Berbelanja dan Angka Bahasa Thai

Banyak orang Indonesia senang berbelanja ke Bangkok. Supaya bisa berbelanja dengan harga yang ramah kantong, tentunya yang diperlukan itu adalah mengetahui angka dalam bahasa Thai. Untuk berbelanja oleh-oleh biasanya di tempat seperti pasar malam atau pasar dadakan kita bisa menawar harga. Kalau kita tidak mengerti angka mereka akan menunjukkan harga dengan kalkulator. Tapi kalau kita bisa mengerti angka dalam bahasa Thai, penjual lebih senang dan akan memberikan harga lebih rendah.

Mata uang yang dipakai di Thailand namanya Thai Baht atau disingkat THB. Ketika berbelanja kita bisa menggunakan kata-kata berikut ini:

Raakhaa thaorai? ราคา เท่าไหร่

Kata raakhaa = harga, thaorai = berapa, jadi arti kata raakhaa taorai ini untuk bertanya harga kepada penjual. Untuk cara pengucapan bisa klik link atau cari di youtube ya.

Biasanya kita bertanya raakhaa thaorai ini sambil tunjuk benda yang ingin kita tanyakan harganya. Untuk memberi kesan sopan, kita selalu bisa menambahkan akhiran kha/krap menjadi raakhaa thaorai kha?

Gii Baat กี่บาท

Kata gii = berapa banyak, baat = baht (mata uang Thai). Kata ini merupakan cara lain untuk bertanya harga: berapa baht?

Lot raakhaa dai ma-i ลดราคาได้ไหม

Kata lot = turunkan, raakhaa = harga, dai ma-i = boleh tidak? Jadi artinya kira-kira: bisa turun lagi gak harganya? Oh ya bahasa Thai tidak mengenal spasi di antara katanya, jadi jangan heran kalau tulisan Thai-nya digabungkan semua ya.

Oke sekarang sudah tau kata untuk bertanya harga dan menawar harga. Berikutnya yang juga perlu diketahui adalah angka-angkanya.

Angka dan nominal uang Thai

Uang koin THB ada dalam bentuk satang 25 dan 50, ini seperti sen nya, 1 THB = 100 satang. Lalu koin Baht sendiri ada 1 THB, 2 THB, 5 THB dan 10 THB. Setelah itu berikutnya ada dalam bentuk lembaran kertas: 20 THB, 50 THB, 100 THB, 1000 THB. Saat saya menuliskan ini 1 THB itu nilainya sekitar 455 rupiah.

Penyebutan angka 1 – 10 :

berikut ini saya ambil dari situs: https://www.into-asia.com/thai_language/reference/numbers.php. Untuk pengucapannya situs ini mengunakan beberapa tanda baca untuk menandakan naik turunnya tone. Karena terlalu banyak, saya tidak bisa memberikan linknya satu persatu. Bisa dicari di YouTube saja cara pengucapannya ya.

Arabic NumeralsThai NumeralsPronunciation
0ศูนย์ suun
1หนึ่ง neung
2สอง soong
3สาม saam
4สี่ sii
5ห้า haa
6หก hok
7เจ็ด jet
8แปด pet
9เก้า kao
10๑๐สิบ sip

Angka 11 – 19

Arabic NumeralsThai NumeralsPronunciation
11๑๑สิบเอ็ด sìp èt
12๑๒สิบสอง sìp sŏng
13๑๓สิบสาม sìp săam
14๑๔สิบสี่ sìp sèe
15๑๕สิบห้า sìp hâa
16๑๖สิบหก sìp hòk
17๑๗สิบเจ็ด sìp jèt
18๑๘สิบแปด sìp bpàet
19๑๙สิบเก้า sìp gâo

Angka puluhan sampai 99

Arabic NumeralsThai NumeralsPronunciation
20๒๐ยี่สิบ yêe sìp
21๒๑ยี่สิบเอ็ด yêe-sìp-èt
22๒๒ยี่สิบสอง yêe-sìp-sŏng
23๒๓ยี่สิบสาม yêe-sìp-săam
30๓๐สามสิบ săam sìp
31๓๑สามสิบเอ็ด săam-sìp-èt
32๓๒สามสิบสอง săam-sìp-sŏng
40๔๐สี่สิบ sèe sìp
50๕๐ห้าสิบ hâa sìp
60๖๐หกสิบ hòk sìp
70๗๐เจ็ดสิบ jèt sìp
80๘๐แปดสิบ bpàet sìp
90๙๐เก้าสิบ gâo sìp
99๙๙เก้าสิบเก้า gâo-sìp-gâo

