11 Tahun, Waktunya ke Hogwarts?

Hari ini Jonathan sudah 11 tahun, karena dia sudah membaca Harry Potter kami ajak dia bercanda kalau ini waktunya dia dikirim ke Hogwarts. Jonathan bilang, nggak bisa karena di sini tidak ada platform kereta apinya.

Jadi teringat dengan tulisan What If yang saya tulis kemarin. Jadilah saya pengen iseng menuliskan cerita bagaimana kalau misalnya diandai-andaikan saja semua anak 11 tahun harus dikirim ke sekolah berasrama seperti Harry Potter dan teman-temannya.

Lanjutkan membaca “11 Tahun, Waktunya ke Hogwarts?”

Nintendo Labo

Sejak beberapa minggu lalu Joshua minta dibelikan Nintendo Labo. Ini merupakan mainan untuk Nintendo Switch, bentuknya berupa kertas karton, stiker, dan karet yang bisa dibentuk menjadi sesuatu. Secara spesifik, Joshua minta kit pertama: Variety Kit. Karena bulan lalu sudah dibelikan Mario Kart Live, maka permintaan ini tidak langsung saya kabulkan

Seperti sudah diceritakan Risna, bahwa kami ada keperluan ke Bangkok, dan sebagai anak kecil, Joshua merasa bosan dan capek. Jadi di hari terakhir saya beri tahu bahwa saya akan belikan Nintendo Labo ini untuknya.

Saya sendiri sebenarnya sangat tertarik membeli Nintendo Labo dari ketika diluncurkan 3 tahun yang lalu, tapi saya sadar bahwa Jonathan kurang tertarik menyusun seperti ini, dan Joshua masih terlalu kecil.

Lanjutkan membaca “Nintendo Labo”

3 Hari 2 Malam: Chiang Mai – Bangkok – Chiang Mai

Sudah beberapa hari ini nulisnya draft doang. Sebenarnya ada banyak sekali yang ingin diceritakan, sampai tidak tahu mau mulai cerita dari mana. Ibaratnya kalau kejadiannya adalah cerita dalam drama, semua terasa ingin dituliskan secara detail.

Banyak cerita, sedikit tenaga

Masalah terbesar kenapa akhirnya tidak dituliskan adalah, karena tenaga untuk menuliskannya tidak ada. Dengan begitu banyaknya hal yang terjadi dan ingin dituliskan, akhirnya malahan menuliskannya seadanya doang.

Tapi, kalau tidak dituliskan pasti nanti jadi lupa. Jadi, kalau ada yang gak ngerti juga nggak apa-apa, karena tulisan ini sekedar catatan buat kami tentang perjalanan yang baru dilakukan dalam 3 hari 2 malam kemarin.

Lanjutkan membaca “3 Hari 2 Malam: Chiang Mai – Bangkok – Chiang Mai”

Potong Rambut di Masa Pandemi

Setelah sempat menikmati masa new normal, Thailand kembali mengalami gelombang baru dari pandemi Covid-19. Dengan adanya varian Delta, akhirnya Thailand pun mengalami peningkatan infeksi yang masih cukup tinggi beberapa bulan terakhir ini.

Saat ini, angka total pasien baru di Indonesia sudah menurut di bawah 10ribu kasus per hari, di Thailand masih di kisaran belasan ribu per hari. Padahal total area dan penduduk Thailand jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Indonesia.

Rambut anak-anak yang sudah semakin panjang mau tak mau tetap harus dirapihkan. Hari Minggu kemarin, kami membawa anak-anak ke tukang cukur tentunya dengan memperhatikan beberapa hal.

Lanjutkan membaca “Potong Rambut di Masa Pandemi”

Joshua dan Mario Kart Live

Beberapa waktu lalu Joshua melihat video trailer game yang bernama Mario Kart Live: Home Circuit. Joshua memang sudah mengenal berbagai game dengan karakter Mario di Nintendo.

Dari melihat video itu, dia membujuk papanya untuk membelikannya. Memang ini salah satu hal kenapa anak sebaiknya jangan dikasih mainan ya, karena mereka akan minta yang lain lagi. Permintaan itu tentu saja tidak langsung dikabulkan begitu saja.

Trailer Mario Kart Live: Home Circuit

Sebenarnya berdasarkan pengalaman, membelikan mainan yang diminta oleh Joshua, selalu dia mainkan sampai bosan. Dari dulu, kalau mainannya kami yang pilih, dia belum tentu akan memainkannya. Akan tetapi kalau dia yang minta, sudah pasti mainan itu akan dimainkan cukup lama. Kalaupun dia berhenti main sejenak, dia akan kembali lagi main beberapa waktu kemudian.

Lanjutkan membaca “Joshua dan Mario Kart Live”

Joshua Jadi Guru

Sejak kecil, Joshua suka sekali menulis di papan tulis. Dari mulai tulisannya masih besar-besar dan selalu hanya menulis alfabet, sampai sekarang di umur 6 tahun, dia bisa menulis kecil dan juga menggambarkan hal-hal yang katanya sih desain sesuatu.

Dari mengisi buku pelajaran matematikanya, dia juga suka membuat pertanyaan yang sama dituliskan di papan tulis. Kemudian dia akan meminta saya atau papanya mengisinya.

Lanjutkan membaca “Joshua Jadi Guru”

Kegiatan Belajar Joshua

Joshua sudah 6 tahun, sudah waktunya belajar lebih terstruktur. Buku pelajaran yang sudah dibeli sejak tahun lalu akhirnya mulai diberikan.

Tapi, karena Joshua ini sudah tahu banyak dibandingkan apa yang ada di buku, terkadang terpikir untuk tidak harus mengerjakan bukunya secara berurutan dan langsung ke bagian. yang dia belum tahu.

Bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain?
Lanjutkan membaca “Kegiatan Belajar Joshua”