Sudah beberapa tahun ini kami Natalan tidak mudik ke Indonesia. Tahun ini merayakan Natal bertiga saja di Chiang Mai (Papa, Mama dan baby Jonathan). Seperti biasa Natal itu tidak ada libur di Thailand, tapi karena tanggal 25 Desember tahun ini jatuhnya hari minggu ya otomatis terasa seperti hari libur Natal.
Tanggal 24 Desember 2011, biasanya kami belajar bahasa Thai di hari Sabtu, tapi khusus Sabtu itu guru bahasa Thai kami Khruu Ang, yang juga orang Kristen, mengundang kami untuk makan siang Natal bersama. Kami makan di sebuah restoran yang ada kolam ikannya. Jonathan senang melihat ikan-ikan berenang ke sana-kemari. Jonathan juga senang bermain bersama Khruu Ang (sementara papa sibuk menghabiskan makanan dan mama sibuk foto-foto hehehe).
Tahun ini kami tidak mengikuti kebaktian malam Natal, soalnya kebaktian jam 11 malam itu terlalu larut buat Jonathan. Kami bernyanyi-nyanyi lagu Natal saja di rumah bersama-sama. Jonathan senang mendengarkan papa dan mama bernyanyi walaupun suara papa dan mamanya pas pas an hehehe. Kadang-kadang Jonathan akan ikut berusaha menirukan lagunya terutama bagian lagu: “Glo..oooo..ooo…ria, in exel cis deeoooâ€. Di bagian lain dia akan bertepuk tangan sambil memandang papa dan mama dan sesekali dia akan berusaha menarik buku lagu yang kami pegang. Rasanya sukacita tambah lengkap sejak kehadiran Jonathan di tengah keluarga kecil kami. Semoga tahun depan Jonathan sudah cukup besar untuk diajak ke gereja di malam Natal.
Oh iya walaupun kami tidak ikutan kebaktian malam Natal, sebelumnya tanggal 16 Desember kami mengikuti acara perayaan Natal gereja. Acara perayaan di mana tahun sebelumnya Jonathan menjadi bayi Yesus dan harus tidur di palungan hehehe. Tahun ini sebelum acara berakhir Jonathan sudah bobo dengan nyenyak di pelukan papa.
Tanggal 25 Desember kami ikut kebaktian jam 10 pagi, seperti tahun sebelumnya banyak anak yang maju ke depan untuk menunjukkan apa yang mereka dapat sebagai hadiah Natal. Jonathan belum ikutan maju, masih terlalu kecil ah buat ikut-ikutan maju selain kami ga punya tradisi beli hadiah Natal yang dibungkus di bawah pohon Natal (pohon Natalnya aja gak punya hehehe).
Pulang Kebaktian Natal kami berbelanja ke Makro dan acara selanjutnya adalah acara bermain bersama Jonathan sampai capai. Kami memang tidak ada acara khusus atau pergi keluar, yang terpenting adalah kebersamaan dalam keluarga.
Tanggal 31 Desember 2011 sore kami pergi ke Airport plaza untuk malam malam akhir tahun. Habis makan kami ajak Jonathan ke toko buku dan pulang. Sampai di rumah Jonathan ga mau langsung bobo. Mungkin dia agak terganggu dengan suara berisik dari hotel sebelah, jam 10 malam akhirnya dia terlelap juga, kirain dia bakalan ga bobo sampai tengah malam.
Menjelang pergantian tahun suara kembang api dari hotel Holiday Inn di sebelah condo semakin berisik, Jonathan jadi terbangun. Jonathan agak takut dengan suara kembang api yang seperti di medan perang, jadi kami hanya memandangi kembang api dari dalam kamar (lantai 18) dengan membuka gordyn jendela kaca. Setelah gegap gempita kembang api berakhir (yang berlangsung kira-kira 10 menit), kami berdoa bersama mengucap syukur untuk tahun 2011 yang telah berlalu dan meminta penyertaan Tuhan untuk tetap menyertai kami di tahun yang baru 2012. Jonathan juga ikut berdoa dan mengucapkan kata amin ketika doa papa selesai.
Selesai berdoa kami lihat di luar jendela ternyata sudah banyak khomloy. Jonathan senang memandang khomloy di luar jendela sambil bersandar ke papa. Tidak beberapa lama kemudian Jonathan pun tidur lagi.
Hari ini 1 Januari 2012 kebetulan jatuh pada hari minggu. Kami kebaktian seperti biasa, dan untuk pertama kalinya kami mencoba membuat Jonathan tetap tenang dalam ruang kebaktian. Sebelumnya Jonathan selalu saja ada alasan untuk dibawa keluar. Entah itu dia menangis karena ada yang bersuara keras sekali, atau dia kepanasan sehingga minta dibawa ke luar yg lebih berangin atau dia bosan dan pingin berjalan-jalan atau main di luar. Tapi kali ini dengan beberapa kali dipeluk dan dipangku papa, Jonathan bisa tidak rewel dan mau duduk di dalam gereja dari awal sampai akhir.
Kalau buat saya sendiri tema tahun 2012: membaca (buku) dan menulis (blog). Lebih banyak membaca terutama buku-buku yang membantu sebagai orangtua baru dan lebih banyak berbagi cerita di blog (entah itu blog Jonathan, blog masakan saya, blog hobi, dan terutama di blog ini). Akhir tahun 2011 lalu sempat membaca sebagian tulisan-tulisan lama, dan rasanya ternyata menyenangkan bisa mengingat kembali hal-hal yang mungkin sudah terlupakan kalau tidak dituliskan di blog.
Semoga Tahun 2012 ini kita semua bisa lebih banyak berkarya dan mendatangkan kesuksesan untuk kita semua. Selamat Tahun Baru 2012 buat kita semua.