Angka ratusan sampai juta:

Arabic NumeralsThai NumeralsPronunciation
100๑๐๐หนึ่งร้อย nèung rói
200๒๐๐สองร้อย sŏng rói
555๕๕๕ห้าร้อยห้าสิบห้า hâa-rói-hâa-sìp-hâa
10.00๑๐๐๐หนึ่งพัน nèung pan
10.000๑๐๐๐๐หนึ่งหมื่น , mèun 
100.000๑๐๐๐๐๐แสน , săen 
1.000.000๑๐๐๐๐๐๐ล้าน láan

Ok, sekarang sudah bisa deh berbelanja oleh-oleh kalau jalan-jalan ke Thailand dengan menggunakan bahasa Thai dan mengerti angka-angka Thai.

Belajar Bahasa Thai Yuk

Sawatdii kha สวัสดีค่ะ

Setelah menunda sekian lama, saya akan menuliskan seri belajar bahasa Thai. Dulu waktu datang ke Thailand, susah sekali mencari informasi tentang belajar bahaasa Thai, bukunya pun sangat sedikit. Ada banyak situs belajar bahasa Thai tapi umumnya dalam bahasa Inggris. Semoga saya bisa konsisten menuliskan tentang bahasa Thai di blog ini.

Kata pertama yang perlu diketahui dalam bahasa Thai itu tentu saja salam. Ketika bertemu atau berpisah, orang Thai akan mengucapkan salam sambil menangkupkan tangan di depan dada dan mengatakan sawatdiikha / sawatdiikrap. Kata ini digunakan untuk selamat pagi, siang ataupun malam juga.

Bahasa Thai merupakan bahasa yang membedakan tinggi rendah bunyi dari sebuah suku kata. Agak sulit menjelaskan dengan kata-kata saja. Untuk sekarang ini saya akan mencoba memberikan link ke salah satu situs belajar bahasa Thai yang memberikan contoh pengucapan dari kata sawatdiikaa. Atau bisa juga silahkan cari contoh pengucapannya di youtube.

Apa bedanya Sawatdiikha dan Sawatdiikrap?

Bedanya adalah berdasarkan siapa yang mengucapkan. Kalau yang mengucapkan perempuan kita menggunakan kata berakhiran kha, kalau yang mengucapkan laki-laki, gunakan kata yang berakhiran krap. Untuk pengucapan krap, kadang-kadang orang Thai tidak membunyikan huruf r dalam krap, jadi sering juga yang kedengaran hanya sawatdiikap.

Kata sawatdii berasal dari kata sawat dan dii, sawat yang berarti salam sejahtera dan dii berarti baik atau sehat. Jadi salam sawatdii ini kira-kira artinya memberikan salam sejahtera dan harapan semoga sehat dan baik-baik saja untuk pendengarnya.

Fakta: Bahasa Thai punya standar RTGS untuk transliterasi, tapi sayangnya ini tidak menangani masalah tinggi rendah (tone) suara dan panjang pendek vokal, sehingga kebanyakan situs atau buku belajar bahasa Thai berusaha memberikan transliterasi sendiri dan umumnya untuk pengucapan orang yang berbahasa Inggris. Saya menuliskan di sini dengan pengucapan bahasa Indonesia, jadi saya menuliskan dii bukan dee. Kenapa i nya ada 2? karena dalam bahasa Thai, huruf i itu ada yang seperti pengucapan huruf i biasa dalam bahasa Indonesia, dan ada juga yang diucapkan lebih panjang. Untuk bunyi i yang lebih panjang saya tuliskan menggunakan 2 huruf i.

Untuk belajar bahasa Thai, ada baiknya belajar baca dan tulis langsung dengan huruf Thai nya. Tapi ya saya harus mengakui kalau huruf Thai ini juga tidak sesederhana alpabet kita yang hanya 26 huruf yang sudah gabungan dari konsonan dan vokal. Aksara bahasa Thai ada 44 konsonan, dan 32 vokal. Aturan penulisan bahasa Thai juga lumayan rumit. Huruf vokal itu ada yang dituliskan di depan, di atas atau dibawah konsonan. Untuk merepresentasikan 1 huruf vokal dalam bahasa Thai, kadang-kadang dipakai lebih dari 1 simbol. Tapi sekarang ini gak usah langsung bingung, kita kembali ke kata Sawatdii saja.

