Beberapa waktu yang lalu sempat ada berita tentang pinjaman online (ilegal) yang servernya terbuka dan ternyata di dalamnya ada banyak data lain, termasuk data dari provider seperti Telkomsel, XL, Go-Jek dsb. Saya tidak akan membahas mengenai kasus ini secara spesifik karena informasinya sudah diserahkan ke kominfo dan OJK via Xynexis dan saat ini sedang diproses.
Saya hanya ingin membahas: dari mana pinjaman online ini mendapatkan berbagai data pribadi. Data yang saya maksud contohnya data telkomsel ( berapa sisa saldo, kapan terakhir kali mengisi), gojek ( data perjalanan yang pernah dilakukan), dan berbagai layanan lain.
Jawabannya sangat sederhana: dari user itu sendiri secara sukarela. Loh kok ada yang mau memberikan data secara sukarela? karena ada rewardnya. Dalam kasus pinjaman online: jika user bersedia login ke layanan tertentu, maka limit pinjamannya akan dinaikkan.
Perlu diketahui ada beberapa perusahaan (setahu saya semuanya dari China) yang menyediakan SDK (software development kit) untuk memudahkan mendapatkan data dari user Jadi sebuah perusahaan pinjaman tidak perlu repot-repot mempelajari bagaimana protokol Go-jek atau Telkomsel, cukup install SDK tersebut maka aplikasi bisa menerima data dari pengguna.
Sumber data yang bisa diminta sangat banyak, ini contohnya dari satu perusahaan saja bisa menyediakan ini semua. Masih ada juga beberapa perusahaan yang menyediakan sumber data lain, misalnya BPJS.
Tentunya pihak ketiga tersebut juga bisa menyimpan data untuk tiap orang yang datanya diambil. Jadi jangan kaget kalau data yang tidak pernah diinput di satu aplikasi bisa didapatkan oleh aplikasi lain.
Dengan data ekstra ini para pemberi pinjaman online akan bisa melakukan banyak hal, misalnya:
- melakukan profiling apakah seseorang punya risiko tinggi untuk kabur
- mengetahui semua alamat pengiriman belanja online
- memberi tahu debt collector untuk menunggu Anda di tempat yang biasa Anda datangi dengan Gojek
Penutup
Saya menyarankan: jangan pakai jasa peminjaman online. Alasan utamanya: bunganya sangat tinggi. Untuk yang ilegal, ada banyak masalah:
- Mereka kadang menggunakan cara kasar untuk penagihan
- Data pribadi Anda bisa bocor ke mana-mana (dengan sengaja oleh mereka)
- Mereka tidak menginvestasikan uang untuk keamanan server, jadi data Anda bisa tersebar ke mana-mana karena server mereka dijebol orang lain (atau bahkan kadang terbuka di Internet)
- Anda juga membocorkan data orang lain (data orang-orang di phonebook Anda)
Kalau bisa sih, jangan miskin supaya tidak butuh pinjaman, tapi tentunya ini sulit.
Sumber dari Video: Lessons from the longest study on human development | Helen Pearson
Terima kasih atas pencerahannya mas Yohanes.
mantavv