Bingung Bahasa

Bingung bahasa dalam tulisan ini bukan bingung bahasa yang terjadi pada anak-anak yang besar dengan multi-bahasa. Tapi cerita bagaimana saya bingung bahasa alias lupa sama sekali kosa kata yang harusnya saya sudah tahu hehehe.

Ceritanya sejak tinggal di Thailand, saya belajar bahasa Thailand dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Entah bagaimana, setiap kali menerjemahkan bahasa Thai, saya butuh bepikir dalam bahasa Inggris dulu, lalu kemudian menemukan bahasa Indonesianya.

Terkadang saya butuh untuk menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Thai sekaligus. Berbeda dengan anak-anak yang bisa switch otomatis, saya sering salah dan keterusan ngomong 1 bahasa tertentu, yang dengar tentu saja jadi bingung hehehe.

Ada satu masa, di mana saya lebih bisa menemukan kosa kata dalam bahasa Thainya daripada menjelaskan bahasa Indonesianya ke Joe. Ada beberapa kata bahasa Thai yang memang tidak bisa diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia. Masalah ini biasanya terjadi karena kosa kata dalam bahasa Indonesianya sudah lama tidak saya gunakan, jadi ya tentunya lupa.

Belakangan saya belajar bahasa Korea dan banyak menonton drama Korea. Sebenarnya kosa kata bahasa Korea saya masih sangat sedikit sekali kalau dibandingkan dengan bahasa Thai.

Seperti halnya belajar bahasa Thai, saya belajar bahasa Korea dengan pengantar bahasa Inggris. Menonton drama korea, saya menggunakan subtitle bahasa Inggris. Demikian juga dengan aplikasi Memrise dan DuoLingo yang saya gunakan untuk belajar bahasa Korea, saya menggunakan bahasa Inggris.

Untuk bahasa Thai, saya sudah bisa bilang level percakapan sehari-hari sudah lumayanlah. Terkadang saya sudah bisa berpikir dalam bahasa Thai juga. Bahasa Korea saya belum bisa dipakai untuk percakapan, buat nonton tanpa subtitle saja masih belum bisa gitu loh.

Kemarin, setelah sekian lama, saya menonton film Thai di Netflix dengan subtitle bahasa Inggris. Untuk menonton film, walaupun saya sudah bisa bahasa Thai, saya masih menggunakan subtitle, karena masih banyak kosa kata gaul dalam bahasa Thai yang saya tidak mengerti, selain terkadang volume suaranya saya pasang pelan jadi ada kata-kata yang tidak terdengar.

Kembali ke cerita nonton film Thai, saya lihat di subtitle ada frasa: “miss you”. Dan saat itu juga entah kenapa yang kepikiran malah bogo sipo alias 보고 싶어, waktu menyadari, saya pikir lah itu mah bahasa Koreanya! Hahahahaha. Ketauan ya genre tontonan drama koreanya.

Terus saya jadi mikir sendiri: eh tunggu dulu, bahasa Thainya “miss you” apa ya? Sampai beberapa menit saya tidak ingat! Bisa saja saya membesarkan volume suaranya dan ulangi beberapa menit terakhir, tapi saya pikir: lah masak itu saja gak ingat sih! Sebelum film berakhir, saya bisa ingat sih akhirnya kalau bahasa Thai nya “miss you” itu khit theung (คิดถึง).

Kalau mau bela diri: emang saya ga pernah memakai kata-kata miss you dalam bahasa Thai, karena belakangan ini saya tidak punya teman Thai yang sering diajak ngobrol. Gak mungkin kan ngomong miss you random ke orang yang baru ketemu hahaha.

Waktu Jonathan masih punya teman playgroup orang Thai, mamanya teman Jonathan jadi teman saya juga, naaah teman saya itu sering tuh ngomong: Risna kemana aja, lama ga kelihatan, kangen deh.

Bahasa itu memang bisa hilang kalau tidak dipakai. Beberapa kosa kata bahasa Thai untuk kegiatan menjahit juga dulu saya banyak tahu waktu masih rajin belajar dengan guru Thai. Belakangan ini setelah 10 tahun berhenti menjahit, saya harus mengingat lagi istilah-istilah menjahit dalam bahasa Thai. Tapi biasanya, kalau kita sudah pernah tahu, kita lebih cepat untuk mengingatnya dan terutama bisa mengerti ketika mendengarnya.

