Star Trek: Voyager

Selama beberapa Minggu terakhir ini, saya dah Jonathan menonton serial Star Trek di Netflix. Ini merupakan serial lama yang dulu tayang di tahun 1995-2001. Serial ini tayang setelah Star Trek: The Next Generation (1987 – 1994).

Serial lama ini saya tonton bersama Jonathan karena saat ini tidak banyak film serial yang:

  • Ceritanya menarik untuk anak-anak tapi juga orang dewasa
  • Memiliki pesan moral yang baik
  • Cukup bersih (tidak terlalu banyak adegan kekerasan atau seksual)

Star Trek the Original Series sudah terlalu tua dan special effectnya terlihat aneh (seperti mainan). Star Trek Voyager yang dibuat di tahun 90an memiliki special effect yang bagus dan tidak terlalu berbeda dengan berbagai film baru saat ini.

Poster Voyager
Lanjutkan membaca “Star Trek: Voyager”

Ada “Break” Ada KitKat

Tulisan ini bukan iklan, cuma mau cerita tentang kejadian yang baru saja terjadi di rumah kami ketika makan KitKat.

Selesai makan malam, Joe membagi Kit Kat buat saya dan anak-anak. Joe membuka 2 KitKat yang masing-masing terdiri dari 4 bar, untuk dibagi 4 orang. Jadi, setiap orang mendapatkan 2 bar KitKat.

Nyemil KitKat

Karena saya sedang di depan komputer, saya tidak berencana membelah KitKat lagi jadi 2, tapi langsung saja menggigit KitKat nya. Jadi, begitu saya terima KitKat dari Joe, langsung saya masukkan mulut hendak saya gigit.

TIba-tiba, Joshua datang mau mengambil KitKat yang masih berada di gigitan saya. Padahal, dia sudah dapat bagian sendiri loh. Saya pikir, bagian dia sudah habis dan dia mau mengambil bagian saya.

Ternyata… ketika saya sedang terheran-heran kenapa Joshua mengambil KitKat dari gigitan saya. Joe menjelaskan kalau cara saya makan KitKat itu salah. Katanya, caranya harus sesuai dengan iklan KitKat.

cara makan kit kat yang salah
Begini kira-kira kenapa Joshua mencegah saya menggigit Kit Kat langsung
Lanjutkan membaca “Ada “Break” Ada KitKat”

Tentang Susu Beruang

Beberapa hari ini, susu beruang ramai dibicarakan di WAG yang saya ikuti. Awalnya, seorang teman bertanya kenapa di Indonesia susu beruang habis di mana-mana?

Lalu, ketika membaca tulisan teman yang baru selesai di vaksin, saya baru tahu kalau ada yang menyarankan untuk minum susu beruang sebelum dan sesudah vaksin.

Pertanyaan berikutnya tentu saja: “Apa sih khasiat susu beruang? Benarkan bermanfaat untuk menghilangkan efek vaksin?”

Karena saya tidak sedang promosi susu beruang, saya tidak akan menjawab apa khasiat susu beruang. Karena berikutnya obrolan menjadi tentang meme yang beredar seputar susu beruang yang berganti logo dan memakai naga sebagai iklan.

Lanjutkan membaca “Tentang Susu Beruang”

Konfigurasi Komputer Juli 2021

Setiap beberapa tahun, saya membuat posting catatan pribadi tentang konfigurasi hardware dan software yang saya pakai sehari-hari. Catatan ini kadang berguna untuk mengetahui umur sebuah komponen atau sebagai pengingat kenapa saya membeli komponen atau memiilh konfigurasi tertentu.

Desktop

Sekarang saya memakai Intel di Desktop dan AMD di server. Untuk urusan Windows, AMD sering kali tertinggal dalam hal support software, misalnya dulu akselerasi VM Android hanya bisa dilakukan dengan Intel HAXM. Sekarang ini sepertinya 99% sudah sama saja antara Intel vs AMD, tapi tetap saja ada beberapa hal tertentu yang lebih mudah memakai prosessor Intel. Contoh: jika memakai software spesifik intel seperti Intel Pin, dan ada sesuatu yang tidak berjalan, saya akan bertanya-tanya: apakah ini bug di kode saya? apakah bug di Intel Pin? ataukah karena saya memakai AMD?

Saat ini saya memakai Windows 10 Pro di Intel I5 (Comet Lake, socket 1200 LGA), 6 core (support hyperthreading). Memori DDR4 sebesar 64 GB. Graphic Cardnya Radeon RX570 memori 4GB. Alasannya memakai Graphics Card ini: dulu saya ingin memakai Hackintosh juga, walau akhirnya tidak jadi karena sudah memakai Mac M1.

Saya memakai NVME SSD 1 TB untuk Windows. Karena proyek saya sekarang banyak yang butuh disk space besar, saya juga membeli NVME 2 TB untuk data. Saya juga masih memakai RAID 4TB untuk menyimpan salinan data penting di lokal plus 3TB untuk data yang kurang penting.

