Insiden anak kucing dalam mesin mobil

Ini kisah ketika kami pulang ke Chiang Mai dan menemukan kucing dalam mesin mobil sehingga harus memanggil งานป้องกันและบรรเทาสาธารณภัย (Disaster Prevention and Mitigation Work, di Indonesia ini semacam damkar) dan dikawal ke bengkel untuk mengeluarkan kucingnya dari bawah mobil.

Salah satu anak kucing
Lanjutkan membaca “Insiden anak kucing dalam mesin mobil”

Recap Liburan April 2025: Bali, Batu, Malang, Semarang, Sukoharjo, Tawangmangu, Depok

Liburan ini adalah liburan bersama anak-anak yang mengunjungi paling banyak tempat dalam waktu dua minggu. Ini recap singkat perjalanan panjang, mungkin nanti akan ada posting yang lebih detail membahas hal-hal tertentu.

Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat ada sedikit “drama”, kami membeli tiket flythrough Chiang Mai Bangkok (jam 9 pagi), lalu Bangkok Bali (jam 11.55 siang), ini memakai satu nomor booking. Dua hari sebelum berangkat, tiba-tiba jadwal Chiang Mai – Bangkok digeser jadi jam 5 SORE. Karena gagal menelpon Thai Lion Air, akhirnya kami datang ke Bandara dan bisa diselesaikan dengan cepat (diberi penerbangan NokAir).

Berangkat

Kami berangkat pagi, dan tadinya merasa harus buru-buru di Bangkok karena penerbangannya tidak jadi terusan (harus mengeluarkan koper). Tapi puji Tuhan kopernya bisa diambil sangat cepat.

Perjalanan ke Bali cukup lama (sekitar 4 jam), jadi kami bosan duduk saja.

Joshua Coding, saya reversing malware
Risna membuat tulisan
Jonathan membaca buku Snow Crash

Sampai Bali bisa memakai autogate, paspor discan dengan lancar. Setelah itu kami beli kue Bali Banana, rasanya enak dan Joshua sangat suka.

Kami menginap 3 malam di Grand Kuta Hotel & Residence 3 malam (termasuk malam pertama setelah sampai).

Lanjutkan membaca “Recap Liburan April 2025: Bali, Batu, Malang, Semarang, Sukoharjo, Tawangmangu, Depok”

Bangkok Trip (Maret 2025)

Bulan Maret yang lalu, kami perlu ke Bangkok untuk mengurus ijin tinggal di Thailand. Kami sudah 3 kali ke tempat tersebut untuk mengurus ijin tinggal. Karena kantornya ada rencana pindah lokasi, maka kami putuskan untuk segera ke sana supaya sudah lebih familiar dengan tempatnya. Untungnya kerjaan paksu membongkar ransomware Akira juga sudah selesai, jadi bisa pergi tanpa bawa kerjaan.

Setelah semua berkas siap untuk dibawa, kami memesan tiket pesawat dan hotel. Seperti sebelumnya saat mengurus ijin tinggal, kami menginap di Bangkok Mandarin Hotel yang lokasinya sangat dekat dengan tempat urusannya berada. Kali ini, kami juga menginap 2 malam di Bangkok. .

Berangkat naik Thai Lion Air, karena memilih jadwal penerbangan yang agak siang

Seperti tulisan jalan-jalan lainnya, saya akan banyak bercerita dengan sebagian foto-foto saja.

Lanjutkan membaca “Bangkok Trip (Maret 2025)”

Gempa di Myanmar Terasa di Thailand

Sejak kami datang ke Chiang Mai, kami termasuk jarang merasakan gempa. Jarang bukan berarti tak pernah. Dan hari ini kami merasakan gempa besar lagi.

Saat saya menuliskan ini, kami baik-baik saja walaupun sudah ada lebih dari 39 kali gempa susulan yang kecil-kecil dan tidak terlalu dirasakan. Walaupun begitu, ada anjuran untuk tetap waspada beberapa hari ke depan. Semoga saja gempanya tidak terulang lagi dan semua benar-benar aman.

Pengalaman gempa di Chiang Mai sebelumnya

Pengalaman gempa di Chiang Mai yang paling diingat saat anak sulung masih bayi dan kami tinggal di lantai 18 apartemen dan terjadinya di sore menjelang malam hari.

Ketika terjadi gempa, biasanya saya akan terdiam dulu sejenak memastikan apakah itu memang gempa atau saya yang sedang pusing. Tinggal di apartemen, biasanya lebih cepat memastikan karena semua orang keluar dari unitnya masing-masing dan segera turun untuk mengamankan diri.

Gempa yang terjadi mungkin hanya beberapa menit, tetapi efeknya bisa terasa cukup lama. Salah satu efek dari gempa, biasanya kita bisa jadi lebih mudah membuka percakapan dengan semua yang kita temui hari itu dan bertukar cerita sedang apa saat gempa terjadi.

