Pajak Mobil di Thailand

Sejak mulai menyetir mobil di Chiang Mai, saya jadi tahu ada layanan bayar pajak mobil drive thru di sini. Di Indonesia saya ga pernah nyetir dan ga pernah tau urusan pajak mobil hehehe. Kebetulan lokasinya dekat sekali dengan rumah kami waktu pertama sampai di Chiang Mai. Karena hari ini saya baru membayar pajak mobil tahunan dan prosesnya ga lebih dari 15 menit, saya jadi kepikiran menuliskan ini. Hal ini merupakan salah satu hal yang bikin hidup lebih nyaman di sini.

Drive thru untuk bayar pajak mobil

Di Thailand, sebelum bayar pajak, setiap mobil yang berumur lebih dari 7 tahun harus diinspeksi dulu mesinnya. Proses inspeksi ini biasanya sekitar 10 menit. Setelah itu kita wajib membayar asuransi pemerintah yang di sini di kenal dengan nama Po Ro Bo. Asuransi wajib ini biayanya sekitar 600 baht. Karena mobil kami masih belum 7 tahun, tadi saya bahkan ga perlu turun dari mobil. Saya datang ke garasi yang menyediakan layanan pembuatan Po Ro Bo, lalu bilang mau bayar pajak mobil. Kurang dari 5 menit orangnya sudah selesai mencetak dokumen asuransi Po Ro Bo untuk dibawa ke bagian bayar pajak mobil

Tadi saya bikin Po Ro Bo di garasi seberang tempat bayar pajak, jadi dari sana saya tinggal bawa mobil melewati tempat drive thru dan menunggu giliran di dalam mobil saja. Di loket pembayaran ada tulisan kira-kira menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melayani 1 mobil itu sekitar 1 menit 45 detik. Wow banget ya, mereka bisa melayani banyak orang yang bayar pajak dalam 1 hari. Setelah sampai di loket, kita serahkan buku biru mobil dan bukti sudah memiliki Po Ro Bo, lalu kita diberi tahu berapa biaya yang harus dibayarkan. Biaya tiap mobil berbeda tergantung umur dan jenis mesin, untuk mesin kami Nissan Almera kami membayar 1070 baht per tahunnya. Untuk 5 tahun pertama harga pajak akan tetap, dan setelahnya akan ada penurunan harga sekitar 10 persen.

Buku biru dan stiker baru tahun 2562 = 2019 masehi

Buku biru di sini merupakan buku yang berisi informasi mengenai mobil dan pemiliknya. Setiap kali transaksi jual beli mobil, kita biasanya langsung ganti buku biru dan ganti nama pemilik.  Setiap bayar pajak juga akan ada catatannya di dalam buku biru ini. Stiker yang ditempel di kaca mobil berisi informasi bukti sudah membayar pajak dan kapan harus bayar pajak lagi. Angka besar yang tertera merupakan tahun dalam kalender Thai. Selain tahun itu ada informasi bulan dan tanggal expired dan nomor plat kita. Berbeda dengan yang saya ingat, di Indonesia orangtua saya ganti plat setiap 5 tahun, di sini kami ga pernah ganti plat tapi ya ganti stiker.

Stiker tanda bayar pajak



Setelah kita bayar pajak mobil, kita akan diberikan stiker yang harus ditempelkan di depan kaca mobil. Stiker ini untuk memudahkan polisi mengecek ketika ada razia. Pernah satu kali kami sudah bayar pajak, tapi Joe lupa belum ganti stikernya dan pas ada pemeriksaan. Akibatnya harus bayar denda deh karena stikernya juga ketinggalan di rumah. Dendanya juga lumayan, 500 baht. Denda nya bisa bayar di tempat, atau transfer di Bank. Joe waktu itu memilih bayar di tempat, daripada repot nyari banknya dan antri lagi di bank.

Kalau di Indonesia sekarang ini gimana ya kira-kira pembayaran pajak kendaraan bermotornya. Ada ga sih layanan bayar drive thru begini. Urusan bayar pajak jadi mudah dan ga makan waktu lama dengan pelayanan drive thru begini.