Sepertinya sudah waktunya untuk mulai membuka-buka buku bilingual Thai – Inggris atau menonton film Thai juga. Waktunya untuk mengingat kembali berbagai kosa kata Thai yang pernah dipelajari supaya tidak jadi hilang semuanya.

Serba serbi SomTam (Thai salad)

ส้มตำ atau Som Tam dibaca dengan som nada turun dan tam nada datar merupakan salah satu makanan khas Thailand yang bisa ditemukan di pinggir jalan ataupun di restoran dan mall. Makanan ini seperti rujak asinan dengan bahan utama pepaya mentah yang di serut diberi bumbu asam pedas. Salad Thai ini lebih seperti sayur karena isinya biasanya ada wortel, kacang panjang dan tomat.

Waktu awal tinggal di Chiang Mai dan pertama kali diperkenalkan dengan somtam, saya merasa aneh melihat orang Thai makan siang bisa pake makanan pedas asam ini. Makannya juga pakai nasi ketan doang. Terus saya juga taunya cuma 1 jenis somtam yang isinya pepaya mentah serut alias green papaya salad saja.

Setelah sekian lama, akhirnya saya baru mengerti ada banyak jenis somtam dan bahkan saya jadi bisa makan siang dengan somtam ini karena ternyata tingkat pedasnya bisa diminta dikurangi kalau kita tidak tahan pedas.

Selain sayuran, somtam ini juga bisa ditambahkan beberapa sumber karbohidrat seperti jagung atau sumber protein seperti telur asin, seafood, kepiting, udang maupun sejenis sosis babi atau kerupuk kulit.

Aneka Rasa Somtam

Ini contoh aneka menu somtam yang bisa dipilih dari sebuah tempat jualan somtam. Menu ini tidak semua selalu ada, tapi biasanya selain somtam pepaya muda ตำมะม่วง (tam ma muang), mereka juga selalu sedia somtam buah ตำผลไม้ (tam pohn la mai) dan somtam jagung telur asin ตำข้าวโพดไข่เค็ม (tam khaw phoot khai khem) .

menu somtam yang bisa dipilih
somtam bukan hanya sayuran saja

Bumbu SomTam

Ada 2 jenis bumbu somtam: pakai terasi atau tidak pakai terasi. Untuk yang tidak pakai terasi biasanya warnanya jadi lebih bersih dan tidak terlalu asin. Kita bisa memesannya dengan menyebutkan Somtam Thai. Sedangkan untuk versi yang pakai terasi biasanya disebut Somtam Pla Ra ส้มตำปลาร้า (pakai ikan dan kepiting kecil yang sudah difermentasi). Somtam yang pakai terasi ini kadang disebut somtam Laos atau Isan style (Isan ini nama tempat di Thailand yang berlokasi dekat Laos).

Untuk memesan rasa yang tidak terlalu pedas, kita bisa bilang phet noi (เผ็ดหน่อย) atau bahkan bisa disebutkan berapa cabe พริก (prik) yang ingin dimasukkan ke dalam bumbunya.

Di dekat rumah ada juga model somtam yang dijual dengan bumbu dipisah, jadi kadang saya beli bumbu dipisah buat dapatin sayurnya aja dan anak-anak makan pakai mayonaise sedangkan saya makan pakai bumbu somtamnya. Bumbu dipisah ini juga ada beberapa level pedas. Biasanya saya minta yang pedas sedikit saja, karena saya tetap tidak tahan kalau mengikuti level pedasnya orang Thailand.

Saya lebih suka somtam dengan bumbu tanpa terasi. Kadang-kadang saya beli somtam buah, tapi sering juga beli somtam jagung tanpa telur asin. Kalau kamu ke Thailand kira-kira mau pesan yang mana?

Konsonan Ganda dalam bahasa Thai (4)

Tulisan ini merupakan bagian terakhir tentang pembahasan konsonan ganda dalam bahasa Thai. Untuk mengingat kembali, saya akan tuliskan resume dari 3 bagian pertama.

