Penghitung kata di WP selalu 1

Beberapa hari lalu, Joe memperbaharui WordPress (WP) di blog kami ini ke versi 5.4.2, dan sejak itu saya jadi repot karena penunjuk penghitung kata di wordpress selalu menunjukkan kata 1. Saya butuh mengetahui ada berapa jumlah kata dalam posting saya, karena sekarang ini di grup menulis yang saya ikuti mulai ada aturan untuk menulis minimal 300 kata.

WP bahasa Indonesia, jumlah kata selalu cuma 1

Nah, kalau tidak ada penghitung kata secara otomatis, jadinya saya harus menyalin teks yang sudah saya tulis di sini ke aplikasi lain yang memiliki penghitung kata. Terdengar mudah, kan tinggal copy paste saja. Tapi karena selama ini sudah bisa melihat jumlah kata dengan satu klik saja, rasanya repot sekali. Untuk bisa mengetahui jumlah kata, saya harus pilih semua teks, scroll ke bawah, klik salin, pindah aplikasi, tempel dan periksa lagi jumlah katanya.

Lanjutkan membaca “Penghitung kata di WP selalu 1”

Ke Dokter Gigi di New Normal Thailand

Hari ini, jadwal Joshua ke dokter gigi lagi. Memang, kami membawa Joshua setiap 3 bulan untuk diperiksa giginya sejak gigi depannya terbentuk kursi dan lepas. Tulisan hari ini sekedar catatan dan juga mendokumentasikan fase normal yang baru di Thailand.

Sebelum masa di rumah saja, kami juga masih ke sana. Dan tak terasa, masa di rumah saja ini sudah 3 bulan dan waktunya untuk memeriksa gigi lagi. Perbedaan dari masa sebelum Covid-19 merebak dan sekarang cukup terasa di klinik gigi ini.

Sebelum pintu masuk, ada pemberitahuan untuk mencuci tangan terlebih dahulu di luar. Di situ disediakan sabun cuci tangan dan keran yang semi otomatis. Jadi kita tidak perlu menyentuh sama sekali. Setelah mencuci tangan, tersedia juga mesin pengering tangan otomatis.

Lanjutkan membaca “Ke Dokter Gigi di New Normal Thailand”

Drama Korea yang Sudah Ditonton

Dari dulu berencana bikin daftar drama yang sudah ditonton, biar ingat mana yang sudah direview dan mana yang belum. Nah kali ini mumpung ingat, baiklah saya coba mulai mendaftarkan dramanya.

Berhubung waktu mulai menonton ada yang ditonton agak random (dan waktu itu belum bisa bedakan siapa pemainnya), kemungkinan ada yang terlupakan udah ditonton, bahkan kadang-kadang ingat judulnya sudah ditonton, gak ingat akhir ceritanya gimana. Saya ingatnya cuma berakhir bahagia dengan baik atau akhir yang tidak masuk akal dan mengecewakan dan terburu-buru.

Buat saya, kadang-kadang menentukan memulai nonton Kdrama itu juga tergantung banyak hal, antara lain:

  • tergantung mood pas baca ringkasan ceritanya
  • rekomendasi Netflix berdasarkan yang sudah saya tonton sebelumnya
  • direkomendasikan teman
  • asal milih berdasarkan klip yang dilihat sekilas
  • drama yang sedang ramai dibicarakan dan cukup menarik episode pertamanya
  • rasa penasaran dengan drama yang mendapatkan baeksang award
  • drama yang pemerannya dari drama yang sudah ditonton sebelumnya

Awalnya, seperti kebanyakan orang yang tidak bisa membedakan wajah-wajah aktor dan aktris Korea, saya juga tidak bisa membedakan mereka. Lalu, setelah menonton beberapa judul drama, akhirnya mulai mengenali namanya.

Belakangan, setelah mengenal namanya dan aktingnya cukup berkesan di drama sebelumnya, saya akan mencoba mencari dramanya yang lain. Dan sekarang, saya jadi mulai bisa mengelompokkan drama yang sudah saya tonton berdasarkan para pemainnya.

Daftar ini bukan urutan dalam menontonnya, tapi hanya sekedar catatan dan bagaimana akhirnya ketemu dengan drama-drama tersebut. Saya akan memberikan tautan ke tulisan saya kalau drama tersebut sudah pernah saya tulis reviewnya. Tulisan ini kalau ingat akan saya tambahkan tautan kalau suatu saat dramanya saya review.

Review terbanyak itu dari serial Ghost/Phantom (2012), karena Joe ikut nonton dan dia menuliskan tentang sudut pandang hackingnya. Ini satu-satunya drakor yang ditonton Joe dan bukan saya yang ngasih usulan hehe.

Lanjutkan membaca “Drama Korea yang Sudah Ditonton”

Thailand (Hampir) Kembali Normal

Pengumuman yang sudah lama dinanti-nantikan akhirnya tiba. Walaupun masih dalam State of Emergency dan penerbangan internasional masuk ke Thailand masih belum dibolehkan sampai 30 Juni 2020, tapi curfew akan dihapuskan mulai Senin, 15 Juni 2020. Kehidupan Thailand akan kembali menuju normal dengan beberapa catatan yang perlu diperhatikan untuk mencegah penularan Covid-19.

