Blog, Gempa dan Jemuran Kehujanan di Panas Terik

Hari ini gue kembali ke style biasa, lagi banyak yg pengen dikomentari selain lelah berbahasa pujangga :P. Ada beberapa hal yang kemarin membuat gue ingin bercerita lebih banyak, mulai dari seorang teman yang mempertanyakan untuk apa sih gue dan kebanyakan orang menulis blog? , terjadinya gempa di sini dan hujan yang datang tanpa diundang di tengah hari di kala matahari bersinar dengan garangnya. Lanjutkan membaca “Blog, Gempa dan Jemuran Kehujanan di Panas Terik”

Don’t Push Your Luck

Ceritanya…kemaren gue masih ngebet pengen dapat raup2an buku itu, tapi…ternyata emang keberuntungan tidak berpihak di gue. Terus…berharap dapat grand prize deh kalo ga dapat buku sapa yang menolak motor? Pulang gereja setelah dari BEC, nongkrong lagi di Sabuga buat ngedengerin penarikan undian, hasilnya? cuma dapat komik, itupun bukan hasil undian :P. Ya ternyata keberuntungan emang ga bisa di paksain

Anyway… gue liat ada comment di posting gue tentang investasi bank mandiri . Too bad, orang tersebut tidak mencantumkan alamat mailnya, jadi gue ga bisa lacak apakah orang itu emang bener atau dia udah dapat berapa saat ini, atau..jangan2 dia merasa sudah menyesal saat ini karena ga balik2 duitnya. Karena ternyata, investasi sejenis itu bukan hanya ada di bank mandiri, gue nemu di BCA dan BNI juga ada jenis investasi yang sama dengan cara kerja yang sama, anehnya….setiap contoh transfer selalu deh makenya yang di Premier Cihampelas. Bisa jadi kemungkinannya emang penipunya rumahnya dekat Cihampelas (jika itu penipuan) atau… yang banyak tertipu orang2 yang rumahnya di Cihampelas (jika memang mereka tertipu). Yang jelas… seperti judul diatas, kalau emang mo investasi ngapain sih make cara2 yang tidak jelas begitu dan belum tentu bisa dipertanggungjawabkan? mendingan juga pake cara yang jelas, banyak program Investasi yang disediakan secara legal di Bank baik Bank Pemerintah ataupun Bank Swasta. Ngapain juga sih maksain investasi ga jelas gitu, walaupun katanya cuma 100 rebu, mendingan juga 100 rebu dipake buat makan, setidaknya bisa buat mengenyangkan :D. Kalo masih maksa juga ikutan investasi, ya silahkan aja, ga ada yang larang kok.

Penipuan Berkedok Investasi

Salut kepada para penipu yang “niat banget” dengan segala cara mencoba untuk menjadi kaya dengan iming-iming memberi rejeki ataupun investasi. Apa yang ingin gue ceritakan disini bukan hal baru, bahkan sejak kelas 2 SMP gue udah pernah ditawarin ikutan program “penipuan” serupa. Ceritanya begini : hari ini gue nemu sebuah selebaran di ATM mandiri yang diberi judul : “Program Investasi Menabung di Bank Mandiri” . Selebaran itu ga bisa dibilang selebaran karena terdiri dari 3 lembar dengan tulisan bolak balik (jadi total 6 halaman). Lanjutkan membaca “Penipuan Berkedok Investasi”

Tentang Kasih

WOW…judulnya sangat FEBRUARI sekaliii… emang ada apa sih bulan Februari? kenapa begitu banyak tanda hati (yang pernah gw pertanyakan bentuknya) dengan warna bervariasi mulai merah (dengan nama merah hati) sampe pinky menggemaskan. Semua toko berhias dengan warna yang tak jauh dan tak bukan, hiasannya pun semua nadanya sama. Bahkan kemasan kue dan coklat dibikin agak spesial…konon kabarnya, di bulan ini banyak yang akan berbelanja ekstra untuk merayakan apa yang dinamakan hari kasih sayang….

