Sejak mulai nyetir di Chiang Mai, aku memperhatikan kalau penglihatanku tambah turun kalau malam tiba. Kemarin, diantar Pi Chan, kami ke optometrist, dan setelah dicek, katanya mataku gak apa-apa, cuma minus 0.25, dan tidak perlu pakai kacamata, tapi dia menyarankan agar kami pergi ke dokter mata. Tadi pagi kami pergi ke Dokter mata, dan di sana rame sekali (mungkin karena dokter ini sangat terkenal, lulusan Johns Hopkins Univeristy). Setelah diperiksa, ternyata sepertinya aku menderita Night Myopia.
Aku nggak tau sejak kapan mataku mulai minus 0.25, karena minus 0.25 ini sama sekali nggak mengganggu aktivitas sehari-hari (membaca, nonton subtitle TV dari jarak 5 meter, dll). Di malam hari, di tempat yang pencahayaannya kurang, myopia ini bertambah parah, meski masih bisa lihat segala macam rambu jalan, aku merasa nggak nyaman karena gak bisa lihat aneka tulisan kecil yang biasanya bisa dilihat di siang hari. Akhirnya dokternya menyuruh aku pake kaca mata, dan katanya hanya perlu dipakai waktu nyetir aja (walau di siang hari juga bisa dipake kalo mau).
Sebenarnya ada kemungkinan lain mengapa penglihatan seseorang menurun, yaitu karena masalah retina. Tapi dokternya bilang pemeriksaan retina hanya perlu jika ternyata kacamata tidak membantu. Malam ini kami udah jalan-jalan, dan sepertinya penglihatanku jauh lebih baik dengan kacamata ini.