Joshua dan Puzzle Spelling

Suatu pagi, tiba-tiba Joshua meminta mainan spelling. Saya pikir, spelling yang mana? udah lama dia mainnya domino dan tangram, kenapa juga tiba-tiba minta spelling. Terus dia jelasin: puzzle spelling. Dia berusaha membongkar-bongkar kotak penyimpanan karena dia tau aja mainan yang lama tidak terlihat itu artinya masuk kotak penyimpanan.

mainannya dikeluarkan semua dari kotak sebelum disusun

Jonathan bilang: dia minta daftar spelling aku kayaknya. Jadi di buku pelajaran Jonathan setiap harinya ada daftar spelling, pernah juga kami minta Joshua yang bacain daftar spellingnya ke Jonathan. Tapi itu beberapa minggu lalu. Jadi aneh juga dia tiba-tiba minta spelling.

Lanjutkan membaca “Joshua dan Puzzle Spelling”

Perjalanan Phuket-Chiang Mai

Liburan kami selesai hari Rabu, tanggal 31 Juli 2019. Jadwal penerbangan berangkat jam 2 dari Phuket. Berdasarkan pengalaman waktu datang, butuh waktu hampir 2 jam dari mendarat sampai ke hotel, jadi kami siap-siap lebih awal dan memesan mobil jemputan untuk datang jam 9.30.

Packing pulang ke rumah itu selalu lebih mudah daripada berangkat, apalagi kami tidak membeli oleh-oleh. Saya baru packing pagi harinya hehehe (jangan ditiru yah).

Packing di pagi hari
Lanjutkan membaca “Perjalanan Phuket-Chiang Mai”

Cerita Liburan Phuket Hari ke-3: Rawai Kids Park dan Pantai Rawai

Hari Selasa 30 Juli 2019, merupakan hari ke 3 dan sekaligus hari terakhir kami untuk eksplorasi Phuket. Karena sekarang ini lagi musim hujan dan banyak warning mengenai air laut yang sedang agak naik, kami tidak merencanakan untuk naik boat (selain itu Joshua juga selalu menjawab tidak mau kalau diajak naik boat). Jadi rencana hari terakhir ini kami akan eksplorasi sekitar hotel saja.

Pagi hari kami sarapan dulu dan berenang di hotel. Selesai berenang, kami ambil shuttle dari hotel untuk ke Pantai Rawai. Sebelum berangkat, saya baca ada tempat bermain anak-anak di dekat pantai Rawai yang juga ada restorannya. Karena sudah waktunya makan siang, kami memutuskan untuk belok ke arah Rawai Park tersebut.

Lanjutkan membaca “Cerita Liburan Phuket Hari ke-3: Rawai Kids Park dan Pantai Rawai”

Review: Edutainment Storybots

Source Wikipedia

Storybots ini salah satu tontonan anak-anak yang awalnya gak sengaja ditemukan di Youtube, dan ternyata sekarang ada di Netflix juga. Sudah agak lama sebenarnya Jonathan dan Joshua suka menonton acara ini, tapi dulu saya tidak ingat menuliskannya. Sekarang ini mereka minta lagi untuk menonton acara ini waktu lihat saya buka Netflix. Saya juga lebih suka memasang di Netflix karena di YouTube terkadang terlalu banyak iklannya.

Apa sih storybots itu? Ini cerita edukasi tentang animasi 5 bots yang bernama Beep, Bing, Bang, Boop, dan Bo. Mereka tinggal dalam komputer tapi berkelana ke banyak tempat untuk menjawab pertanyaan ataupun mengajarkan berbagai hal dengan lagu-lagu yang bikin anak-anak makin betah nontonnya.

It’s a Great big World with a lot to know

let’s follow Beep, Bing, Bang,
Boop, and Bo

We Might go to outer space or ride in a truck
we might visit a farm hear the chicken Cluck Cluck Storybots!

theme song Storybots
Lanjutkan membaca “Review: Edutainment Storybots”

Jonathan dan Buku Harry Potter

Rasanya baru tahun 2018 lalu saya mulai mengenalkan chapter books ke Jonathan, dan baru tahun lalu dia mulai kenal buku Harry Potter, eh hari ini dia menyelesaikan membaca semua buku Harry Potter sampai buku ke-7 The Deathly Hallows.

Waktu dia mulai baca di awal tahun 2018 lalu, dia baca 2 buku pertama dengan cepat. Memasuki buku ke-3 dia mulai merasa ada bagian yang bikin dia takut, nah buku itu dia bacanya agak random dan dilewatkan bagian yang dia takut dan setelah itu dia berhenti. Nah setelah main game Harry Potter Wizards Unite, dia jadi suka banyak pertanyaan dan bertanya dementor itu apa, jadi kami bilang: baca lagi aja terusin bukunya, nanti itu ada di buku selanjutnya.