  1. aksonnaam อักษรนำ dimana aturan membaca silabel konsonan ke-2 tergantung dari jenis konsonan pertamanya (leading konsonan). Lebih lengkapnya baca lagi di bagian 1.
  2. อ นำ ย (o nam yo) dan หอนำ (honam). Walaupun ada 2 konsonan, kata yang dihasilkan hanya memiliki 1 silabel. Tanda baca yang ada di atas konsonan ke-2 mengikuti aturan baca dari kelas konsonan pertama. Lengkapnya baca di bagian 2.
  3. กษรควบแท้ atau akson khuap thee dan อักษรควบไม่แท้ atau akson khuap mai thee. Di bagian ini hanya ada 1 silabel yang dihasilkan oleh konsonan ganda. Lengkapnya baca di bagian 3.

Nah di bagian terakhir ini, saya hanya menambahkan beberapa contoh lain. Salah satu kesulitan dalam membaca tulisan Thai, setelah mengingat sekian banyak bentuk, harus ingat juga aturan membacanya. Kalau dalam bahasa Indonesia konsonan ganda itu biasanya akan dibunyikan bersama-sama, tapi dalam bahasa Thai tidak begitu.

Jadi jangan heran kalau membaca tulisan Thai yang tidak ada spasi dan konsonan semua beruntun ya hehehe. Menurut teman-teman yang asli Thai, setelah sering berlatih kita akan hapal dengan ejaan dari kata-kata tersebut.

Konsonan Ganda sebagai Silabel Lengkap

Masih ingat dengan vokal yang berubah bentuk? Vokal o pendek (โ-ะ) yang tidak dituliskan juga menyebabkan kita harus membaca 2 konsonan yang berurutan dengan menyisipkan bunyi o diantaranya. Konsonan pertama menjadi konsonan awal dan konsonan kedua menjadi konsonan akhir dan bunyi o pendek diantara konsonan awal dan akhir. Konsonan ganda ini tidak termasuk cluster, tapi saya tuliskan di sini karena yang terlihat oleh pembaca 2 huruf konsonan.

Berikut ini contohnya:

กบkop (nada rendah)
รสrot (nada tinggi)
ผลphon (nada naik)
ส่งsong (nada rendah)

Konsonan ganda di mana ada huruf o yang tidak dituliskan ini ada banyak sekali contoh lainnya, dan kadangkala bukan berupa 1 kata lengkap tapi menjadi bagian silabel dari kata lain.

Konsonan ganda รร yang bukan berbunyi r

Beberapa kata serapan dari sanskrit biasanya akan memiliki konsonan ganda รร yang dikenal dengan sebutan รอ หัน (ro han).

Kalau bukan bunyi r jadi bunyinya apa dong? bisa jadi bunyinya ‘an’ kalau di akhir silabel, atau ‘a’ pendek kalau ditengah-tengah 2 konsonan. Loh kok jadi jauh banget ya? Ya ini namanya kasus khusus.

Ada banyak kasus khusus dalam bahasa Thai terutama untuk penggunaan huruf ร ini, dan satu-satunya cara untuk ingat ya dihapalkan.

Untuk lebih lengkapnya saya akan tuliskan lain kali hehe. Sekarang ini saya akan memberi beberapa contoh kata dan membacanya saja ya.

Setelah belajar mengenai berbagai bentuk konsonan ganda dalam tulisan Thai, jangan heran kalau menemukan teks dengan beberapa huruf konsonan beruntun tanpa vokal sama sekali. Karena walau tidak tuliskan, di sana sini bisa jadi ada huruf vokal yang kita ketahui setelah belajar bagian konsonan ganda ini. Selain itu, kadang-kadang ada juga konsonan yang walau dituliskan tapi tidak perlu di baca. Kapan-kapan saya lanjutkan mengenai huruf yang tidak di baca dan juga mengenai kasus khusus lainnya dalam bahasa Thai.

Konsonan Ganda dalam bahasa Thai (3)

Hari ini kita kembali ke tulisan tentang bahasa Thai. Masih melanjutkan tentang konsonan ganda dalam bahasa Thai. Kalau sebelumnya dalam konsonan ganda menjadi 2 silabel atau hanya 1 silabel dengan mengadopsi aturan bunyi dari konsonan pertama, kali ini ada konsonan ganda yang dibahas sebagai konsonan kombinasi dan menghasilkan 1 silabel saja dan mengikuti aturan konsonan pertama untuk membacanya. Dalam bahasa Thai konsonan ganda kombinasi ini disebut sebagai อักษรควบ akson khuap.