Sawasdii atau Sawatdii?

Mungkin kita sering membaca kata sawasdii dan bukan sawatdii. Ini sebenarnya kalau yang baca orang Thai bunyinya akan tetap sama jadi sawatdii. Hal ini karena dalam bahasa Thai, untuk suku kata yang berakhiran dengan huruf s, bunyinya otomatis akan menjadi bunyi huruf t. Hal inilah kenapa nama saya diucapkan orang Thai jadi Rit-na (seharusnya Risna), dan nama Joe disebut Yo-han-net (seharusnya Yohanes). Beberapa orang Thai juga suka membunyikan huruf r menjadi l, sehingga nama saya bisa berubah jadi lit-na. Lalu beberapa orang mengubah lagi nama saya jadi Li-na/Ri-na dengan menghilangkan bunyi s di akhir suku kata pertama. Pengucapan nama saya bisa ada huruf s nya hanya kalau huruf s itu menjadi suku kata baru menjadi Ri-sa-na (dan tentunya ada yang berusaha menyebut nama saya jadi Li-sa-na).

Selain huruf s di akhir suku kata, ada beberapa huruf lain yang juga berubah bunyinya. Bahasa Thai hanya mengenal 6 bunyi diakhir suku kata yang memiliki konsonan di akhir suku katanya. Bunyi yang dipakai itu hanya bunyi k, t, p, m, n dan ng. Bagian yang ini kapan-kapan akan dijelaskan lagi.

Biasanya ketika kita belajar bahasa baru, kita akan pengen tahu bagaimana menuliskan nama kita dalam bahasa tersebut. Tapi untuk menuliskan nama kita dalam aksara Thai yang diperlukan bukan pemetaan mana huruf yang bunyinya sama dengan nama kita, tapi lebih perlu mencari tahu bagaimana nama kita disebutkan dalam suku kata, lalu mencari tahu aksara Thai mana yang memberikan bunyi tersebut. Nama saya dalam bahasa Thai akan selalu jadi rit-na atau ri-sa-na.

Khop khun ขอบคุณ

Kata berikutnya yang penting diketahui adalah kata khop khun untuk berterimakasih. Seperti halnya dengan sawatdii, kata terimakasih ini jika diucapkan perempuan diberi akhiran kha menjadi khop khun kha, jika diucapkan laki-laki menjadi khop khun kap. Kata khop khun berarti menunjukkan rasa berterimakasih untuk orang yang diajak bicara. Kata Khun merupakan kata yang berarti Anda dalam bentuk formal.

Kho thoot ขอโทษ

Selain mengucapkan salam dan terimakasih, kata yang wajib tahu juga adalah mengucapkan permintaan maaf dengan kho thoot. Terjemahan langsung dari kata ini adalah kho = meminta, thoot = hukuman. Jadi permintaan maaf ini seperti pernyataan mengaku salah (dan siap mempertanggungjawabkan kesalahan dan memohon keringanan hukuman). Dan seperti halnya dengan 2 kata pertama, kita bisa menambahkan akhiran kha untuk perempuan dan akhiran kap untuk laki-laki ketika mengucapkannya untuk menambah tingkat kesopanan. Ibaratnya kalau kita gak pakai akhiran kha/kap kita cuma bilang: maaf (kayak kurang niat), tapi kalau kita bilang kho thoot kha/kho thoot kap kita bilang: aduh maaf ya saya udah berlaku salah.

Sepertinya dengan bisa mengucapkan 3 kata di atas, kalau berkunjung ke Thailand, pastilah orang Thailand langsung senang sekali dan memberi diskon ketika berbelanja hahaha. Sampai bertemu di tulisan berikutnya! สวัสดีค่ะ

Hari Terakhir Kelas 3

Hari ini Jonathan menyelesaikan semua materi homeschool kelas 3 nya. Hip Hip Hurray. Selama bulan Juni rencananya akan meliburkan diri dari kegiatan homeschool, tapi ya tetap akan mengikuti kumon Thai dan kelas gambar dan piano. Artinya bulan Juni mamanya libur jadi guru tapi ya harus mulai merencanakan jadwal hari sekolah dan hari libur untuk tahun ajaran berikutya.

memory FB mengingatkan tulisan akhir tahun ajaran kelas 2

Waktu lihat memory di FB, ternyata tahun lalu kelas 2 nya selesai di awal Juni. Kelas 3 kami mulai sekitar awal Juli dan dengan jadwal 4 hari seminggu, jadilah butuh hampir 11 bulan untuk menyelesaikan materi kelas 3. Dengan selesainya pelajaran kelas 3 ini, artinya kami sudah 2 tahun menjalankan homeschooling dengan menggunakan kurikulum dari CLE.

