3 Bahan Bakar dalam Hidup: Waktu, Tenaga dan Uang

Antara Tenaga, Waktu dan Uang

Beberapa hari lalu, saya menghadiri sharing session via Zoom bareng teman-teman masa kuliah. Karena cerita utamanya terlalu panjang, saya akan menceritakan sebagian-sebagian saja. Bagian pertama membahas 3 bahan bakar dalam hidup.

Bahan bakar ini adalah segala bahan yang bisa diubah menjadi energi/tenaga. Namanya sumber energi, tidak semuanya bersifat tidak terbatas, malah kebanyakan sumbernya terbatas.

Dalam hidup ini, kita mempunyai 3 sumber energi: Uang, Waktu dan Tenaga Fisik. Tahukah kamu, kalau sumber energi yang paling murah itu adalah uang?

Lanjutkan membaca “3 Bahan Bakar dalam Hidup: Waktu, Tenaga dan Uang”

Vaksinasi Covid-19 untuk Umum Di Chiang Mai Sudah Dimulai

Setelah menunggu-nunggu, akhirnya vaksinasi Covid-19 untuk umum (termasuk orang asing) sampai juga di Chiang Mai.

Dari beberapa hari yang lalu, kami sudah mendapat kabar kalau kita harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pendaftaran ini bisa langsung ke tempat-tempat seperti mall dan pusat perbelanjaan, bisa juga secara online.

Hari Senin, tanggal 7 Juni 2021 kemarin, seorang teman mendapat kabar kalau kita bisa datang langsung walaupun belum mendapat panggilan. Tapi syaratnya ya tetap, sudah pernah mendaftarkan diri melalui website.

Lanjutkan membaca “Vaksinasi Covid-19 untuk Umum Di Chiang Mai Sudah Dimulai”

Jonathan dan Joshua

Kemarin Joshua ulang tahun ke-6, cerita hari kemarin sudah dituliskan oleh Joe. Hari ini saya ingin bercerita tentang bagaimana Joshua yang badannya sudah hampir sama besar dengan Jonathan, padahal mereka bedanya 4 tahun 6 bulan 28 hari.

Tahun 2015

Di foto ini, Joshua baru berumur beberapa hari. Jonathan berumur 4 tahun lebih. Jonathan sangat senang waktu punya adik. Dia juga ikut memilihkan nama untuk adiknya.

JUNI 2015
Juni 2015

Sejak Joshua lahir, Jonathan selalu ingin mengajaknya bermain. Tapi, tentu saja waktu masih bayi belum banyak permainan yang bisa dilakukan bersama.

Lanjutkan membaca “Jonathan dan Joshua”

Cara Mengembangkan Satu Kalimat Menjadi Ratusan Kata

Saya bukan ahli di dunia menulis ataupun blog. Tulisan ini terinspirasi dari tema tantangan menulis mingguan di KLIP. Awalnya saya hanya menemukan 1 kalimat untuk menjawabnya dan setelah saya susun kerangka, kemarin saya berhasil menulis 700 kata lebih. 

KLIP
KLIP = Kelas Literasi Ibu Profesional

Mulai bulan Juni 2021, syarat setoran KLIP naik menjadi 350 kata setelah sebelumnya 300 kata. Banyak teman-teman yang mulai mengeluh dan bilang bakal mati gaya tidak tahu mau menulis apa. Tapi ada juga yang malah tidak tahu caranya menulis kurang dari seribu kata, karena terbiasa menulis ribuan kata per hari.

Lanjutkan membaca “Cara Mengembangkan Satu Kalimat Menjadi Ratusan Kata”

Alasan Kuatku Menulis Ya Setoran KLIP

Minggu ini mau ikutan lagi meramaikan kegiatan tema tantangan menulis mingguan KLIP. Apalagi tema kali ini jelas sudah jawabannya. Alasan kuatku menulis sekarnag ini ya untuk setoran KLIP.

Untuk bisa konsisten menulis, kita harus punya strong why alias alasan yang kuat untuk menulis. Sebenarnya apapun bisa dituliskan, tapi yang jadi tantangan tentunya bagaimana menuliskannya supaya memenuhi persyaratan (misalnya jumlah kata tidak kurang dari sejumlah kata, dan isinya memenuhi topik yang diminta).

Tantangan minggu ini
Lanjutkan membaca “Alasan Kuatku Menulis Ya Setoran KLIP”

Resep Makanan Andalan Serba Telur

Bulan ini tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog adalah menuliskan resep masakan andalan. Sebagai yang tidak suka masak sampai pernah membuat situs berisi resep masakan pemalas untuk contekan, satu-satunya yang langsung terpikir sebagai resep andalan ya masakan dari telur.

Saya bersyukur kalau anak-anak dari kecil tidak ada yang alergi dengan telur. Sampai sekarang kalau susah makan, dengan adanya telur, anak-anak pasti makan.

Lanjutkan membaca “Resep Makanan Andalan Serba Telur”

Seperti Api dalam Sekam

Saya yakin, kebanyakan yang baca ini sudah pernah dengar arti peribahasa “Seperti api dalam sekam”. Kemunginan besar juga sudah paham banget apa artinya. Tapi buat yang baru dengar atau belum mengerti artinya, baiklah saya akan kutip lagi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Arti dari seperti api dalam sekam adalah:

Peribahasa hal-hal tidak baik yang tidak tampak

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Saya sudah belajar peribahasa itu sejak SD, tapi baru beberapa tahun lalu saya mempertanyakan emang seperti apa sih api dalam sekam itu? Eh, jangan diketawain, karena saya memang dulunya gak pernah tau apa itu sekam dan seperti apa api dalam sekam.

Tulisan ini buat orang yang mungkin seperti saya beberapa tahun lalu. Jadi biar benar-benar paham, kenapa ada peribahasa seperti api dalam sekam itu.

Lanjutkan membaca “Seperti Api dalam Sekam”