Ada 2 jenis konsonan kombinasi ini:

  1. อักษรควบแท้ atau akson khuap thee merupakan konsonan kombinasi di mana konsonan ke-2 salah satu dari konsonan ‘ร’, ‘ล’, atau ‘ว’. Konsonan tersebut dibaca bersamaan (terdengar bunyi dari masing-masing konsonan yang digabungkan).
  2. อักษรควบไม่แท้ atau akson khuap mai thee merupakan konsonan kombinasi dimana konsonan pertama salah satu dari: ‘ส’,’จ’, atau ‘ศ’ diikuti konsonan kedua ‘ร’ maka ketika dibaca konsonan kedua tidak dibunyikan. Silabel tersebut dibaca dengan aturan dari konsonan pertama. Khusus untuk kombinasi dari ‘ทร’ dibaca sebagai ‘ซ’ dan mengikuti aturan dari konsonan rendah.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari contoh katanya.

1. Contoh อักษรควบแท้ (akson khuap thee)

Kombinasi yang biasanya ada dari 2 huruf berikut ini

กวกรกล
ตร
ปรปล
ฃวฃรฃล
ผล
ควครคล
พรพล

Berikut ini contoh kata dan cara membacanya

katacara baca
ไมตรีmai trii (nada tengah)
ความรู้khwaam(tengah) ruu (tinggi)
ใครkhrai (nada tengah)
เพราะphrow (nada tinggi)
แผลphlee (nada naik)
ปลาplaa (nada tengah)
ไกลklai (nada tengah)
ใกล้klai (nada turun)
กล้าklaa (nada turun)
เกลือkleua (nada tengah)
ขวาkhwaa (nada naik)
ครัวkhruaa (nada tengah)
พร้าphraa (nada tinggi)
ปราบpraap (nada rendah)

Ada banyak lagi kata lainnya dan biasanya silabelnya diawali dengan konsonan yang sama dengan contoh di atas.

2. Contoh อักษรควบไม่แท้ (akson khuap mai thee)

2.1 Contoh konsonan pertama salah satu dari: ‘ส’,’จ’, atau ‘ศ’ diikuti konsonan kedua ‘ร’ dan ketika dibaca konsonan kedua tidak dibunyikan

KataCara baca
สระsa (nada rendah)
สรวงsuang (nada naik)
เสริมseem (nada naik)
เศร้าsao (nada turun)
สร้างsaang (nada turun)
แสร้งsaeeng (nada turun)
สรงsong (nada naik)
สร่างsaang (nada rendah)
ศีรษะsii (nada naik) sa (nada rendah)
จริง jing (nada tengah)

2.2 Contoh kata dengan kombinasi dari ‘ทร’ dibaca sebagai ‘ซ’ dan mengikuti aturan dari konsonan rendah.

Katacara baca
ทราบsaap (nada turun)
ทรายsaai (nada tengah)
ทรงsong (nada tengah)
ทรุดsut (nada tinggi)
โทรมsoom (nada tengah)
ไทรsai (nada tengah)
อินทรี insii (nada tengah)
กระทรวงkra (nada rendah) suang (nada tengah)
ทรัพย์สินsap (nada tinggi) sin (nada naik)

Untuk sekarang ini jika ingin mendengar bunyinya silakan klik ke link yang diberikan tiap kata. Dari link tersebut juga bisa mencari tahu arti dari kata tersebut.

Di awal belajar baca bahasa Thai, saya terlalu lama berfokus pada makna dari tiap kata yang saya dengar, tapi sekarang saya menyadari kalau untuk bisa membacanya lebih baik kita mengingat kelas konsonan dan berbagai aturan yang ada. Makna kata bisa kita hapalkan kemudian setelah kita menguasai membaca tulisan Thai dengan benar (mengingat nada tiap silabel yang ada).

Setelah aturan ini apakah semua aturan dalam membaca bahasa Thai sudah lengkap? sayangnya belum hehehe. Tapi sebagian besar teks bahasa Thai kemungkinan sudah bisa dibaca kalau ingat aturan yang sudah saya tuliskan sampai ke bagian konsonan ganda ini.

Walaupun tulisan tentang pelajaran bahasa Thai ini tidak saya tambahkan tiap hari, tapi sedikit demi sedikit akan saya teruskan dan semoga sampai selesai ya.