Saya membeli monitor termurah resolusi 4K yang bisa saya temukan di Chiang Mai: Philips 27 inch seri 278e1a/67. Dari pengalaman memakai 2 monitor FHD di kantor vs 1 monitor 4K, memakai 1 monitor 4K lebih nyaman untuk saya.

Saat ini desktop saya sebenarnya ada dua, satu lagi adalah Mac Mini M1 (RAM 16 GB, disk 512GB). Desktop ini terhubung ke monitor/keyboard yang sama. Saya memakai program display_switch sebagai switch KVM. Setelah sekian lama memakai mechanical keyboard, akhirnya saya mencoba berganti keyboard ke split keyboard.

Keyboard split yang saya beli pertama adalah FreeStyle 2. Ternyata saya suka memakai split keyboard, posisi tangan terasa lebih natural. Keyboard ini tidak mekanis jadi tidak berisik dan bisa saya bawa ke kantor.

Freestyle 2 split keyboard (dibeli dari Amazon)
Lanjutkan membaca “Konfigurasi Komputer Juli 2021”

Ulang Tahun Joshua ke (2×3)

Hari ini adalah ulang tahun Joshua yang ke-6. Sekarang ini Joshua sedang suka matematika, termasuk memfaktorkan bilangan, itu alasannya judul blognya seperti ini.

Walaupun memiliki banyak kosakata, Joshua sampai saat ini masih memiliki kesulitan dalam berkomunikasi untuk mengekspresikan dirinya. Tapi karena Joshua memiliki banyak kelebihan lain jadi kami tidak terlalu khawatir. Di posting ini, daripada bercerita mengenai detail kepribadiannya, saya ingin bercerita mengenai hal yang baru dia pelajari dan dia sukai saat ini.

Faktor bilangan dan sifat assosiatif perkalian

Jika Joshua tertarik sesuatu, dia akan mengulangi hal tersebut berkali-kali. Contohnya: dia menghapalkan perkalian 1×1 sampai 12×12 sejak beberapa tahun lalu. Dia juga memahami bahwa multiplication adalah penjumlahan berulang. Waktu dia menyadari ini, sering bikin saya bingung, misalnya lagi menikmati kopi, dia tiba-tiba datang dan menanyakan: papa, what is 6+6+6+6+6. Karena sedang santai, kadang tidak langsung menghitung berapa kali dia mengucapkan “six”. Jadi saya harus langsung konsentrasi (atau kadang harus nanya lagi: how many sixes?), terus dia akan bilang: “correct 5 x 6 equals 30”.

Baru-baru ini dia iseng lagi memakai Microsoft Math, dia suka memasukkan bilangan dan mendapatkan faktornya. Seperti ini contohnya:

Meski sudah bisa perkalian dari 1×1 sampai 12×12, dia masih selalu menolak kalau saya ajari algoritma “long multiplication” agar dapat mengalikan bilangan yang lebih besar. Tiap kali saya mulai menjelaskan, langsung dia hapus lagi papan tulisnya. Karena memang belum saatnya dia belajar itu, ya tidak saya paksa.

Lanjutkan membaca “Ulang Tahun Joshua ke (2×3)”

Cerita Dari Kelas Belajar Gratisan

Efek pandemi yang sangat terasa buat saya adalah ada banyak sekali kelas belajar yang bisa diikuti secara gratis. Bagus? Ya tentu saja, apalagi kalau memang bisa mendapat hobi baru seperti desain Canva dan Kinemaster.

Kelas-kelas gratis itu pakai bahasa Indonesia pula, semakin mudah untuk mengerti dengan cepat. Kelas gratis ini biasanya dilengkapi dengan grup di WhatsApp ataupun Telegram.

Lanjutkan membaca “Cerita Dari Kelas Belajar Gratisan”

Merekam kehidupan: 17 tahun ngeblog bareng

Kadang rasanya hidup ini cepat sekali berlalu. Sepertinya belum lama saya menyuapi Joshua makan nasi telur dadar di Night Safari waktu Joshua masih di stroller . Momen ini saya ingat, karena Joshua dulu sedang sulit sekali makan apapun, hanya setelah jalan-jalan di night safari, dia mau makan nasi dengan telur, dan itu kami ulangi berkali-kali.

Tahun 2017

Hari ini sangat cerah, setelah polusi parah cukup lama, ada hujan besar kemarin, dan sementara ini udara sangat bagus. Jadi hari ini saya memutuskan pulang kerja lebih cepat untuk pergi ke Night Safari bareng-bareng. Kami selalu tetap memilih menu yang sama di Night Safari: nasi telur dan muu ping. Sekarang Joshua sudah besar, bisa makan sendiri.

Lanjutkan membaca “Merekam kehidupan: 17 tahun ngeblog bareng”