Gimana dengan rencana pelajaran kelas 4? Kami memutuskan akan tetap memakai kurikulum yang sama. Beberapa waktu lalu buku-bukunya sudah tiba. Untuk jadwal belajarnya saya masih mempertimbangkan mau 4 hari seminggu atau 5 kali seminggu. Sekarang ini Jonathan kebanyakan waktu luang di sore hari, tapi dia lagi suka main Minecraft, jadi kami biarkan dia eksplorasi minecraft asal tugas utama sudah selesai.

Lanjutkan membaca “Hari Terakhir Kelas 3”

Tentang Trauma Masa Kecil

Tulisan hari ini masih ada hubungannya dengan ngomongin kdrama. Salah satu formula kdrama itu dalam ceritanya tokoh utamanya punya pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan. Beberapa kdrama terakhir yang saya tonton, selalu aja ada unsur si tokoh tidak punya memori sebelum umur tertentu. Ada yang efeknya jadi terpecah kepribadiannya, ada juga yang sering diganggun mimpi buruk, ada juga yang karena lupa sama sekali dia jadi pribadi dewasa yang baik-baik saja dan ceria.

Dari nonton kdrama dan cara mereka mendramatisir trauma masa kecil ini (ada yang umur 5 tahun, 7 tahun, atau bahkan 15 tahun). Saya terkadang jadi mikir sendiri. Bersyukur saya tidak mengingat punya trauma apapun di masa kecil, tapi kadang jadi bertanya-tanya, apa saya termasuk kategori melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan dan hanya mengingat yang menyenangkan saja? Saya tidak bisa mengingat semua hal dengan detail dari masa kecil saya. Saya tidak ingat umur berapa saya mulai bisa naik sepeda, saya tidak ingat siapa saja nama teman bermain saya waktu masih kecil, tapi saya ingat saya dulu sering nangkapin ikan kecil-kecil diparit depan rumah hahahaha.

Respon terhadap trauma masa kecil yang saya suka dari kdrama adalah kalau mereka tidak berlama-lama dalam mode sedih, marah atau mempersalahkan orang lain. Saya lebih suka kalau ceritanya tokohnya bisa tetap bersyukur dengan keadaan sekarang walaupun masa lalunya mungkin menyedihkan. Tidak cuma di film, dalam kehidupan ini pun saya berusaha untuk tidak terlalu terpaku dengan apa yang sudah lewat dan sudah terjadi dan tetap bersyukur untuk hari ini, waktu ini, sekarang ini dan berharap hari esok dan masa depan bisa lebih baik lagi.

Jadi ingat dengan buku 10 aturan dalam hidup. Katanya hidup ini adalah pelajaran yang tidak ada habisnya. Kita akan mendapatkan pelajaran yang sama terus menerus sampai kita lulus dari pelajaran tersebut dan setiap pelajaran itu tidak bisa diskip tapi harus diselesaikan. Mungkin yang namanya trauma itu seperti pelajaran yang belum lulus juga, dan kita dinyatakan lulus kalau sudah bisa menerima dan move-on dari hal yang kita anggap trauma.

Ah ini tulisan random bener ya, bukan tulisan dari ahli-nya soal trauma hehehe. Tapi kalau dipikir-pikir, kalau kita merasa hidup ini gak maju-maju karena sesuatu di masa kecil/masa lalu, ada baiknya juga kita selesaikan dulu dan berdamai dengan masa lalu. Kalau memang kita merasa ada andil orang lain yang membuat kita jadi trauma, mungkin bisa dicoba dengan jurus memaafkan dan melupakan. Teorinya gampang yaaaa, tapi ya sebenarnya daripada kita terus menerus dalam lingkaran trauma, bukankah memaafkan itu lebih baik dan supaya kita bisa move-on juga? Kalau udah dimaafkan ya udah dilupakan, jangan tiap ada masalah kembali ke reffrein kayak lagu.

