Upgrade Internet dapat HBO

Bulan lalu, kami melihat ada tawaran upgrade paket internet dari provider 3BB di mana kami berlangganan. Sebelumnya kami membayar 1200 baht/bulan untuk kecepatan 700Mbps/700 Mbps. Lalu ada penawaran dengan menambah 39 baht/bulan (ga sampai 20 ribu rupiah) bisa mendapatkan paket Gigatainment. Dengan membayar 1239 baht/bulan, kami bisa mendapatkan koneksi internet yang lebih cepat menjadi 1Gbps/1Gbps dan tambahan paket HBO Go, MonoMax dan OKE.

Paket HBO nya selain HBO GO yang merupakan kumpulan film yang kita pilih kapan saja kita ingin menontonnya seperti Netflix, juga ada Live Stream yang punya jadwal penayangan filmnya: HBO Hits, HBO Signature, HBO Family, HBO Red dan Cinemax. Bedanya apa sih? Sepertinya itu cuma beda penargetan pemirsa saja, kalau buat saya sih lebih suka yang on demand nya, jadi bisa pilih mau nonton apa kapan saja.

Lanjutkan membaca “Upgrade Internet dapat HBO”

Situasi Chiang Mai Saat Ini

Kemarin 25 Maret 2020, pemerintah Thailand mengeluarkan Emergency decree untuk mengatasi Covid-19. Isinya dalam bahasa Thai, tapi terjemahannya kira-kira seperti yang dibagikan oleh FB Australia in Thailand. Aturan ini diberlakukan di seluruh Thailand mulai 26 Maret sampai 30 April 2020. Masing-masing daerah boleh menambahkan aturan kalau dianggap perlu.

Ini bukan lockdown dan tidak ada curfew, banyak hal memang ditutup, tapi kebutuhan pokok seperti makanan masih tersedia dan kita boleh keluar untuk belanja. Rumah makan hanya boleh beli untuk dibawa pulang dan tidak boleh makan di tempat. Masyarakat dihimbau untuk tidak banyak keluar rumah kalau tidak dibutuhkan. Kalau situasi tidak membaik atau banyak yang bandel, ada kemungkinan diterapkan curfew 24 jam (semoga tidak sampai terjadi).

Beberapa jalan ditutup, supaya semua orang bisa melalui titik pemeriksaan, terutama untuk jalanan antar kota. Pemeriksaan ini lebih ke pemeriksaan suhu tubuh, untuk menghindari kemungkinan penularan antar propinsi.

Lanjutkan membaca “Situasi Chiang Mai Saat Ini”

Yay! Hujan!

Beberapa hari ini udara di Chiang Mai sangat panas sekali, ya sudah diduga sih, karena prakiraan cuaca beberapa hari lalu juga bilang akan panas bahkan sampai 41 derajat. Tapi selain panas, yang tidak ada dalam prakiraan cuaca adalah polusi udara yang semakin parah. Di beberapa tempat, kadar AQI nya sudah di atas 500, yang artinya sudah sangat membahayakan buat kesehatan.

Hujan yang tak disangka-sangka

Tahun 2019, saya ingat ada 1 hari di mana kadar AQI bahkan hampir mencapai 700. Tahun ini saya sudah tidak terlalu kaget dengan AQI di atas 500, tapi yaaa tetap saja berharap polusi ini segera berlalu.

Menurut berita yang saya baca, polusi di utara Thailand ini ternyata bukan lagi produk dari penduduk Thailand saja, tapi juga merupakan kiriman dari negeri tetangga. Jadi ini menjawab pertanyaan saya, kenapa sudah ada larangan pembakaran 80 hari, tapi udara tidak juga membaik.

Lanjutkan membaca “Yay! Hujan!”

Musim Panas, Polusi dan Songkran 2020 di Chiang Mai

Thailand resmi memasuki musim panas sejak 1 Maret 2020. Beberapa hari di awal Maret, ada badai musim panas yang melewati sebagian dari daerah utara Thailand dan cukup memberikan angin mengusir polusi di Chiang mai.