Minggu lalu, dia mencari lagi buku Harry Potter ke-3 dan baca tanpa melewatkan bagian dementor. Selesai buku ke-3 dia lanjut buku ke-4. Waktu belanja buku di promosi AsiaBooks tahun lalu, kami beli Harry Potter sampai buku ke-4. Selesai buku ke-4 dia minta lagi buku ke-5, akhirnya kami kasih versi kindlenya saja. Selesai baca di Kindle, dia baca buku fisik lagi. Buku ke 6 dan 7 kami masih ada karena 1 buku itu kami beli setelah di Chiang Mai dan 1 buku kami bawa dari Indonesia waktu pulang kemarin.

Sebenarnya, Jonathan bisa baca semua versi di Kindle, karena kami langganan Kindle Unlimited dan semua buku itu bisa di baca gratis dengan Kindle Unlimited, tapi Jonathan memilih buku fisik.

Lanjutkan membaca “Jonathan dan Buku Harry Potter”

Joshua 4 tahun 1 bulan

Joshua sekarang ini sudah 4 tahun 1 bulan. Kemampuan bicara Joshua sebenarnya cukup normal dalam arti dia bisa mengucapkan kalimat dengan jelas, bahkan bisa membaca. Tapi kemauan dia berkomunikasi kadang-kadang masih agak kurang untuk anak seusianya. Walau kami di rumah ngobrol dengan bahasa Indonesia, Joshua memilih untuk berbicara dengan bahasa Inggris. Akhirnya daripada dia tidak mau berkomunikasi, kami pun mengikuti kemauannya dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

Joshua senang belajar tapi tidak suka diajak ngobrol. Baru belakangan ini dia mulai ada kemajuan yang cukup banyak dalam hal berkomunikasi. Kalau dulu, dia tidak selalu mau menjawab kalau ditanya sesuatu. Sekarang ini dia sudah mulai lengkap dalam tanya jawab. Dia juga mulai suka menirukan kata-kata dalam bahasa Thai atau bahasa Indonesia yang dia dengar. Tapi kalau dia yang memulai percakapan, dia akan selalu menggunakan bahasa Inggris.

Kadang-kadang kalimat Joshua banyak yang menirukan dari game yang dia mainkan, tapi kadang kami kaget dengan kemampuan dia mengingat sesuatu. Misalnya beberapa waktu lalu, dia tahu kami menonton serial TV Elementary. Hari minggu kemarin, waktu saya dan Joe lagi nonton Elementary dia turun dari atas dan bertanya: “Are you watching Elementary?” padahal dia baru datang sebentar banget. Jadi sepertinya dia mengenali tokohnya dan ingat kami pernah nonton sebelumnya.

Lalu contoh lain, papanya lagi ngikutin serial Stranger Things di Netflix. Biasanya kalau kami lagi nonton, Joshua bisa cuek aja gitu mainan lego atau apalah yang ada dan gak tertarik untuk ikut nonton. Eh kemarin dia malah nangis ngeliatnya pas ada kejar-kejaran. Terus pas papanya mau nonton episode berikutnya dia bilang: “I dont want to see Stranger Things, I want to see Paw Patrol”. Nah loh, kalimatnya panjang amat ya buat yang jarang ngomong hehehe.

Sekarang Joshua juga sudah bisa memberi tahu maunya dengan jelas: “Papa let’s go up and play upstairs”. Dia paling senang main di kamar kerja papanya. Tadi sore, saya ajak turun dengan iming-iming ipad dia jawab gini: “No, I don’t want to play ipad, I want to play domino upstairs”. Terus saya bilang: “Mama mau masak di bawah, Joshua bawa aja mainannya turun”. Dia jawab: “I want to play up here”. Saya bilang lagi: “Ya udah kamu main di atas sendiri ya, mama turun”. Dia larang sambil duduk depan pintu dan bilang: “Mama don’t go, mama upstairs.”

Lanjutkan membaca “Joshua 4 tahun 1 bulan”

Ujian Taekwondo Jonathan

Yay Sabuk Merah

Hari ini Jonathan ujian ganti sabuk taekwondo. Tidak terasa sekarang sudah sabuk merah. Sistem sabuk Taekwondo yang diikuti Jonathan mulai dari putih-kuning-kuning hijau-hijau-hijau biru – biru – biru coklat – coklat – coklat merah dan sekarang merah. Gak terasa tak jauh lagi tau-tau bakal sabuk hitam. Sistem warna sabuk ini tergantung dari klubnya masing-masing, tapi garis besarnya ya sama.

Jonathan ikut taekwondo sejak kami homeschooling sekitar 2 tahun lalu. Kelas ini menjadi bagian dari pelajaran olahraga selain untuk sosialisasi. Walau ada beberapa teman yang silih berganti, tapi ada juga beberapa teman yang seumuran dengan Jonathan dan latihan di hari yang sama. Biasanya di hari menjelang ujian ganti sabuk, semua anak akan semakin rajin latihan dan jadi lebih sering main juga sebelum pelajaran dimulai. Ujian di adakan di hari yang sama untuk semua siswa dan biasanya diadakan setiap 3 bulan.

Lanjutkan membaca “Ujian Taekwondo Jonathan”