Baru sebulan di Chiang Mai, tapi kok rasanya sudah lama banget ya. Setelah sebulan selalu menggeleng tiap orang sini ngomong pake bahasa Thailand, akhirnya mulai belajar bahasanya juga. Hari ini adalah hari pertama belajar. Untuk 5 minggu pertama belajar speaking and listening, mungkin setelah level ini selesai baru melanjutkan kelas menulisnya.
Btw, beberapa update tentang kota ini:
- ternyata kota ini ga sepi-sepi banget, untuk jam-jam tertentu sudah mulai terlihat kemacetan lalu lintas (walaupun tetep aja masih lebih macet Bandung).
- pengendara motor disini lebih parah dari pengendara motor di Bandung, bayangin aja, mereka umumnya ga pake helm, terus bawa anjing di boncengan, kadang-kadang sambil mengepit sesuatu di kakinya, dan satu tangan memegang handphone *buset deeeh*, belum lagi mereka suka muncul tiba tiba dari belakang baik dari sebelah kanan maupun dari sebelah kiri
- sekarang udah nemu pengganti teh botol, ice tea! (perasaan teh botol emang teh hehe, ga terlalu mirip sih, tapi.. cukuplah untuk pelipur lara).
- cara melafalkan huruf Thai masih lebih mudah untuk orang Indonesia dibandingkan orang Jepang, Amerika ataupun Perancis
- mulai terbiasa untuk tidak ber sms 😛 (abisnya mahal sih), menelpon menggunakan account skype masih lebih bisa diandalkan
- kecap manis di sini umumnya encer seperti kecap asin, tapi dengan sedikit usaha kecap manis yang kental bisa ditemukan
- hawanya ga selalu dingin, ternyata lebih sering panassss, makanya orang disini selalu minum air dengan es batu, dan sepertinya mereka selalu merasa kepanasan
Udah, segitu dulu. Yang jelas, di tempat ini ada banyak kesempatan untuk belajar. Mulai dari belajar nyetir, belajar renang (buat Joe), belajar bahasa Thailand maupun belajar Yoga ataupun Thai Massage. Belum lagi urusan belajar untuk keperluan kerjaan :P. Terkadang memang harus jauh ke negeri orang dulu baru belajar dengan sungguh-sungguh ya :P.
mbak.., di chiang mai tinggal d mana..,?
Kami tinggal di riverside condo. Lihat bagian about untuk melihat petanya.
salam Kenal,apa mbak Masih dchiang mai?