Sebagian orang menyangka mereka tidak lulus SPMB atau UN karena faktor pembacaan lembar Jawaban Komputer. Benarkah hal demikian bisa terjadi? Sebagai orang yang pernah berkecimpung dalam pemrograman OMR (optical mark reader) hardware (di PSDI ITB) dan masih berkecimpung dalam pembuatan software mark reader dengan scanner biasa (untuk Tim Olimpiade Komputer Indonesia), saya akan mencoba menjelaskan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pemrosesan lembar jawaban komputer (LJK) yang diisi oleh peserta.
Sebelumnya saya ingin menegaskan dulu bahwa saya tidak tahu sistem apa yang dipakai dalam UN (dan hanya sedikit tahu dengan sistem SPMB). Segala yang saya tuliskan di sini hanya berdasarkan pengalaman dan semoga berguna untuk semua yang ingin ikut UN atau ujian lain yang menggunakan LJK.
Saat ini ada dua jenis mesin pembaca tanda komputer di kertas, yang pertama adalah OMR yang menggunakan mesin khusus (biasanya merek Opscan), dan yang kedua adalah yang menggunakan mesin scanner biasa. Kecepatan OMR dengan mesin/hardware khusus jauh lebih cepat dibanding dengan scanner biasa. Hardware OMR terbaik bisa memproses sampai 15000 lembar sedangkan scanner biasa yang tercepat hanya beberapa ribu lembar per jam (kurang dari 5000). Setahu saya sampai saat ini SPMB masih menggunakan mesin opscan untuk membaca lembar jawaban peserta, dan mark reader yang memakai scanner biasa belum dipakai dalam ujian nasional. Saya tahu dengan pasti bahwa setidaknya tahun lalu hal ini benar (dari sumber yang bisa dipercaya), dan saya yakin bahwa tahun ini sistem yang sama masih dipakai
Nah sekarang ke pokok masalahnya: seberapa besar kemungkinan kegagalan mark reader ini? Kemungkinan halaman LJK tidak terbaca (atau sebagian bulatan tidak terbaca) adalah jika: robek, terlipat, kotor, pensil kurang hitam dan salah cetak. Kasus LJK robek jarang terjadi, dan umumnya robek kecil masih bisa dibaca. LJK terlipat juga jarang terjadi, dan umumnya bisa diluruskan dengan mudah.
LJK yang kotor sering ditemui. Kotor ini umumnya dari bekas penghapus atau dari bekas tangan yang kurang bersih. Program untuk mesin opscan bisa dibuat agar cukup cerdas untuk bisa secara otomatis menentukan tingkat kehitaman LJK, namun kadang gagal juga. Menurut websitenya, akurasi alat ini adalah 99.9% (asumsi saya ini menggunakan program bawaan dari opscan). Hal ini cukup mengkhawatirkan, karena ada probablilitas 0.1% kesalahan, atau 1 dari 1000 lembar mungkin ada kesalahan.
Umumnya peserta ujian telah mengggunakan pensil 2B yang baik, namun ada juga peserta yang menggunakan pensil yang hampir tidak terbaca (entah apa merknya). Beberapa program bisa secara dinamis menentukan level kehitaman dengan melihat statistik seluruh halaman, namun sayangnya ada juga orang yang menggunakan dua pensil yang berbeda kehitamannya ketika mengisi LJK, dan hal ini sangat mengacaukan pembacaan.
Kasus LJK yang salah cetak pernah saya temui sekali. Satu batch LJK tercetak miring beberapa derajat, hasilnya batch tersebut tidak terbaca oleh mesin opscan. Solusi yang digunakan waktu itu adalah menggunakan pemotong kertas agar LJKnya menjadi lurus.
Selain kemungkinan LJK tidak terbaca dengan benar, masih ada kemungkinan kesalahan lain: kesalahan pengisian form jawaban. Contoh: Tidak membulatkan nama dengan benar, tidak membulatkan nomor identitas dengan benar, tidak membulatkan jawaban dengan benar. Kasus yang parah adalah jika salah mengisi nomor identitas, atau salah mengisi menjadi milik peserta lain. Kesalahan ini cukup umum biasanya ada lebih 10 orang dari setiap 1000 orang yang melakukan kesalahan semacam ini.
Dalam seleksi TOKI (Tim Olimpiade Komputer) nasional, saya juga menemukan hal yang menarik: beberapa murid yang cerdas tidak mengisi nama atau ID-nya. Bahkan ada satu peserta dengan nilai tertinggi di propinsinya tidak mengisikan namanya. Beberapa murid dari daerah terpencil bahkan tidak bisa mengisi LJK dengan benar, seharusnya jika nama saya YOHANES, maka saya akan mengisikan ‘Y’ di kolom pertama, ‘O’ di kolom kedua, dst, setiap tahun ada 2-3 orang yang mengisikan semua huruf di KOLOM PERTAMA.