Kalau dari contoh kdrama, sepertinya tidak ingat dengan pengalaman kurang menyenangkan itu merupakan anugerah. Dengan tidak ingat dan lupa, kita tidak mengalami mimpi buruk dan tidak terus menerus dalam lingkaran masalah. Tapi ya kalau memory buruknya muncul lagi, ya diselesaikan dan menerima hal yang sudah terjadi tidak bisa diubah lagi, yang bisa kita lakukan itu ya untuk hari ini, untuk sekarang ini dan demi masa yang akan datang.

Kalau level traumanya memang sudah sangat mengganggu sampai kita merasa depresi dan tidak bisa bekerja dengan baik, sebaiknya cari bantuan ke profesional. Trauma dan depresi itu gangguan yang tidak bisa dianggap enteng dan gangguan kesehatan yang serius. Memaafkan dan move-on itu tidak selalu gampang, kadang kita butuh bantuan profesional untuk menemukan cara memaafkan dan move-on.

Udah tulisannya segini dulu, buat teman-teman di Indonesia yang sedang merencanakan mudik dan atau liburan, hati-hati di perjalanan dan selamat melepas rindu dengan keluarga dan handai tolan.

Kdrama: Her Private Life dan What’s Wrong with Secretary Kim

Kali ini mau nulis kesamaan 2 kdrama genre romantis komedi yang dibintangi Park Min-young (PMY). Walaupun Her Private Life (HPL) belum habis, tapi sudah bisa dilihat banyak kesamaan ceritanya dengan What’s Wrong with Secretary Kim (WWWSK) drama tahun 2018. Peringatan buat yang belum nonton salah satunya, tulisan ini bakal banyak mengarah ke spoiler hehehe.

Tokoh utama wanita yang perfeksionis

Pemeran wanita utama digambarkan sangat cantik, sangat perfeksionis dan serba bisa. Sebagai sekretaris di WWWSK, Kim Mi-so merupakan seorang sekretaris yang menjadi legenda dan contoh buat semua sekretaris lain, bukan hanya membantu bosnya untuk urusan kantor tapi juga punya inisiatif dan cepat tanggap dalam membantu persoalan yang ada di perusahaan. Karena sudah berpengalaman selama 9 tahun bekerja dengan bosnya, kalau ada permasalahan, dia mendistribusikan pekerjaan dengan cepat bahkan sebelum bos nya menyuruhnya.

Sekretaris Kim Mi-So juga selalu siap sedia semua kebutuhan bos nya, mulai dari saputangan dan dasi bos nya siap sedia di tasnya, dia bisa berbagai bahasa untuk menunjang keperluan pekerjaannya, dia juga siap membelikan bunga untuk wanita yang menjadi pacar bos nya walaupun dia sendiri alergi terhadap bunga. Sekretaris Kim siap sedia 24 jam untuk bosnya sampai tidak sempat memikirkan dirinya sendiri.

Sebagai kurator galeri seni di HPL, Sung Deok-mi juga menjadi chief kurator yang sangat diandalkan, tanggung jawabnya bukan hanya kurator untuk benda seni, tapi juga terlibat mulai dari mengecat dinding, mengatur layout untuk meletakkan benda-benda seni di galeri kalau ada rencana pameran atau pergantian layout. Dia juga mengganti bola lampu kalau ada yang mati. Selain sebagai kurator Sung Deok-mi juga seorang fangirl sejati yang jagoan mengambil foto dan mengedit foto idolanya dengan kamera yang dilengkapi lensa tele. Seperti halnya di kantor, sebagai fangirl Deok-mi juga total dan mengelola sebuah fansite untuk idolanya. Rumahnya juga penuh dengan benda-benda merchandise dari kegiatan fangirlingnya.

Kesamaan lain dari sekretaris Kim Mi-so dan kurator Sung Deok-mi adalah berasal dari keluarga biasa saja dan sudah tidak tinggal bersama orangtua lagi dan menyewa apartemen kecil sederhana.

Tokoh utama pria merupakan atasan langsung dari tokoh utama wanita

Tokoh utama pria di WWWSK diperankan oleh Park Seo-joon sebagai Vice President Lee Young-joon merupakan atasan langsung dari sekretaris Kim Mi-so selama 9 tahun. Lee Young-joon ini juga selalu sukses dalam pekerjaanya dan membuat perusahaan menjadi maju. Tapi walau dia sangat sadar diri bahwa dia ganteng, kaya dan pintar, dia belum pernah benar-benar jatuh cinta dengan wanita. Kalaupun ada wanita yang dia kencani hanya untuk sekedar dilihat orang kalau dia bisa mendapatkan wanita cantik/artis mana saja.

