Google Photos dan Kebiasaan Foto Setiap Hari yang Berguna

Joe punya kebiasaan suka foto-foto aja iseng. Awalnya kebiasaan ini karena kami ingin punya kumpulan foto setiap hari dalam setahun yang dilakukan sejak tahun 2016. Harus diakui, mau kamera HP secanggih apapun, saya masih kalah rajin foto dibandingkan Joe. Nah, kebiasaan ini kali ini jadi berguna untuk menemukan misteri mencari di mana botol minum Joshua ketinggalan.

Hari Jumat kemarin, ketika waktunya menjemput, cuaca tiba-tiba berubah dari panas terik menjadi hujan deras. Saya memang sudah membaca berita kalau sejak Jumat sampai Minggu besok, akan ada badai Noul yang efeknya sampai ke sebagian besar wilayah Thailand, termasuk Chiang Mai.

Joe ikut menjemput Joshua dan menyetir mobil, saya kebagian turun dari mobil dan membantu Joshua untuk naik ke mobil. Saya ingat, waktu itu botol minum Joshua sudah saya bawa, tapi ketika sampai di rumah, saya cari-cari botol minum Joshua tidak ketemu juga.

Setiap Jumat sore, Joshua dan Jonathan ada kegiatan bersama, jadi saya pikir botol minumnya ketinggalan di tempat kegiatan bersama. Tapi, setelah saya melihat-lihat foto hari kemarin, saya baru menyadari kalau ternyata botol minum Joshua ketinggalan di tempat kegiatan Joshua yang pertama.

Lanjutkan membaca “Google Photos dan Kebiasaan Foto Setiap Hari yang Berguna”

Berapa Jumlah Kata Ideal dalam sebuah Tulisan di Blog?

Sejak beberapa bulan lalu, di grup menulis KLIP ditetapkan kalau tulisan yang bisa disetorkan itu minimal 300 kata. Lalu hari ini saya menemukan beberapa artikel yang menyebutkan, perlunya untuk melatih menulis minimal 1000 kata per hari. Saya jadi menelusuri dan membandingkan tulisan-tulisan saya selama mengikuti kegiatan KLIP untuk menulis setiap hari.

Kategori Tulisan

Katanya perempuan itu sehari bicara puluhan ribu kata, masa sih menulis 1000 kata aja sulit? Tentu saja sulit, berbicara dan menulis itu 2 hal yang berbeda. Lagipula, berbicara dalam sehari itu tentunya mengomentari berbagai hal dan bukan fokus di satu hal. Bagaimana menuliskan komentar tentang topik tertentu sampai 1000 kata? menuliskan 300 kata saja terkadang sulit.

Tulisan di blog ini isinya campur-campur dan tidak ada format tertentu yang saya ikuti. Walaupun sudah menulis hampir setiap hari selama 2 tahun terakhir ini, tapi saya belum menemukan format tulisan yang selalu saya ikuti.

Lanjutkan membaca “Berapa Jumlah Kata Ideal dalam sebuah Tulisan di Blog?”

Ngomongin Uang

Gara-gara ngobrolin drama Record of Youth, saya jadi tahu kalau ternyata memang tidak semua orang merasa nyaman ngomongin uang. Mungkin karena tidak biasa dan takut terjadi salah paham, karena ngomongin uang memang bisa jadi salah paham dan jadi masalah yang sensitif.

pohon uang hanya tumbuh dalam game The Sims

Ada yang bilang uang tidak bisa membeli segalanya, tapi kalau tidak ada uang tidak bisa membeli apapun. Banyak yang tidak suka ngomongin uang karena nanti terkesan materialistis atau mata duitan.

Lanjutkan membaca “Ngomongin Uang”

Kdrama: “Record of Youth”, Bukan Mimpi di Siang Hari

Hari ini tidak terasa sudah saatnya untuk menuliskan tantangan kokoriyaan lagi. Semakin mendekati akhir dari tantangan menulis, semakin sulit mencari ide tulisannya. Kebetulan banget nih lagi pengen cerita tentang drama “Record of Youth” yang baru ada 4 episode di Netflix dan tayang setiap Senin dan Selasa.

Poster Record of Youth (sumber: wikipedia)

Topik 28. Daydreaming: pengen ketemu tokoh drama yang mana? Atau pengen jadi tokoh drama yang mana. 

Walaupun mungkin tidak terlalu pas, mari kita pas-pasin saja ya isi tulisannya sebagai jawaban dari tantangan tulisan kali ini, hehehe.

Lanjutkan membaca “Kdrama: “Record of Youth”, Bukan Mimpi di Siang Hari”

Review Coursera “Mind Control: Managing Your Mental Health During COVID-19”

Beberapa hari lalu, saya tidak sengaja menemukan kursus ini. Setelah 6 bulan dalam masa pandemi, dan Thailand sudah mulai aman, saya tidak lagi dalam isolasi yang bikin stress. Tapi melihat keadaan di seluruh dunia, ada kalanya terpengaruh juga sih, apalagi kekhawatiran akan gelombang ke-2 yang selalu membayangi Thailand.

Kursus ini judulnya menarik, seputar mengendalikan pikiran dan mengelola kesehatan mental di masa pandemi. Topik ini banyak dibicarakan belakangan ini di masa pandemi. Judulnya bikin penasaran dan saya ambil karena saya pengen tahu isinya apa, dan saya sudah menyelesaikannya tanggal 10 September 2020 kemarin.

Lanjutkan membaca “Review Coursera “Mind Control: Managing Your Mental Health During COVID-19””

Big Bad Wolf Online di Thailand

Setelah tahun lalu tidak ada acara Big Bad Wolf (BBW) di Thailand, tahun 2020 ini, acara BBW kembali lagi dan berhubung pandemi, acaranya diadakan online tanggal 3-13 September 2020. Dan hari ini, buku-buku yang kami pesan sudah tiba semuanya.

Kalau 2 tahun lalu kami datang beberapa kali ke lokasi BBW, tahun ini juga kami memesan sebanyak 3 kali karena situsnya yang sempat lambat dan down. Sepertinya pandemi membuat banyak orang mencari buku bacaan bagus, dan BBW adalah waktunya membeli buku banyak dengan harga lebih murah.

Lanjutkan membaca “Big Bad Wolf Online di Thailand”

Pompa Ban Xiaomi Portabel

Hari ini saya mau review salah satu benda dari Xiaomi yang ternyata kemarin tidak masuk dalam daftar benda xiaomi selain ponsel yang kami miliki. Kalau di Indonesia dulu, kita bisa mengisi angin mobil dengan membayar dan orangnya akan mengisikan angin di mobil kita. Di Thailand, mesin isi angin ada hampir di setiap pom bensin. Bedanya dengan di Indonesia, di sini mengisi angin dilakukan sendiri dan tidak dikenakan biaya.

Sebenarnya, mengisi angin dengan mesin otomatis tidak sulit, yang sulit itu karena kami jarang melewati pom bensin. Kalaupun sedang isi bensin, rasanya malas untuk sekalian isi angin ban mobil. Akhirnya, beberapa waktu lalu, kami membeli alat pompa angin portabel yang bertenaga baterai. Pompa ini dibeli karena bisa lebih cepat juga untuk mengisi ban sepeda yang sering kali sudah flat setelah beberapa lama tidak digunakan.

Kantongnya lengkap dengan kantong kecil tempat aksesori kepala pompa dan kabel charger
Lanjutkan membaca “Pompa Ban Xiaomi Portabel”