Jika ada kesalahan, tentunya harus ditangani. Ada dua penanganan kesalahan: abaikan yang salah, atau perbaiki. Selama ini saya mengerjakan scan yang orde-nya hanya ribuan, jadi solusinya adalah memperbaiki data yang salah. Mengabaikan data yg salah lebih mudah jika jumlah form ada banyak, atau jika datanya tidak penting.
Bagaimana penanganan error di UN? saya tidak tahu, semoga mereka tidak sembarangan mengabaikan pembacaan yang salah, karena hal ini sangat merugikan. Penanganan kesalahan untuk sekitar 2000 calon mahasiswa saja sudah cukup sulit, jadi ada juga kemungkinan bahwa error ini diabaikan di UN.
Saya mengusulkan, supaya sistem UN lebih terbuka, para peserta sebaiknya bisa melihat jawaban ujian yang terbaca oleh komputer (mungkin hanya untuk peserta yang tidak lulus saja). Memang tidak mudah untuk mengimplementasikannya, tapi juga tidak terlalu sulit.
Kesimpulannya:
Pemeriksaan dengan LJK tidak akurat 100%, dan sistemnya perlu dibuat lebih terbuka. Tidak semua peserta UN pernah mengisi LJK dan kemungkinan kesalahan pengisian cukup tinggi.
Untuk masuk perguruan tinggi, LJK bisa cukup diandalkan (jika mengisi LJK saja tidak bisa, seharusnya memang tidak patut lulus UMPTN), namun untuk kelulusan SMU hal itu patut dipertanyakan.
Oh iya, peserta cerdas yang tidak lulus UN mungkin memang tidak mengisi LJK dengan benar, atau sedang sial mendapatkan LJK yang tidak terbaca komputer. Atau mungkin juga mereka tidak berprestasi baik hari itu.
Saya juga tidak tahu bagaimana UN menanganai kesalahan ID, bagaimana jika ada 2 peserta mengisikan ID yang sama (karena salah membulatkan)? (dan apa yang terjadi jika yang satu pintar dan yang lain tidak?). Apakah pembetulan akan dilakukan? ataukah keduanya jadi error? atau yang pintar akan dirugikan?
Salut & Thx to Mas Joe atas bantuan teknis yang pernah diberikan untuk Pak Iping dan Digital Mark Reader (DMR).
Cuma mau nambahin info terbaru, tampaknya Depdiknas telah melirik penggunaan scanner image untuk UN.
Di Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 2008, secara nasional dinas pendidikan tiap kota dan kabupaten dibagikan scanner image dan software pengolah LJK dari Puspendik: DMR UASBN. Inilah ujian berskala nasional pertama di Depdiknas yang menggunakan tanda silang.
Saat komentar ini dibuat, proses scanning telah rampung dan sedang dilakukan skoring di propinsi.
Ingin menambahkan satu lagi, saat ini telah tersedia scanner image dengan kecepatan 120 lembar per menit alias 7200 lembar per jam. Kalau pakai 10 unit, bisa sampai 72000 lembar per jam 😛
Menanggapi penanganan error di UN, dari pengamatan saya terhadap prosedur kerja di Puspendik Balitbang Depdiknas dengan scanner OMR maupun scanner image, mereka benar-benar berpengalaman dan memperlakukan LJK setiap siswa sebagai sesuatu yang sangat tinggi nilainya.
Setiap kesalahan yang mungkin terjadi, telah diidentifikasi dan disediakan fasilitas penanganan yang mudah dipahami oleh operator, termasuk penanganan nomor yang ganda atau tertukar.
Dari keterangan yang saya peroleh di Puspendik (dan sangat dapat dipercaya), tidak ada siswa yang tidak lulus hanya karena LJK-nya tidak terbaca oleh komputer.
Mengenai menampilkan LJK siswa di situs web, kami (DMR) telah mencobanya dan ternyata cukup memakan waktu, ruang dan bandwith untuk proses upload jutaan image ke web server. Semoga saja ketika ini diusulkan, dapat diterima oleh pembuat kebijakan, sebagaimana ketika penggunaan tanda silang untuk pengisian LJK mulai diisukan setahun yang lalu.
Dulu spt nya pernah posting ttg OMR juga ya?
PUSPENDIK SUDAH BERPENGALAMAN
Kebenaran Data adalah harga mati untuk Puspendik karena memang atas alasan itulah instansi tersebut eksis. Tiap tahun Jutaan siswa mempercayakan nasibnya pada Puspendik. Tidak berlebihan kiranya kita berikan apresiasi setinggi2nya.
