkasa luar yang ternyata membawa spora yang bisa menguasai manusia secara keseluruhan dan membuat manusia tidak seperti dirinya sendiri. Awalnya dimulai ketika orang-orang menyadari orang terdekatnya (anak, suami, istri, pasangan) mulai menjadi sangat tenang dan tidak menunjukkan emosi apapun. Spora ini sangat cepat menyebar dan tentu saja tujuannya menguasai manusia. Seperti halnya setiap penyakit yang diharapkan diketahui penyebab dan pencegahannya, seperti yang tertulis di posternya, ada 3 hal yang harus dilakukan jika ingin survive yaitu : do not trust anyone, do not show emotion and do not fall asleep. Dan 3 hal itulah yang harus dilakukan Nicole Kidman dalam memperjuangkan hidupnya. Pertanyaanya adalah : dapatkah dia bertahan tidak tidur? Karena jika dia tidur maka dia akan berubah juga menjadi seperti yang lainnya.

Lanjutkan membaca “The Invasion”

Rush Hour 3

Rush Hour 3Waktu menonton Bourne Ultimatum kemarin, kami melihat trailer film Rush Hour 3. Walau rasanya ga inget 2 film sebelumnya (rasanya ga nonton sih), kami memutuskan menonton Rush Hour 3 karena sepertinya lucu. Sejak beli kartu prabayar untuk sekitar 8 tiket ( 4 kali nonton berdua) yang berlaku untuk 6 bulan kami jadi tambah sering nonton. Enak bisa membeli tiket dan memilih tempat duduk secara online dari rumah / kantor dan tinggal bawa kertas hasil print dan menunjukkan kartu prabayarnya (senangnya… ga perlu ngantri dan bisa milih tempat duduk yang strategis). Film ini masih dibintangi Jackie Chan dan Chris Tucker. Jackie Chan yang sudah mulai tua mulai terlihat lamban dalam bergerak. Tapi justru, gerakan lamban Jackie Chan itu membuat terasa lebih realistis (dibandingkan dengan film aksi James Bond yang terlalu jago dan kadang-kadang ga masuk akal). Keunikan film ini adalah pada 2 tokoh utama yang satu negro yang satu Chinese dan settingnya di Paris. Dialognya lucu dan menghibur. Parisnya? teteup…ada musik khas yang mengingatkan keinginan mengunjungi Paris suatu hari nanti (kapan yaaaa).

Jalan cerita film ini ada hubungannya dengan film pertamanya, tapi walau ga tau cerita film sebelumnya, tidak jadi masalah besar. Kalau mau tau kisahnya bisa di cek di wikipedia. Cuma mau cerita kalau film ini cukup menghibur dan aksinya juga bolehlah. Yang jelas, walaupun di sini ga ada subtitlenya, kami bisa menikmati film ini dan tertawa terbahak-bahak hampir sepanjang film (well..mungkin ini agak subjektif ya). Tapi film ini menurut kami lucu (keukeuh).

gambar di ambil dari http://www.rushhourmovie.com/