Well..gw bukan bermaksud nulis tentang hari kasih sayang ataupun tentang asal usul cerita hari kasih sayang itu sendiri, gw hanya sedang terpikir, sebenernya apa sih Kasih itu sebenernya, apa sih CINTA itu? apa sih yang membuat begitu specialnya orang yang kita bilang kita kasihi? apa sih yang sebenernya kita rasakan ketika kita bilang kepada seseorang bahwa Aku mengasihimu, atau I love you, atau… aku cinta padamu Lanjutkan membaca “Tentang Kasih”

Generasi Instan

Generasi Instant

Sebagai anak kost, gw mengakui gw paling demen dengan semua makanan maupun minuman yang dapat dibuat dengan cepat dan tetap dapat mengganjal perut. Makanan minuman yang dapat disajikan dalam waktu less than 5 minutes, atau yang dikenal dengan makanan instan, baik mie instan maupun minuman yang tersedia dalam sachet yang tinggal ditambah air saja alias kopi instan. Ternyata bukan gw saja yang seneng dengan yang serba instan, rasanya semua orang menyukai segala sesuatu yang serba instan. Misalnya saja, setelah pemilihan presiden, diharapkan dalam waktu dekat (maunya 100 hari) presiden dan wakil presiden baru sudah menunjukkan performansi yang membawa bangsa ini ke sebuah perubahan yang signifikan. Kalau bisa semua sudah beres deh… (yang kadang-kadang tidak mempertimbangkan kemungkinan faktor X seperti halnya bencana alam). Lanjutkan membaca “Generasi Instan”

Bencana Alam dan Masyarakat Indonesia

Sebelumnya gw menyatakan turut berduka atas bencana Tsunami yang menimpa umat manusia di Aceh, Sumatera Utara, Srilanka, India, Thailand, Malaysia, Maladewa, Somalia dan juga mungkin beberapa tempat yang luput dari perhatian gue . Semoga Tuhan menghiburkan keluarga yang ditinggalkan dan tidak mengirimkan amarahNya lagi.

Kemarin sejak berita bencana di Aceh, gw jadi sedikit memperhatikan koran dan juga TV, diantara berita sedih itu, ada berita yang agak mengganggu buat gw. Ada aja orang yang berseru supaya dana bantuan kemanusiaan jangan dikorupsi!. Sebegitu parahkah tingkat korupsi di Indonesia, sampai2 ada yang kepikiran buat korupsi dana bantuan kemanusiaan? sampai2 ada yang merasa perlu untuk mengingatkan jangan sampai ada yang korupsi? How sad…

Terus kemaren lagi di koran kompas gw liat karikatur yang kira-kira isinya begini … apakah harus ada bencana untuk membuat kita (masyarakat Indonesia) merasa bersaudara? … Kalau dipikir-pikir pernyataan itu ada benarnya. Coba aja kalau ga ada bencana, apa kira-kira Aceh bakal kita pikirin? wah boro2 deh, mo akhir taun gini, paling2 yang kita pikirin, kemana ntar acara malam taun baru yah? atau… mungkin lebih mikirin masalah sendiri deh. Masalah Aceh dengan GAM biarin aja diurusin sama presiden dan staf2nya. Paling gak, gw akuin, gw salah satu yang kurang memperhatikan bagian bumi lain dari tanah air ini. Kenapa? gak kenapa-napa sih, emang gw agak kurang aja dalam hal politik itu. Nah kalo bencana alam ini kan bukan urusan politik makanya gw tulisin juga di blog gw.

Dari 2 hal diatas, gw agak prihatin dengan masyarakat kita, ya prihatin dengan diri sendiri mungkin tepatnya. Kenapa sih kok kesannya koruptor itu bener2 bergerak setiap ada kesempatan, dan bencana begini pun masih ada orang yang ambil kesempatan, terus…kenapa sih harus ada bencana yg membuat kita merasa bersaudara? ga usah jauh2 tempat kost gw aja suasananya agak *dingin* . Untuk kost dengan penghuni 17 orang, kost gw jauh dari suasana keakraban, tapi waktu ada bencana, berhubung 1 orang dari antara kami asalnya dari Aceh, baru deh…ada sedikit rasa kekeluargaan. Wah..apa ini maksudnya ada makna dibalik setiap pertanda? *jadi inget lagu marcel*.

Well…apapun itu, semoga ada hikmah dari setiap peristiwa, dan kita bisa belajar dari setiap pengalaman yang kita punya. Dan semoga Tuhan memberi kekuatan untuk semua korban yang ada untuk melanjutkan hidupnya tanpa dibayang2i trauma bencana ini. Life must go on. Let’s move …. menuju hari depan yang lebih cerah….kan bentar lagi taun baru… *menyemangati diri sendiri*