Sebenarnya sih males baca buku ini, dari review yang dibaca di internet, banyak yang bilang bahwa sebenarnya buku ini jelek, cuma bagian teori ngawur Dan Brown aja yang bikin kontroversi dan akhirnya bikin penasan. Cuma, karena banyak temen non Kristen yang nanya pendapatku tentang buku ini, akhirnya beberapa hari yang lalu aku beli, dan udah habis kubaca dalam beberapa jam.
Buku ini diawali dengan halaman “Fakta” dengan paragraf awal seperti ini:
The Priory of Sion – a European secret society founded in 1099 – is a real organization. In 1975 Paris’s Bibliotheque Nationale discovered parchments known as Les Dossiers Secrets, identifying numerous members of the Priory of Sion, including Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, and Leonardo da Vinci.
Dan fakta pertama ini sudah salah. Memang ada beberapa organisasi yang bernama The Priory Of Sion, tapi tidak ada yang seperti yang dicantumkan di Novel ini. Les Dossiers Secrets memang pernah ditemukan, tapi sudah diaku (oleh pemalsunya sendiri) bahwa dokumen itu palsu.
Dan masih banyak fakta lain yang salah. Sudah sangat banyak yang membahas ini, jadi aku bahas aja beberapa yang bisa kuingat:
- Orang di sebelah kanan Yesus pada lukisan The Last Supper (yang dibilangnya bukan Yohanes, tapi Maria Magdalena). Padahal jelas bukan karena pakaian yang dikenakan adalah pakaian pria, dan yang disebut “dada” oleh Dan Brown sebenarnya adalah hasil restorasi yang kurang pas karena ada retakan besar (lukisan itu pernah direstorasi beberapa kali). Terus tangan yang memegang pisau itu kalo dizoom dengan lebih jelas adalah gambar tangan petrus, dan tidak memegang pisau
- Injil apokrip yang dikutip itu dianggap tidak valid oleh gereja dan ditolak karena ketidak konsistenan isinya, misalnya pada akhir Injil Thomas, sebenarnya Maria Magdalena “ditolak” oleh Yesus, jadi gak sesuai dengan kutipannya Brown bahwa feminin diagungkan
- Klaim bahwa ada 5 juta wanita yang mati karena Gereja itu salah jauh banget
- Bahwa Gereja Katolik tidak menghormati wanita itu juga salah besar, Katolik sangat mengagungkan Bunda Maria (yang dianggap suci tanpa dosa, Bunda Allah), ada salam Maria, banyak patung Maria, dll (yang dalam Protestan, peran Maria justru kurang ditonjolkan)
- Tidak disebutkan di manapun dalam Alkitab bahwa Maria Magdalena adalah pelacur
Daftar yang cukup lengkap bisa dilihat di : http://en.wikipedia.org/wiki/Da_vinci_code (situs ini bukan situs Kristen dan cukup objektif)
Aku tahu sebagian besar fakta yang salah dalam buku itu dari buku-buku yang kubaca (terutama (Pembuktian Atas Kebenaran Kristus [Lee Strobel]) dan Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. Sebagian dari fakta-fakta itu baru kucek lagi di Internet.
Selain itu juga ada beberapa penerjemahan yang aneh di edisi bahasa Indonesia. Tipografinya juga kurang bagus (banyak pemenggalan kata yang mengganggu).
Intinya adalah apa yang Dan Brown ungkapkan sebenarnya sudah seringkali muncul dalam sejarah. Meragukan kebenaran Alkitab, dan membuat teori yang baru. Dan Brown cuma membuatnya menjadi novel (yang di luar hal yang kontroversial itu) sebenarnya kurang menarik.
Supaya pandanganku cukup adil, aku dah nyari “Satanic Verse” karangan Salman Rushdie dan udah download filenya (sorry mbajak, gak nemu di toko buku sini). Kalo dah nggak terlalu sibuk, aku mau baca dan bandingkan. Kalo dari deskripsi kedua novel tersebut, keduanya memiliki kemiripan: Dan Brown mengambil sejarah yang oleh orang kristen jelas salah (terutama yang bersedia mempelajari sejarah), dan Salman Rushdie juga sama, dia mengambil sumber untuk sesuatu yang oleh penganut Islam jelas salah (terutama yang mau mempelajari sejarah juga).
aku belum baca,liat ketebalan bukunya aja sudah bikin males, Sang Iblis aja sampe skg belum kelar.
baca aja Digital Fortress — buku utk anak2 IT heuheuheu
tapi nanti pasti kata si Joe “ah terlalu gampang!” 😀
hmmmm…kalo gue sih baca Da Vinci Code merely jsut for fun ajah…and think about it as a fiction…daripada pusing dan salah interpretasi…
Bener kata Cepi, mendingan baca Digital Fortress (sama Angels and Demons yang keren banget)..