Kabarnya sebelum hari ini Gempa Chiang Rai 5 Mei 2014 merupakan gempa terbesar 6.3 SR yang sampai dirasakan di Bangkok juga. Tapi waktu itu sepertinya saya belum rajin menulis blog, jadi tidak terlalu ada cerita tentang kejadian itu.

Gempa 2025 hari ini

Lanjutkan membaca “Gempa di Myanmar Terasa di Thailand”

San Kamphaeng Hot Springs 2025

Salah satu tempat yang kami rencanakan untuk kunjungi di musim dingin adalah Hot Springs San Kamphaeng. Tapi namanya rencana, akhirnya baru bisa ke sana di akhir bulan Januari bareng dengan oppung.

Perjalanan dari Chiang Mai ke Hot Springs San Kamphaeng tidak menanjak dan relatif datar

Seperti kebanyakan tempat di Chiang Mai dan sekitarnya, mama saya juga sudah pernah mengunjungi Hot Springs San Kamphaeng ini di tahun 2019. Tetapi kali ini kami beruntung, karena tak disangka di sana sedang ada San Kamphaeng Onsen Festival #1 yang diluncurkan sebagai bagian kegiatan pariwisata Thailand.

Seperti tulisan sebelumnya, saya akan banyak bercerita menggunakan foto-foto saja.

Lanjutkan membaca “San Kamphaeng Hot Springs 2025”

Festival Bunga Chiang Mai 2025

Salah satu kegiatan di Chiang Mai yang menarik untuk mama saya ketika berkunjung adalah melihat Festival Bunga. Tahun 2025 ini, merupakan kali ke-2 buat mama saya melihat Chiang Mai Flower Festival.

Festival Bunga di Chiang Mai selalu diadakan di akhir pekan pertama di bulan Februari. Tapi tahun ini kegiatannya mundur seminggu dari tanggal 1 ke tanggal 8 Februari. Untungnya saat mama saya masuk ke Thailand, ijin berkunjung di Thailand untuk orang Indonesia bisa berlaku sampai 2 bulan, jadi mama saya masih bisa melihat festival bunga di tahun 2025 ini.

Sebelumnya mama saya melihat Festival Bunga Chiang Mai tahun 2019. Waktu itu kami mengunjungi langsung ke taman di pagi hari dan menunggu mobil parade sampai di taman tanpa menonton paradenya.

Untuk melihat sesuatu yang berbeda, kami sengaja melihat kegiatan parade di Sabtu 8 Februari 2025 pada pagi hari di depan jembatan Nawarat, dan mengunjungi taman bunga pada sore harinya. Konon selain hiasan bunga, taman juga dihias dengan lampu warna warni yang menambah keindahannya.

Kami mengambil banyak sekali foto dan video pada hari itu. Saya akan membagikan cerita melalui sebagian foto saja.

Lanjutkan membaca “Festival Bunga Chiang Mai 2025”

Camping Trip Doi Pui (Feb 2025)

Setelah pulang dari berkemah di Doi Inthanon dan melihat bunga sakura Thailand yang bermekaran, kami menyusun rencana untuk pergi lagi ke Doi Pui. Mumpung sleeping bag sudah datang dan cukup untuk semua termasuk opung, dan udara masih dingin.

Bukan Pertama Kali ke Doi Pui

Di area perkemahan Doi Pui ini juga ada bunga sakura Thailand. Kami sudah pernah mengunjungi tempat ini ketika ingin melihat Sakura Thailand di tahun 2019.

Area perkemahan Doi Pui di tahun 2019, bunga Sakuranya masih cantik sekali

Di tahun 2019, kami mengunjungi tempat ini dengan menyewa mobil dan supir. Waktu itu, misinya adalah membawa opung melihat bunga Sakura. Jadi buat mama saya, tempat ini juga sudah tidak asing lagi. Saya juga jadi menemukan kalau sejak tahun 2019, si bungsu udah pingin berkemah, ada fotonya dia masuk ke dalam tenda yang tersedia di sana.

Di tahun 2025 ini Joe yang menyetir mobil EV kami ke Doi Pui. Tadinya kami tidak ingat sama sekali kalau ternyata jalan ke lokasi perkemahan ini cukup bikin deg-degan. Jalannya sempit dan agak terjal. Setiap belokan kami perlu membunyikan klakson.

Area perkemahannya juga jauh ke bawah dari lokasi parkir mobil. Tapi memang pemandangannya lebih keren di tempat ini dibandingkan Doi Inthanon. Selanjutnya saya akan bercerita melalui foto-foto saja.

Lanjutkan membaca “Camping Trip Doi Pui (Feb 2025)”