Gw ingin mencuplik sedikit cerita yang gw baca hari ini yang terkait dengan beberapa hal yang terpikir oleh gw belakangan ini, cerita ini hanya bagian dari pemikiran gw yang agak tidak terstruktur 😀
Seorang guru Sekolah Minggu mengajukan serangkaian pertanyaan kepada beberapa anak usia 5 tahun untuk membantu mereka memahami bahwa memercayai Yesus adalah satu-satunya jalan ke surga. Ia bertanya, “Jika Kakak menjual semua harta Kakak dan memberikan uang hasil penjualannya pada gereja, apakah Kakak dapat masuk surga?” “Tidak,” jawab mereka. “Bagaimana jika Kakak menjaga kebersihan di dalam dan sekeliling gereja?” Seorang yang lain menjawab, “Tidak.” “Jika Kakak mengasihi keluarga Kakak, berbaik hati pada hewan, dan memberi permen kepada setiap anak yang Kakak jumpai, akankah Kakak masuk surga?” “Tidak!” tegas seorang anak. Lalu sang guru Sekolah Minggu itu bertanya, “Bagaimana caranya agar Kakak masuk surga?” Seorang anak lelaki berseru, “Kakak harus mati dulu!”
Mungkin agak jauh dari apa yang diharapkan oleh sang guru sekolah minggu tentang jawaban dari murid2nya, tapi kalo di pikirkan lebih dalam jawaban dari murid sekolah minggunya itu benar. Mana mungkin kita (manusia) bisa masuk surga kalo kita belum mengalami kematian, mungkin beberapa orang akan menjawab : loh kan ada option terangkat ke surga seperti beberapa nabi….itu kasus khusus dan bukan bagian gw menjelaskan disini (sebenernya gw tidak sedang menjelaskan apapun, gw sedang menceritakan apa yang pernah terpikirkan oleh gw beberapa saat ini).
Beberapa waktu lalu gw terpikir begini : kenapa yah orang2 baik umurnya lebih pendek? lihatlah di film2 (yang mungkin merepresentasikan hidup nyata) orang jahatnya susah banget di tumpas, mungkin kalo masih bandit kelas teri sekali tebas abis, tapi kalo orang jahat yang udah jadi big boss nya passti deh susah banget di kalahin (walaupun anak mudanya di harapkan bisa lebih lama lagi hidupnya). Terus..gw terpikir mungkin orang jahat di kasih hidup lebih lama biar dikasih kesempatan bertobat dulu, sedangkan orang2 yang kita anggap baik di panggil Tuhan lebih cepat karena tugas mereka dalam hidup ini sudah selesai, dan karena sangkin sayangnya Tuhan sama mereka, mereka segera dipanggil menghadap untuk mencegah kemungkinan tergoda lagi berbuat dosa di dunia yang penuh godaan ini. Tapi kenapa yah kita manusia ini pada umumnya takut mati? takut belum cukup bertobat? masih demen dengan kehidupan manusia yang penuh godaan ini? Kalo katanya setelah mati kita pasti masuk surga dan kalo katanya hidup di surga itu jauh lebih enak daripada di bumi, kenapa manusia pada takut mati? pada enggan meninggalkan kehidupan di bumi ini? pada menangisi orang2 yang pergi duluan ke surga?
Jujur aja, gw juga bukan orang yang berani mati, gw juga bukan orang yang ga menangis kalo ada orang yang gw kasihi meninggalkan gw ke surga duluan, gw juga orang yang betah banget hidup di bumi dan berdoa di beri umur yang panjang ama Tuhan. Tapi gw juga ga terpikir untuk menjadi orang jahat biar umur gw panjang di bumi ini, gw sih pengennya malah jadi orang baik, menyenangkan hati ortu dan keluarga dan diberi umur panjang untuk membahagiakan seluruh keluarga gw. Klise banget yah 😛
Akhirnya setelah ngalor ngidul kesana kemari, kembali lagi ke isu utama, Bagaimana caranya supaya masuk surga??? well..jika jawabannya adalah kematian, lalu apabila anda mati hari ini apakah anda yakin masuk surga??, dan jika ditanya apa alasan Tuhan mengijinkan anda masuk ke surganya apakah jawabannya??