Tokoh utama pria di HPL diperankan oleh Kim Jae-wook sebagai Ryan Gold, seorang seniman yang terkenal dan menjadi direktur galeri seni di mana kurator Sung Deok-mi bekerja. Ryan Gold digambarkan juga sangat sadar diri dengan kegantengannya. Sebagai seniman ternama yang diadopsi dan tinggal di luar Korea, Ryan Gold ini juga tergolong orang kaya dengan rumah besar.

Kesamaan Lee Young-joon dan Ryan Gold lainnya adalah karena sering dinas keluar kantor bareng dengan tokoh utama wanita, mereka jadi sering anterin ke rumah dan lama-lama jadi tertarik dengan bawahannya yang diperankan PMY.

Tokoh utama pernah bertemu ketika masih kecil

Di WWWSK, tokoh wanita dan pria pernah bertemu ketika si wanita umur 5 tahun dan pria umur 9 tahun. Karena mereka bertemu dalam setting yang kurang menyenangkan, si tokoh wanita lupa persisnya nama si pria. Kesan yang dia ingat dari anak lelaki umur 9 tahun itu hanya bagian dia merasa dilindungi, dan anak lelaki itu berjanji akan datang lagi menemuinya. Tapi ditunggu-tunggu anak itu tak kunjung datang. Sekretaris Kim masih menyimpan buku catatannya sewaktu kecil tentang anak lelaki yang berjanji akan datang itu. Seperti cerita klise yang selalu terjadi di kdrama, ternyata pria yang dia cari-cari itu sudah lebih dulu menemukan dia, tapi baru diberitahukan sekian tahun kemudian.

Di HPL, sejauh 14 episode ini ada digambarkan kilas balik Ryan Gold bermain di taman dengan anak-anak lain. Lalu di akhir episode 14 digambarkan ibunya kurator Deok-mi menyimpan foto yang bertuliskan nama Korea dari Ryan Gold. Berhubung 2 episode terakhir belum saya tonton, saya hanya bisa berspekulasi kalau jangan-jangan Ryan Gold ini dulunya pernah tinggal di rumah kurator Deok-mi sebelum akhirnya diserahkan ke panti asuhan.

Ide cerita di mana tokoh utamanya sudah pernah bertemu sejak kecil/remaja/cinta pertama merupakan salah satu formula klise dari kdrama. Kalau banyak nonton kdrama pasti bisa sebutkan 5 judul kdrama yang memakai formula ini.

Kencan di Taman Bermain

Baik di WWWSK dan HPL digambarkan kencan pertama tokoh wanita dan pria nya itu di taman bermain. Eh tapi waktu mereka ke taman bermain itu mereka belum jadi pasangan, jadi mungkin bukan kencan ya hitungannya, apa kita sebut pe-de-ka-te pertama gitu? Gak sama persis sih alasan dan setting tempatnya ataupun permainan yang dimainkan, tapi sama-sama pergi berdua di taman bermain, dan setelah itu mereka mulai saling mengenal dan melihat sisi lain bos dan bawahan ini.

Ada cerita tambahan di Kantor

Cerita utamanya ya berkisar di kantor dengan beberapa pameran pendukungnya. Kisah-kisah romantis lainnya juga ada selain kisah pemeran utama. Pemeran pendukung di kantornya juga yang membuat ceritanya terasa lucunya. Di WWWSK setidaknya ada 3 kisah tambahan selain pemeran utam. Di drama HPL belum tahu apakah akan ada pasangan lain selain pasangan pemeran utama, tapi dari beberapa episode terakhir ada kesan bakal ada pasangan lain yang jadian juga.

Penonton berharap pemeran utama jadian beneran

Namanya penonton kdrama, apalagi genre komedi romantis, pasti deh penonton selalu berharap pemeran utamanya jadian beneran. Klip behind the scene juga selalu jadi bagian yang ditunggu-tunggu setelah selesai menonton episode yang ditayangkan. PMY aktingnya memang jago jadi tokoh wanita yang lagi jatuh cinta. Baik itu sebagai sekretaris Kim Mi-so ataupun kurator Sung Deok-mi, PMY bisa bekerja sama dengan baik dengan aktor pria nya seolah-olah memang pasangan beneran. Kalau baca artikel tentang drama WWWSK, semua orang pengen biar pasangan Park Park jadian beneran. Nah ini sekarang di HPL juga banyak penonton berharap PMY jadian beneran dengan KJW.