Konsonan Ganda dalam Bahasa Thai (2)

Kali ini konsonan ganda yang akan saya tuliskan memiliki konsonan awal yang tidak dibunyikan dan perannya hanya sebagai pengubah nada baca.

Berbeda dengan konsonan ganda di bagian pertama, walaupun ada 2 konsonan, kata yang dihasilkan hanya memiliki 1 silabel. Tanda baca yang ada di atas konsonan ke-2 mengikuti aturan baca dari kelas konsonan pertama.

Ada 2 konsonan yang dipakai sebagai konsonan awal yang tidak dibunyikan yaitu อ นำ ย (o nam yo) dan หอนำ (honam)

อ นำ ย (o nam yo)

Huruf pertama อ diikuti dengan ย, hanya ada 4 kata dalam bahasa Thai. Kata dibaca mengikuti aturan dari konsonan อ yaitu kelas konsonan tengah.

หอนำ (honam)

Sesuai dengan namanya, konsonan pertama yang digunakan adalah ห (ho)diikuti dengan konsonan rendah tanpa pasangan ง น ม ย ญ ร ล ว.

Huruf pertama tidak dibaca dan silabel tersebut dibaca menggunakan aturan dari konsonan ห yaitu kelas konsonan tinggi.

Kenapa sih ada kata yang membutuhkan huruf ห di awal? Kata yang berawalan konsonan rendah seperti งอย tidak akan mungkin memiliki nada rendah walaupun dengan tambahan tone mark, kalau dilihat lagi aturan baca untuk konsonan rendah tidak ada caranya menghasilkan nada rendah. Dengan adanya huruf ห dari kelas tinggi, maka silabel tersebut mewarisi aturan baca dari huruf yang tidak dibunyikan tersebut. Untuk membuat kata tersebut menjadi nada rendah, kita bisa menambahkan tone mark mai eek dan dituliskan menjadi หง่อย (ngooi dibaca dengan nada rendah).

Kenapa yang membutuhkan pengubah nada ini dari kelas konsonan rendah tanpa pasangan? Karena untuk kelas konsonan rendah yang memiliki pasangan, kita bisa menggunakan pasangannya dari konsonan tengah atau konsonan tinggi untuk menuliskan bunyi silabel yang diinginkan.

Berikut ini contoh kata-kata yang dimulai dengan ห dan diikuti dengan konsonan kelas rendah yang tidak memiliki pasangan.

Ada banyak kata-kata lainnya yang tidak bisa saya tuliskan semuanya. Tapi perhatikan saja kalau huruf depannya ห dan diikuti dengan kelas konsonan rendah tanpa pasangan, maka ingat aturan bacanya berubah mengikuti kelas konsonan tinggi untuk silabel tersebut dan huruf ห nya tidak dibaca.

Konsonan Ganda dalam bahasa Thai (1)

Konsonan ganda atau disebut cluster, biasanya selalu ada dalam setiap bahasa termasuk bahasa Thai. Karena aturan pembacaan bahasa Thai sangat tergantung dengan kelas konsonannya, bagaimana jadinya kalau ada konsonan ganda dengan kelas yang berbeda?

Ada beberapa pengelompokan cluster dalam bahasa Thai. Saya akan mulai dengan pengelompokan cluster yang disebut aksonnaam อักษรนำ dimana aturan membaca silabel konsonan ke-2 tergantung dari jenis konsonan pertamanya (leading konsonan). Konsonan pertama bisa dari kelas konsonan mana saja, tapi konsonan ke-2 bisa dari kelas konsonan tengah dan kelas konsonan rendah.

Sebelum masuk aturan lebih lanjut, coba kita lihat kembali tabel inisial awal di post sebelumnya. Dari tabel tersebut, kita bisa membagi konsonan kelas rendah dalam 2 kelompok, yaitu kelas konsonan rendah yang memiliki pasangan dengan konsonan tinggi, dan kelas konsonan rendah tanpa pasangan.

