Cerita Dari Kelas Belajar Gratisan

Efek pandemi yang sangat terasa buat saya adalah ada banyak sekali kelas belajar yang bisa diikuti secara gratis. Bagus? Ya tentu saja, apalagi kalau memang bisa mendapat hobi baru seperti desain Canva dan Kinemaster.

Kelas-kelas gratis itu pakai bahasa Indonesia pula, semakin mudah untuk mengerti dengan cepat. Kelas gratis ini biasanya dilengkapi dengan grup di WhatsApp ataupun Telegram.

Lanjutkan membaca “Cerita Dari Kelas Belajar Gratisan”

Hujan Bulan April di Thailand

Bulan April di Chiang Mai, Thailand merupakan bulan yang aneh. Aneh karena, seharusnya bulan April itu musim panas, tapi di saat menjelang Songkran, atau bahkan di hari Songkran yang jatuh di pertengahan April, sering turun hujan. Hal ini terutama beberapa tahun belakangan ini.

Akan tetapi, hujan di bulan April ini tidak selalu membawa udara yang sejuk ataupun segar. Buktinya, sudah beberapa hari ini ada angin kencang dan hujan turun di malam hari, tetap saja angka polusi belum menunjukkan benar-benar bersih dan aman dari polusi.

Lanjutkan membaca “Hujan Bulan April di Thailand”

Warung Makanan Indonesia di Chiang Mai

Satu hal yang cukup mengobati rindu kampung halaman selama masa pandemi dan tidak bisa pulang ke Indonesia adalah dengan adanya makanan Indonesia di Chiang mai. Lebih bersyukur lagi karena yang masak makanannya ya jadi teman juga dengan harga warung.

Jadi, setelah tahun lalu saya menemukan seorang teman yang menjual berbagai makanan Indonesia termasuk kue kering untuk perayaan lebaran ataupun Natal dan Tahun baru kemarin.

Ini hanya sebagian menu spesial, masih banyak menu lain yang bisa dipesan

Kalau teman saya itu tidak ada warungnya, ternyata sekarang ada lagi 1 orang lagi yang kami baru kenal di masa pandemi ini. Dia sudah hampir 3 tahun di Chiang Mai, pandemi membuat suaminya kehilangan pekerjaan dan salah satu alternatif yang terpikirkan adalah membuka warung makan.

Lanjutkan membaca “Warung Makanan Indonesia di Chiang Mai”

Liburan Songkran 2021 yang Sepi

Sejak hari Minggu, kami hanya diam di rumah saja. Sampai saya lupa hari karena setiap harinya kegiatannya makan tidur. Udara panas, polusi udara dan Covid-19 outbreak yang terjadi beberapa hari terakhir di Chiang Mai, memang membuat kami tidak banyak pilihan.

Hari ini, setelah 3 hari di rumah saja (dan masih akan libur sampai hari Minggu). Kami memutuskan untuk pergi mengajak anak-anak keluar rumah. Sengaja memilih tempat yang ada mainannya outdoor, ada makanannya dan kami perkirakan tidak akan banyak orang datang ke sana.

chiang mai sepi
Jalanan sepi
Lanjutkan membaca “Liburan Songkran 2021 yang Sepi”

Kinemaster 5.0 Bisa Sharing Project, Yay!

Sejak mengenal Kinemaster, rasanya campur aduk antara suka dan sebel. Suka karena hasilnya lebih banyak variasi animasinya dibandingkan edit video menggunakan Canva. Sebel, karena butuh waktu cukup lama memandangi layar kecil. Kerjaan edit 2 jam, cuma menghasilkan video 1 menit lebih dikit.

Namanya juga baru kenalan ya, kerjaan Canva yang bisa dikerjakan di laptop saja belum bisa terlalu cepat mengerjakannya, apalagi Kinemaster yang hanya bisa mengerjakan di ponsel kecil.

Lanjutkan membaca “Kinemaster 5.0 Bisa Sharing Project, Yay!”

Antara Drakor “Hello, Me!” dan “Sisyphus: The Myth”

Beberapa waktu lalu, pada waktu bersamaan, Netflix memulai drakor Hello, Me! dan Sisyphus: The Myth. Kedua drakor ini punya tema perjalanan waktu, walaupun genre nya jauh berbeda. Kemarin malam, karena keduanya sama-sama berjumlah 16 episode, dramanya pun berakhir dengan bersamaan.

Awalnya, saya sempat bingung memilih mau nonton drakor yang mana. Apalagi nama besar aktor dan aktris di Sisyphus lebih sering saya dengar dibandingkan pemeran Hello, Me!

Lanjutkan membaca “Antara Drakor “Hello, Me!” dan “Sisyphus: The Myth””

17 Tahun Blog Ini

Hari ini, blog ini ulang tahun loh. Domainnya memang dibeli 4 hari sbelumnya, tapi blognya sendiri baru di isi tanggal 7 April 2004.

Waktu dulu bikin blog ini, tidak terpikirkan kalau kami akan tetap di domain ini sampai bertahun-tahun. Milih namanya aja susah banget, milih tampilannya apalagi.

Sampai akhirnya sekarang memilih untuk tidak usah pusing-pusing dengan template, pilih yang paling enak dibaca saja. Karena apalah artinya blog yang indah kalau tidak ada isinya kan?

Lanjutkan membaca “17 Tahun Blog Ini”