Kesimpulan

Persamaan di drama WWWSK dan HPL ini terasa banget karena faktor PMY nya. Ceritanya sendiri secara keseluruhan cukup berbeda. Jalan cerita sampai mereka saling jatuh cinta dan konflik yang menghambat mereka jadian juga berbeda. Kalau ditanya mana yang lebih romantis? ya itu sih kembali ke selera penonton. Banyak yang bilang film HPL ini memberikan standar baru untuk romantisnya pasangan di romcom. Tapi kemarin juga waktu ada drama Touch Your Heart, penonton juga selalu bilang aduh manis banget sampai bikin diabetes (ini sepertinya istilah baru kalau lihat adegan yang so sweet penonton jadi diabetes).

Pada dasarnya semua kdrama itu ya formulanya hampir sama. Kalau memang suka dengan genre romcom yang gak pake banyak konflik misalnya orangtua yang tidak merestui karena perbedaan level kekayaan, atau ada orang lain yang sangat jahat dan selalu berupaya mencelakakan pemeran utama ya bolehlah tonton HPL dan WWWSK. Unsur komedi dan romantisnya dari 2 drama ini cukuplah buat jadi hiburan. Masih mending nonton beberapa drama komedi kan daripada melodrama yang pemerannya nangis-nangis dan selalu dilanda kesusahan.

Cukup dulu ngomongin kdramanya, minggu ini HPL berakhir dan berikutnya kita tunggu apakah endingnya HPL akan seperti WWWSK juga.

Mainan Code-a-pillar

Beberapa minggu lalu saya menuliskan review app Code-a-pillar. Ketika browsing untuk mencari tahu lebih banyak sebelum menuliskan reviewnya kami baru tau kalau app ini ada mainan fisiknya. Setelah menimbang-nimbang dan melihat beberapa videonya, akhirnya kami memesan online dari ebay. Harga mainan ini dengan ongkos kirim ke Thailand sekitar 53.95 USD atau sekitar 1717 Thai Baht. Mainan ini harganya cukup reasonable, karena mainan playdough aja bisa hampir 1000 baht.

Hari ini mainannya sudah tiba di Chiang Mai. Termasuk cepat juga, padahal estimasi awalnya tibanya minggu ke-2 Juni. Niat awalnya sih mau dibuka pas Joshua ulang tahun, tapi kata papanya: ah udahlah mending dikasih sekarang, biar lebih puas mainnya. Alasan lain sih sekalian memeriksa apakah mainannya seperti yang diharapkan dan tidak ada masalah.

Hari ini saya banyak kegiatan antar jemput Jonathan dan Joshua tidur siang ditinggal di rumah karena ada si mbak. Waktu saya datang, Joshua sudah bangun, dia langsung bawa-bawa mainan ini minta dibukain. Saya pengennya dia main sama papanya saja, karena saya belum masak buat makan malam, tapi dia gak sabar dan berkali-kali minta dibukain hehehe.

code-a-pillar masih dalam kemasan
Lanjutkan membaca “Mainan Code-a-pillar”

Makanan Halal, Bulan Puasa dan Lebaran di Chiang Mai

Malam ini saya hampir bolos nulis karena lagi gak ada ide mau nulis apa. Akhirnya keluar jurus bertanya dengan teman-teman di grup dan jadilah sesi tanya jawab agak random. Tapi jurus ini memang jurus paling ampuh untuk memaksa saya menulis hehehe.

3 Musim di Thailand Utara

Chiang Mai merupakan kota di Utara Thailand yang mempunyai 3 musim, ada musim dingin (November – Februari), panas ( Maret – Mei ) dan hujan (Juni – Oktober).

Tapi sudah beberapa tahun ini musimnya agak bergeser, misalnya musim dingin baru mulai dingin itu menjelang akhir tahun, atau seperti sekarang masih akhir Mei tapi sudah dinyatakan musim hujan walau kenyataannya siang hari masih panas mencapai 40 derajat celcius. Musim dinginnya sih lumayan bisa antara 12 – 23 derajat celcius suhu harian, dan untungnya gak ada salju, karena buat saya dingin 15 derajat aja kepala udah pusing, apalagi kalau sampai ada salju.