  • Kelas konsonan rendah yang memiliki pasangan: ค, ฅ, ฆ,ช, ฌ, ฑ, ฒ, ท, ธ, พ, ภ, ฟ, ซ, ฮ
  • Kelas konsonan rendah tanpa pasangan: ง, ณ, น, ม, ญ, ย, ว, ร, ล, ฬ  

Bentuk umum:

Konsonan1 ( ะ ) + Konsonan2 + Vokal + Konsonan Akhir

Aturan yang perlu diingat:

  1. sebuah kata yang memiliki 2 konsonan awal diikuti hanya 1 vokal, biasanya ketika dibaca harus dibaca menjadi 2 silabel. Silabel ke-2 bisa memiliki konsonan akhir.
  2. Konsonan1 menjadi silabel pertama selalu dibaca dengan vokal a pendek (-ะ) walaupun tidak terlihat ada vokal tersebut.
  3. Jika Konsonan2 merupakan konsonan rendah tanpa pasangan, maka aturan membaca silabel ke-2 tergantung dari kelas konsonan1
  4. Jika Konsonan1 merupakan kelas konsonan tinggi dan Konsonan2 dari kelas konsonan tengah atau konsonan rendah dengan pasangan, maka aturan membaca silabel ke-2 akan tergantung dari kelas konsonan2 tersebut.

Untuk lebih jelas aturan ke-3 dan ke-4 akan dijelaskan dengan contoh.

Contoh untuk aturan nomor 3:

  • Konsonan1: kelas rendah/tengah/tinggi
  • Konsonan2: kelas rendah tanpa pasangan
  • silabel ke-2 akan mengikuti aturan kelas konsonan1

contoh: แขนง dibaca khanaeeng (nada rendah – naik)

konsonan1: ข merupakan kelas tinggi

konsonan2: น merupakan kelas rendah tanpa pasangan

silabel pertama dibaca kha dibaca nada rendah sesuai aturan kelas tinggi,

silabel ke-2 dibaca naeeng nada menaik sesuai dengan aturan kelas konsonan1 yaitu kelas tinggi

contoh lain: เจริญ dibaca ja-reen (nada rendah-tengah)

ada yang bisa menjelaskan kenapa dibaca seperti itu?

konsonan1: จ dari kelas konsonan tengah, silabel pertama dibaca ja dengan nada rendah sesuai dengan aturan konsonan tengah dan vokal pendek

konsonan2: ร dari kelas konsonan rendah tanpa pasangan, silabel ke-2 dibaca reen dengan nada tengah mengikuti aturan konsonan tengah dengan akhiran hidup.

Contoh berikutnya, masih ingat kata สวัส dari ucapan salam bahasa Thai? sekarang sudah mengertikan kenapa dibacanya sa-wat dengan nada rendah-rendah?

Contoh untuk aturan nomor 4:

contoh: สบาย dibaca sa-baai (nada rendah-tengah)

Konsonan 1: ส, silabel 1 dibaca sa dengan nada rendah sesuai dengan aturan konsonan tinggi

Konsonan 2: บ , silabel ke-2 dibaca baai dengan nada tengah sesuai aturan konsonan tengah dengan akhiran hidup.

contoh: ขบวน dibaca kha – buan (nada rendah – tengah)

Konsonan 1 : ข , silabel pertama dibaca kha dengan nada rendah sesuai aturan konsonan tinggi

Konsonan 2: บ, silabel ke-2 dibaca buan dengan nada tengah.

Contoh berikutnya: สภาพ dibaca sa-phaap dengan nada rendah-turun. Bisa menjelaskan sendiri kenapa nada baca silabel ke-2 demikian?

Konsonan 1: ส merupakan konsonan tinggi, sehingga silabel pertama dibaca sa dengan nada rendah.

Konsonan 2: ภ merupakan konsonan rendah yang punya pasangan dengan konsonan tinggi. Silabel ke-2 memiliki vokal panjang dan akhiran mati, sehingga silabel ke-2 dibaca dengan nada menurun sesuai dengan aturan membaca konsonan rendah dengan akhiran mati.

Perhatikan juga, tidak selamanya, konsonan yang tidak kelihatan itu dibaca dengan huruf a pendek. Jangan lupa ada huruf o pendek yang bisa muncul diantara 2 konsonan. Terus taunya darimana? ya kalau kita sudah sering berlatih membaca, nanti lama kelamaan akan terbiasa dan tahu langsung huruf a atau o yang muncul di situ. Beberapa kata yang tidak terlihat vokalnya misalnya:

  • ถนน dibaca tha-non dengan nada rendah-naik (berdasarkan aturan ke-3)
  • ขนม dibaca kha-nom dengan nada rendah – naik

Dari 2 contoh kata di atas, silabel pertama mendapatkan sisipan a pendek, sedangkan silabel ke-2 mendapatkan sisipan o pendek. Konsonan ke-3 merupakan konsonan akhir.