METODE PUSPENDIK (2 Hal Utama)
1. Keabsahan Data Identitas
–> Nomor Peserta merupakan komposit dan dilengkapi cek digit
–> Nomor Peserta = KdPropinsi+KdRayon+KdSekolah+NoUrutPes+CekDigit
–> UASBN, UAN, PAKET ABC menggunakan biodata siswa, sbg data acuan
–> Nomor Peserta salah pd LJK akan merujuk biodata untuk pembetulannya
–> Pembetulan Nomor otomatis bila TGL LAHIR dan NAMA sesuai
–> Data Kendali, memberikan informasi LJK apa yang di scan
–> Mata Pelajaran dan Program Studi merujuk data kendali
–> Pembetulan otomatis dilakukan berdasarkan data kendali
–> Kode Paket merujuk pada referensi daftar paket yang valid
–> LJK dgn ID ganda atau ID salah akan mudah terverifikasi dgn biodata
–> Data siswa absen diinput sblm scanning, agar nomor tertutup
Metode tersebut, MENCEGAH LJK TAK BERTUAN, Jadi sekalipun si A mengisi nomor dgn si B, tetap mudah diidentifikasi.
2. Keakuratan Data Jawaban
–> Data Kendali juga memuat jumlah soal atas mata pelajaran yg discan
–> Jawaban Kosong atau Jawaban Ganda akan di verifikasi dgn dilingkari sistem
–> Operator memverifikasi apakah jawaban benar2 kosong atau pensil tipis
–> Operator memverifikasi apakah jawaban benar2 ganda atau bekas hapusan
–> Kemampuan membaca LJK miring (hanya pada SMR)
http://www.smartmarkreader.com
jika peserta lupa mengisi mata pelajaran atau lupa melinkari mata pelajaran apakah berakibat fatal?
LJK uan sedikit terkelupas. Yaitu di salah satu pilihan ganda, karena menghapusnya terlalu kuat. Tapi LJK uan belum sampai berlubang. Apakah jawaban yang lain bisa terbaca atau karena masalah yang diatas bisa tidak terbaca semua? Saya berharap mendapatkan jawaban pertanyaan secepatnya. Terima kasih
Biasanya hal seperti itu tidak apa-apa (kertas sedikit robek di tengah tidak mempengaruhi pembacaan yanglain).
bang yohanes….
kalau salah satu pilihan bulatan nomor identitas ada yg basah dikit kyk setes gtu lah, tpi tidak Robek…. gimna ???
PLISSS KOMENTNYA
MASIH KEPIKIRAN TUH !!!
apakah kalo ada titik hitam pada LJK masih bisa kebaca pada OMR ???
Jika ljk sedikit kotor karena menghapus jawaban kurang bersih, dapat mempengaruhi nilai atau bahkan tidak lulus ?
apakah ada siswa yang tidak lulus hanya karena Lembar LJKnya sedikit bermasalah seperti kotor karena ada sedikit kotoran hitaman pensil yang tertempel ditangan lalu terkena lembaran LJK???????
Jika hanya sedikit kotor tidak apa-apa.
jika lupa menghitamkan salah satu huruf pada nama gmna??
Klw 2 memakai pensil yg satu 2b dan yang satu hb,gymana.?
Ada perkataan memakai pensil hb dapat terbaca,bener ga.?
Saran saya: jangan campurkan dua jenis pensil di lembar jawaban, karena kemungkinan akan ada jawaban yang tidak terbaca. Sebenarnya pakai pensil HB kadang-kadang bisa, tapi kadang-kadang tidak.
Masalah keterbacaan ini tergantung sensitivitas program dalam menginterpretasi hasil scanner. Jika diset sangat sensitif, maka noda bekas hapusan pensil bisa dianggap sebagai bulatan hitam. Sebaliknya jika diset sangat tidak sensitif, maka bulatan yang kurang hitam tidak akan terbaca.
Beberapa program menggunakan sistem dinamis, sehingga bisa menyesuaikan sensitivitasnya, tapi program bisa bingung jika ternyata hasil menghapus bulatan pensil 2B ternyata sama hitamnya dengan bulatan hasil HB.
Selamat pagi kak Yohanes. Ni mau tanya kalau misalkan LJK Komputer terlipat di bagian tepi. tapi sudah diluruskan. tetapi masih ada bekas lipatan sedikit. Apakah itu mempengaruhi pembacaan kak?
Dan Jika Terdapat noda di belakang LJK komputer seperti noda hitam. apakah hal itu dapat mempengaruhi pembacaan juga.
Terima Kasih
dan mohon untuk dijawab.
