Saya suka memainkan game lawas (retro) dengan berbagai device handheld dan ngoprek berbagai device lama. Tadinya hanya satu device yang sama miliki, kini sudah jadi banyak. Di sini saya ingin menjelaskan tentang hobi saya ini.
Retro Gaming
Retro Gaming adalah memainkan atau mengoleksi game-game lama baik dengan hardware aslinya, maupun dengan emulator. Definisi kapan tepatnya “game lama” bervariasi tergantung orangnya.
Kemarin sebenarnya ulang tahun blog ini, tapi lupa menuliskannya. Setelah 18 tahun ngeblog bareng, saya semakin merasa bahwa ngeblog tentang kehidupan ini merupakan hal yang penting, sebagai warisan untuk masa depan. Dan cerita-cerita kecil tentang kehidupan ini semuanya layak dituliskan.
Walaupun kami belum terlalu tua (masih kepala 4), tapi sudah banyak teman yang lebih dulu meninggalkan dunia ini. Walaupun kami sangat berharap bisa sampai melihat cucu, tapi kami tidak tahu rencana Tuhan. Jadi Kami ingin terus bisa menuliskan kisah hidup keluarga kami untuk bisa diwariskan nanti ke keturunan kami.
Jadi di posting ulang tahun blog ini, saya akan cerita tentang hari kemarin. Ini hari biasa, bukan hari istimewa perayaan blog ataupun perayaan lain. Saya ingat dulu waktu masih kecil, jarang sekali bisa pergi ke tempat wisata karena semua terasa mahal. Di sini tempat wisata relatif murah dan juga dekat, jadi ketika ingin pergi bisa langsung pergi kapan saja.
Sekarang kami berusaha jalan pagi tiap hari, dan jika tidak jalan pagi, kami akan berusaha bermain Just Dance di Switch atau sorenya jalan keluar. Kemarin pagi hujan deras, tapi Joshua yang biasanya malas jalan pagi malah minta jalan keluar sambil memakai payung.
Karena terlalu deras, kami cuma jalan sebentar dan memutuskan sorenya untuk jalan lagi keluar. Jadi di sore hari kami jalan lagi ke Night Safari dan berjalan di Walking Trailnya.
Jaman dulu, night safari belum memakai sistem kartu dan kami bisa memakai cash untuk beli makanan. Lalu diperkenalkan sistem kartu dengan topup, jadi agak lebih repot. Tapi sekarang sudah bisa menggunakan Scan Prompt Pay (Semacam QRIS di Indonesia) jadi kembali jadi praktis.
Mens sana in corpore sano, adalah sebuah kutipan yang berarti “Di dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat”.
Tulisan kali ini tak lain dan tak bukan, untuk meramaikan Tema Tantangan Menulis dari KLIP. Apa pasal Kelas Literasi Ibu Profesional tiba-tiba ngajakin olahraga? Ternyata tanggal 9 September itu diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional.
Dipikir-pikir, 9 September itu tanggal cantik ya, eh ga ada hubungannya ya? Asal jangan olahraga jari nyari diskonan di toko online. Oke kembali ke topik. Tentang olahraga pilihanku. Walaupun sebenarnya sesuai judul, saya lebih suka main game daripada olahraga.
Saya masih ingat 12 tahun lalu. Hari itu, hari baru berganti ke hari Rabu. Sekitar 10 menit setelah pergantian hari, saya kehilangan bapak saya, setelah beberapa waktu di rawat di rumah sakit.
Setelah beberapa hari mengalami roller coaster emosi, antara merelakan bapak pergi dan tidak, akhirnya saya menyerahkan yang terbaik pada Tuhan.
Tahun lalu, saya sudah menuliskan juga tentang hal ini. Sebenarnya tahun ini tidak ingin menuliskannya lagi karena tidak ingin merasakan kesedihan yang sama lagi, tapi… akhirnya saya memutuskan tetap menulisnya untuk mengingat bapak saya.
Tanggal di atas, merupakan tanggal pertama kami tiba di Chiang Mai. Tahun 2007 yang lalu, untuk sampai ke Chiang Mai dari Jakarta belum banyak pilihan. Bahkan dengan pesawat yang mahal seperti Singapore Airlines sekalipun, kami harus transit 1 malam di Singapur.
Rumah Pertama di Chiang Mai
Sejak beberapa tahun yang lalu, setiap tahun, saya berusaha mengingat kembali awal mula kami tiba di sini, dan menuliskannya di blog ini. Sayangnya, waktu itu kami belum join FB, kamera ponsel pun belum sekeren sekarang. Jadi tidak ada reminder di FB tentang memori 14 tahun yang lalu.
Hari Kartini tahun 2021 ini, ada yang terasa berbeda. Biasanya, setiap hari Kartini, 21 April, kami menelpon ke Indonesia untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada emak mertua yang kami panggil Eyang girl.
Tahun lalu ternyata menjadi kesempatan terakhir kami mengucapkan selamat ulang tahun. Emak sudah menghadap sang pencipta di akhir April 2020 yang lalu.
Tema Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Maret 2021 ini sekilas terlihat gampang. Apa susahnya menjawab pertanyaan: Mengapa dulu memilih jurusan yang dipilih.
Ternyata, setelah direnung-renungkan, agak sulit buat saya menuliskannya menjadi 500 kata. Karena saya sendiri tidak ingat lagi persisnya alasan sesungguhnya memilih jurusan Informatika ITB itu kenapa.
Setelah ditunda-tunda sekian lama, karena sudah akhir bulan, waktunya untuk menuliskannya. Siapa tahu ada yang pengalamannya sama dengan saya dalam memilih jurusan kuliah.