Sepertinya cukup dulu hari ini tulisan untuk konsonan ganda. Berikutnya masih akan ada lagi jenis konsonan ganda lainnya. Yang perlu diperhatikan hari ini adalah mengenali konsonan rendah yang memiliki pasangan atau tidak memiliki pasangan.

Review: Aplikasi AnkiDroid FlashCard

Sebenarnya saya sudah tahu lama mengenai aplikasi ini. Tapi baru kepikiran lagi untuk menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini intinya seperti flashcard yang isinya bisa kita atur sendiri. Kelebihan dari aplikasi ini gratis dan sudah ada banyak orang yang upload flashcard mereka ke internet yang bisa kita gunakan juga. Selain untuk android, aplikasi ini juga tersedia di pc windows maupun mac.

Dulu, saya pernah memakai aplikasi ini untuk belajar bahasa Thai. Tapi karena terlalu banyak flashcard yang saya pilih, akhirnya malah saya bingung mau belajar pakai yang mana. Kali ini saya berencana menggunakannya untuk belajar bahasa Korea dan menemukan ada yang sudah membuat flashcard dari kursus First Step Korean di Coursera yang pernah saya ikuti.

Selain untuk belajar bahasa Korea, saya jadi ingat siapa tahu ada pembaca seri belajar bahasa Thai di blog ini yang mulai ingin latihan membaca bahasa Thai, ada banyak juga flashcards yang tersedia termasuk untuk kata-kata sederhana dari buku Manee. Kelebihan dari flashcard ini, kita bisa menambahkan gambar maupun suara ke dalamnya.

Oh ya, selain untuk belajar bahasa, aplikasi ini bisa untuk apa saja yang ingin kita pelajari menggunakan flashcard. Bahkan kalau ingin membuat flashcard matematika untuk anak kita belajar, atau untuk tanya jawab persiapan ujian juga bisa saja, asal kita rajin membuat pertanyaan dan jawabannya.

AnkiDroid Flashcard dari Playstore

Untuk mencari aplikasinya bisa langsung lihat di web dengan kata kunci Anki. Gambar-gambar yang akan saya tampilkan di sini merupakan rekaman layar dari Anki di android : Ankidroid Flashcards.

Pertama kali diinstal, aplikasinya tentunya kosong. Kita bisa menambahkan kumpulan flashcards yang disebut deck dengan mencari di situs AnkiWeb. Waktu kita memilih use shared decks dari dalam aplikasi, otomatis kita akan diarahkan ke halaman ankiweb dan kita bisa mencari kata kunci yang kita inginkan.

Berikut ini contoh isi dari deck First Step Korean. Kita bisa melihat daftar pertanyaan dan jawaban (yang nantinya bisa kita ubah juga)

Contoh flashcard bahasa Thai dari buku Manee

Sekarang ini kebanyakan flashcard yang ada, jawabannya menggunakan bahasa Inggris. Kalau misalnya kita ingin bikin bahasa Indonesianya, deck dari Anki kita ini bisa kita ubah dan tambahkan bahasa Indonesia sesuai kebutuhan.

Silakan eksplorasi lebih lanjut untuk pemakaian Anki untuk berbagai flashcard lainya. Beberapa deck yang dishare tidak dilengkapi dengan suara, tapi banyak juga yang cukup bagus dan bisa digunakan untuk berlatih.

Statistik pemakaian aplikasi AnkiDroid

Setiap harinya, akan ada statistik penggunaan dari aplikasi ini untuk melihat berapa lama kita belajar dan dari kebiasaan kita memakainya aplikasi akan membuat seperti prakiraan tingkat kerajinan kita.

Aplikasi flashcard seperti ini sangat praktis dan bisa dipakai ketika kita sedang menunggu antrian atau bahkan diperjalanan (asal bukan kita yang nyetir ya hehehe). Semoga berguna untuk yang udah penasaran pengen berlatih kemampuan bahasa barunya.