Bulan Puasa di Chiang Mai

Kembali ke judul, karena sekarang ini sedang bulan puasa, teman-teman banyak yang pingin tahu mengenai suasana bulan puasa di sini. Walaupun kami bukan Muslim dan tidak berpuasa, tapi karena ada beberapa teman dalam komunitas yang berpuasa, saya bisa dapat cerita dari teman-teman.

Berbeda dengan di tanah air, di sini yang namanya hari besar agama itu yang diliburkan cuma untuk hari besar agama Budha. Jadi namanya Lebaran atau Natal sekalipun, walaupun di beberapa lokasi terasa suasananya, tapi tidak dijadikan libur Nasional.

Setahu saya untuk Thailand bagian Selatan yang dekat dengan Malaysia, mereka punya libur Lebaran tersendiri. Tapi di Utara sini, bulan puasa itu terasa hanya di restoran Halal di sekitar Mesjid saja.

Seperti di Indonesia, ada acara buka bersama di mesjid dan tentunya sholat taraweh. Tahun ini dapat cerita kalau ada teman sesama orang Indonesia yang selama setahun di Chiang Mai belum pernah ketemu komunitas orang Indonesia, akhirnya tanpa sengaja bertemu di masjid ketika mencari makanan untuk berbuka.

Rumah kami lokasinya dekat dengan jalan Changklan, di jalan Changklan ini ada 1 Masjid dan disekitarnya ada banyak restoran halal. Saya suka beli sup daging dari sebelah Masjid karena rasanya cukup mirip dengan sup daging di Indonesia, nah di bulan puasa ini restorannya tutup di siang hari, jadi selama bulan puasa saya gak bisa beli sup daging di sana untuk makan siang :(.

Makanan Halal di sekitar Masjid

Di ujung jalan Changklan merupakan lokasi Night Bazaar. Persis di tengah Night Bazaar ada sebuah masjid lagi dan jalanan di depan masjidnya namanya Halal street. Dari nama jalannya jelas ketahuan kan di situ bisa cari makanan halal dengan mudah. Jadi kalau jalan-jalan ke Chiang Mai gak usah kuatir soal makanan halal, pastikan aja nyari penginapannya di sekitar Night Bazaar, biar gak repot nyari restoran Halal nya heheheh.

Dibandingkan dengan 12 tahun lalu, mencari makanan halal di Chiang Mai memang sudah lebih gampang. Kalau kita masukkan kata kunci halal restaurant in Chiang Mai, ada banyak informasi yang bisa didapatkan. Contohnya dari situs My Chiang Mai Travel, ada daftar restoran halal di Chiang Mai. Belakangan ini juga sudah ada acara festival makanan Halal beberapa kali di kota ini.

Selain di jalan Changklan, ada juga beberapa penginapan yang mengelola restoran halal. Nah informasi ini lengkapnya ada di teman saya. Kemarin saya diberitahu juga ada aplikasi Smart Halal untuk mengecek restoran Halal ada di mana saja di Chiang Mai, sayangnya barusan saya cek, aplikasinya tidak kompatibel lagi dengan HP saya, jadi saya tidak bisa menuliskan lebih banyak soal aplikasi itu.

Lebaran di Chiang Mai

Berikutnya cerita soal lebaran di Chiang Mai. Karena di sini tidak libur, biasanya teman-teman kami yang merayakan lebaran ya gak bisa mudik lama. Kalaupun mudik harus ijin khusus. Tapi kalau memang merindukan suasana lebaran, disini juga ada Sholat Ied nya kok. Selesai sholat biasanya restoran di sekitar mesjid akan mengadakan open house. Nah disitulah kesempatan untuk melupakan sejenak kalau sedang jauh dari tanah air.

Salah satu kegiatan komunitas Indonesia di Chiang Mai juga ngumpul di hari lebaran. Nah yang ini sih ngumpulnya gak persis hari lebarannya ya, tapi biasanya pas hari Sabtu atau Minggu kita ngumpul dan masing-masing membawa masakan khas yang bisa dimasak sendiri. Acara ngumpul hari lebaran ini gak setiap tahun diadakan, tapi saya ingat ada beberapa kali diadakan. Walaupun gak selalu ada rendang dan opor ayam, tapi kebersamaan dengan teman-teman sesama orang Indonesia melepaskan rindu kampung halaman sejenak. Rencananya tahun ini akan ngumpul lagi, semoga jadi dan ada yang masakin rendang atau opor ayam hehehe.