Gue suka Dan Brown cuma karena settingannya doang…
Maklum blom pernah ke Eropa sih..jadi cuma bisa ngebayangin doang 😀
Hi, salam kenal. Jadi buat gue tambah penasaran nih ama Da Vinci Code..:)
ada yang bisa kasi link “Digital Fortress” ?
makasih.
Sekedar penambahan info aja. Buku Da Vinci Code adalah buku fiksi belaka. Dan Brown sendiri banyak
mengutip dari buku yang berjudul “Holy Spirit, Holy Grail” dimana penulis buku tersebut juga merupakan
penulis novel2 fiksi. Jadi baca buku ini buat fun aja ky yg siska blg. Jgn ampe goyah iman gara2 buku
ini. GBU! 🙂
hehehe fiksi & teori konspirasi, bumbu lama X-)
Benar atau salahnya sejarah, tergantung pada siapa yang menulis dan dariu sudut pandang mana dia menulis. However Da Vinci Code adalah sebuah buku yang cukup keren buat dibaca.
Ah, injil Barnabas kan banyak ngaconya jg, banyak yg ga klop ama sejarah…
Banyak factual errors lah.
Intinya, jgn percaya buta dah, ke4 injil itu emang mengandung kesalahan2, tp jgn lantas bilang itu “REKAYASA” sementara injil Barnabas itu “tanpa REKAYASA”.
Sebelum komentar, recheck dulu donk isi injil Barnabas itu, yg banyak ngaco2nya juga… klo perlu studi literatur dulu…
sebenarnya, baru baca awal dari buku ini saya uda amat tertarik, terlepas dari semua apa yang dilontarkan Mr. Dan Brown. Yang penting adalah interpretasi kita sendiri aja dan IMAN.
klo buat gw sih dan brown agamanya pagan* , buku ini cuma sebuah konspirasi aja karena
menurut pandangannya agama yang paling bener adalah pagan,makanya baca aja jgn lu cari
bener apa ngga , ngga cukup modal lu buat risetnya
bagus kaleee… kalo mnrt gw nih buku very-very amazing
buat ngelarin bacanya aja, gw ampe bolos kul. malah klo kt gw malaikat& iblis tuh yang aga garing,
bcnya jadi kayak nonton film-film barat yang jagoannya pasti py ratusan nyawa like langdon.
mnrt gw bkunnya kerrreeennnnnnnnnnnnnnnnnn bgt…..byk haal* di skitar qta yg sbrnya adalah misteri tp ga pna gw sadari….aplgi the last suppernya l.da vinci……….top abizzzz….lima jempol buat dan brownnn…..
Injil barnabas merupakan injil yang mendukung Islam………….
Ya tapi aku tertarik dengan ibadah yang dilakukan oleh ummat kristiani pada hari minggu, padahal perintahnya kan hari Sabath atau Sabtu..Sedangkan di situ ada penjelasannya bahwa karena pemujaan kepada dewa mataharii sesuai dengan namanya Sunday (hari Matahari) menarik juga sih..
kalo aku sih sama sekali blom baca,setalah melihat dan mendengar dari beberapa orang yang mengatakan fakta dan fiksi nya itu yang membuat aku ingin tahu dan ingin membacanya.
tapi sampai saat ini aku blum baca, heheh
ya aku sih gak tahu sejarah.. dan aku paling males yang namanya sejarah..
tapi kita sebagai orang yang percaya ama Tuhan mesti percaya bahwa Tuhan adalah juruselamat kita!!!
ok
GBU..
TUJUAN INJIL BARNABAS DI TULIS (KURUN KE 17)ADALAH MENDUKUNG FIRMAN SI JIBRIL (DIRAGUI) DI QURAN! – KONSEP PENULISAN INJIL BERNABAS SAMA DGN QURAN! MENGUNDANG MALU DIRI SENDIRI. PEMBOHONGAN BESAR!
Katanya keyakinan itu tidak bisa dipaksakan dan tidak bisa diberantas, semuanya kembali kepada keyakinan masing-masing saja. Yang jelas Da Vinci Code adalah novel. (titik, full stop). Karena setiap orang yakin dengan apa yang diyakininya, ngapain debat? mungkin saat ini kasus liaeden, pengikutnya pun yakin dengan melepas agamanya mereka lebih dekat dengan Tuhan, cape kali yah ngeliat orang beragama tapi ribut melulu. PEACE!!
Sebenarnya bakal lebih menarik kalo ada picture of da vinci’s Statue
so what??:mad: apapun yg ditulis dibuku ini, sekali lagi bukan halangan aqu mengenal DIA lebih jauh! aqu cinta DIA, aqu yakin dan percaya semua rancangan-NYA untk anak2NYA adalah rancangan yg paling baik! so, ngapain peduli ama hal yang ujungnya bwt kita bimbang dgn apa yang dipercaya selama ini! aqu g mau ngorbanin apa yg aq dah dapt selama ini hanya dgn waktu 2 jam bersama buku yg g jelas! peace! TORANG SAMU BASUDARA_MANADO