Udara yang panas dan akan semakin panas

Sudah beberapa hari ini rasanya semakin malas keluar rumah. Selain polusi, virus corona dan sekarang udara yang panas luar biasa terutama di siang sampai sore hari membuat saya memilih tinggal di rumah saja kalau tidak terpaksa keluar.

Kalau menurut prakiraan beberapa hari ke depan, setiap harinya akan semakin panas. Akhir pekan ini prakiraannya suhu tertingginya sampai 41 derajat Celcius. Musim panas baru berlangsung beberapa hari, dan temperatur sudah setinggi ini? Saya tidak bisa bayangkan bagaimana suhu udara di bulan April nantinya. Kemungkinan bisa mencapai 44 – 45 derajat celcius.

prakiraan cuaca 7 hari ke depan: mostly sunny and hot (sumber: accuweather)
Lanjutkan membaca “Musim Panas, Polusi dan Songkran 2020 di Chiang Mai”

Bunga di Tepi Jalan

Saya senang sekali, pemandangan setiap pagi saat nyetir itu seperti ini.

bunga kuning bermekaran di kiri dan kanan jalan

Setiap akhir musim dingin dan awal musim panas seperti sekarang, jalan Chiang Mai Hang Dong dan jalan menuju Royal Flora Rajapreuk selalu tampak indah dengan pohon yang daunnya hampir tidak ada dan digantikan dengan bunga kuning bermekaran.

sebagian bunga sudah rontok ke jalan

Melihat keindahan sepanjang jalan, saya terpikir dengan frasa: dari mata turun ke hati. Keindahan kiri dan kanan jalan, membuat hati rasanya senang juga. Setiap pagi hari, melewati jalan ini menjadi penyemangat memulai aktivitas hari.

Lanjutkan membaca “Bunga di Tepi Jalan”

Pedagang Asongan di Chiang Mai

Sejak tahun 2007, salah satu kesan yang paling terasa di kota Chiang Mai adalah tidak macet, lalulintas yang tertib dan tidak ada pengamen ataupun pedagang asongan di lampu merah.

pedagang asongan di lampu merah berjualan jus jeruk

Saya ingat, ketika meninggalkan Bandung, kondisi pedagang asongan ada hampir di setiap lampu merah. Kadang-kadang pedagang asongan ini membantu terutama kalau misalnya sedang haus dan tidak bawa minuman atau kertas tissue.

Lanjutkan membaca “Pedagang Asongan di Chiang Mai”

Antara Polusi dan Corona di Chiang Mai

Tinggal di Chiang Mai itu menyenangkan, kecuali di musim polusi. Saat ini, dunia termasuk Thailand sedang ribut-ribut dengan adanya virus Corona dari Wuhan. Keributannya tentunya karena penyebaran penyakit yang sangat mudah seperti influenza dan belum adanya vaksin untuk penyakit ini.

Walaupun sudah banyak pasien yang sembuh, adanya korban jiwa membuat penyakit ini sudah seperti zombie attack.

situasi polusi di Chiang Mai sejak awal 2020

Banyak penerbangan dibatalkan. Banyak kegiatan berskala internasional mulai terancam batal. Bahkan rencana liburan saya saja sepertinya akan batal.

Sampai kemarin, kami masih merencanakan untuk liburan Songkran di bulan April nanti ke Depok dan Bandung. Tingkat polusi di Chiang Mai yang tak kunjung berkurang sejak awal tahun 2020, membuat kami mempertimbangkan mencari udara lebih segara di tanah air.

Gak khawatir Corona? saya lebih khawatir, gak boleh masuk ke Indonesia, atau harus di karantina karena kami datang dari Thailand, negara yang sudah masuk daftar yang memiliki pasien positif corona sejak akhir Januari 2020.

peta penyebaran Corona termasuk Thailand

Lalu kemarin, ada pengumuman, di Indonesia sudah ada 2 pasien positif Corona, dan pasien itu rumahnya di Depok!.

Lanjutkan membaca “Antara Polusi dan Corona di Chiang Mai”