Sampai dengan 12 Juni 2020, total yang terinfeksi di Thailand 3.129 orang, sebanyak 2.987 orang sudah sembuh. Pasien yang masih dirawat berjumlah 84 orang dan kebanyakan berada dalam karantina yang berasal dari repatriasi selama beberapa minggu terakhir. Total yang meninggal karena Covid-19 di Thailand sebanyak 58 orang, dan kebanyakan karena memang sudah memiliki penyakit bawaan.

Situasi Thailand 12 Juni 2020 (Sumber: tatnews.org)

Saat ini, Thailand memasuki fase ke-4 menuju normal. Sudah 18 hari tidak ada transmisi lokal di Thailand. Dalam 18 hari terakhir, kasus baru yang ada di Thailand umumnya dari orang yang pulang dari luar negeri. Khusus Chiang Mai sudah 28 hari tidak ada kasus baru, yang artinya juga sudah masuk masa aman.

Lanjutkan membaca “Thailand (Hampir) Kembali Normal”

Hospital Playlist – Persahabatan Dokter yang Juga Ngeband

Drama Hospital Playlist (2020) ini baru berakhir akhir Mei 2020 lalu. Ceritanya berkisah tentang 5 orang dokter yang saling mengenal sejak sama-sama kuliah kedokteran. Persahabatan mereka dimulai dengan hobi mereka membentuk grup band dan juga karaoke-an.

Setelah lulus dan menjadi dokter spesialis (dengan keahlian yang berbeda-beda), 20 tahun kemudian mereka bekerja di rumah sakit yang sama.

Persahabatan 20 Tahun Kemudian

Masa mahasiswa kedokteran, hobi ngeband dan karaokean bareng (Sumber: tvN)

Awalnya, saya pikir Hospital Playlist ini seperti cerita dokter-dokter di kisah Kdrama The Doctors (2016), Doctor Romantic (2016), atau cerita yang berfokus pada kisah dokter dalam menyelamatkan pasiennya. Ternyata saya salah! Cerita kehidupan dokter itu ga cuma berpusat pada masalah pasien saja.

Lanjutkan membaca “Hospital Playlist – Persahabatan Dokter yang Juga Ngeband”

Kegiatan Joshua di Rumah

Sekarang Joshua sudah berumur 5 tahun, waktunya untuk memberikan pelajaran yang lebih terstruktur. Pada dasarnya dia sudah mengenal huruf dan bisa membaca, yang perlu dilatih itu pengertian akan apa yang dia baca dan juga motorik halus dan kasarnya supaya memegang pensil dengan benar.

Mewarnai dalam garis

Setiap pagi, setelah selesai mandi dan sarapan, saya beritahu ke Joshua kalau mulai sekarang kita ada yang namanya school work. Walau dia awalnya tidak terlalu mengerti apa itu school work, kalau setiap hari diberitahu dan mengerjakan pekerjaan “sekolah” di tempat yang sama dan di waktu yang sama, lama-lama dia mengerti kalau tiap hari ada yang namanya school work.

Lanjutkan membaca “Kegiatan Joshua di Rumah”

Kdrama Harus Berakhir Bahagia

Hari ini ngomongin Kdrama lagi, topik lanjutan dari nulis bareng teman-teman di grup drakor dan literasi. Hari ini mau menceritakan jenis Kdrama yang paling sering saya pilih sebelum menentukan apakah akan menonton sebuah drama atau tidak.

Seperti halnya film produksi manapun, sebenarnya semua jenis genre ada di drama Korea. Tapi, buat saya menonton Kdrama ini tergantung mood. Tapi biasanya butuh yang ceritanya menarik, menghibur, plotnya tidak bertele-tele dan jalan ceritanya juga tidak harus bikin kening berkerut memikirkan kenapa tiba-tiba ada scene tersebut.

Singkat kata saya biasanya mencari genre komedi romantis. Perkara apakah ada tambahan fantasi, aksi, ataupun cerita mistis di dalamnya selama ceritanya disajikan dengan alasan yang dibuat semasuk akal mungkin, ya masih oke-oke saja.

Kebanyakan orang mengira, penggemar drama Korea hanya mencari cerita romantisnya saya, lalu terbuai dengan halusinasi terhadap pemerannya. Wajah tampan bukan jaminan ceritanya menarik untuk dinikmati. Tidak semua genre komedi romantis juga menarik untuk ditonton. Cerita melodrama yang kira-kira berakhir tidak bahagia sudah pasti tidak akan masuk dalam daftar tontonan saya.

Ada begitu banyak Kdrama baru setiap bulannya. Tidak mungkin juga menonton semuanya. Biasanya sih selain tergantung mood saat memilih tontonan, selain lihat genre, lihat aktornya, plot ceritanya, dan menebak-nebak apakah akhirnya akan bahagia atau tidak.

Hidup ini sudah banyak masalah, nyari tontonan ya jangan yang nambah masalah. Kdrama itu harus berakhir bahagia. Walau kenyataannya, tidak semua Kdrama berakhir bahagia.

Lanjutkan membaca “Kdrama Harus Berakhir Bahagia”