Jika terlipat lalu diluruskan kembali maka tidak apa-apa. Bahkan jika terlipat banyak pun asal diluruskan kembali tidak apa-apa.
Noda di belakang LJK tidak akan mempengaruhi sama sekali pembacaan LJK.
saya adalah peserta uan 2009,pada saat saya mengisi lembar ljk saya menggunakan 2 pesil 2b,yang satu kualitas hitamnya bagus dan ada bacaan for komputer,nah yang satu lagi pensil 2b yang lama,dan kata guru saya tidak boleh memakai pensil itu pada saat ujian,pertanyaan saya apakah semua jenis pensil 2b dapat terbaca komputer,,
Sya mwu tanya,bgaimnn jk peserta UAN salah mengisi nomor peserta di bagian kode rayon?apakah siswa trsebut bs tidak lulus?
Biasanya jika nomornya salah, bisa dikoreksi jika nama diisi.
Apakah noda hitam bekas goresan pensil yang dihapus dan menyebabkan LJK bekas goresan pensil yang dihapus tersebut hampir robek (bolong/tembus) dapat mengakibatkan error dan tidak terbacanya seluruh jawaban pada LJK UN? Misalkan hal itu dapat menyebabkan error dan tidak terbacanya seluruh jawaban pada LJK UN, apakah operator akan memperbaiki bekas goresan pensil yang dihapus itu sehingga OMR dapat kembali membaca jawaban yang lain? Saya sangat mengharapkan jawaban dan solusinya sesegera mungkin untuk dapat menghilangkan kekhawatiran saya. Kalau boleh, saya minta tolong agar jawabannya diforwardkan juga ke email saya. Terima kasih.
Tidak apa-apa, tidak perlu khawatir.
saya ingin tanya . jika ad ksalahan dalam pnulisan tgl ujian apkah berpengaruh terhadap pemeriksaan komputer. terima kasih,
Biasanya tidak berpengaruh sama sekali.
Kak saya ingin bertanya, nama saya adalah Mochamad Hafiz Hidayat. Saya peserta UN 2010 pada hari pertama saya mengisi pada kolom nama Mochamad Hafidz, kesalahan saya lakukan karena saya menambah huruf ”d” pada kata”hafiz”sehingga menjadi ”hafidz” dan saya tidak menuliskan huruf ”h” (hidayat) karena kolom nama tidak muat/cukup. Pertanyaannya apakah hal tersebut sangat fatal dan dapat membuat saya tidak lulus UN?
Mohon jawabannya kak..
Tidak apa-apa. Yang dibaca komputer adalah nomor peserta. Nama digunakan oleh petugas jika ternyata nomor tidak dikenali, dan untuk memudahkan pemeriksaan oleh petugas.
Kak saya peserta UN 2010,saya ingin menanyakan apakah ljk saya akan error?cerita gini kak,saat ujian hampir selesai saya memeriksa ljk saya,saya lihat ada yg kotor lalu saya hapus,ternyata bkn ktr tapi basah sedikit mgkn krn keringat saya jth,dan saat saya hapus kertasnya terkopek sedikit tapi tdk sampai koyak,akankah ljk saya tdk dpt d baca komputer kak?tolong d balas ya kak
Tidak apa-apa. jangan khawatir.
Saya menghapus jwbn yg salah tp tidak bs bersih skali dan masih ada bkas pnsil. Apakah ini bpngaruh pd satu nomor sj atau smua nomor jd tidak t’baca / nilainya nol? Tlng jwbnnya, sy khawatir skali
Kak,mw nax niy,! Aku peserta uaN 2010. . .d ljK sy terdapat bekas tangan tp seDikit n bAgIan bAgIan bwahx doaNk. . .apakh akn berPengaruh pada kelulusan walaupn seDikit? MOhoN dijawab segera kak
Gmana kak? Klau mnghapusnya kurang brsih apakah berpengaruh pada 1 nomor saja atau keseluruhan ljk tdk t’baca/nilai nol. Mhn segera tnggapannya. Sy sngt khawatir. Mksih
Berpengaruh pada 1 nomor saja.
Klo memakai pensil hb pa bisa terbaca?
Kadang bisa, kadang tidak. Pakailah pensil 2B agar yakin.
saya mw nanya,saya ne peserta un 2010,kmrn wktu mengisi ljk nya saya menekan agak keras sehingga tembus kebelakang,tetapi bukan tembus bolong melainkan bulatan2 nya bangun kebelakang jadi waktu kita raba bagian belakangnya kasar berbentuk bulatan2.apakah dapat dibaca atau error? habis tu,ljk nya agak sedikit terkopek krn da keringat yang jatuh lalu sy hapus PIKIRNYA bekas pensil padahal keringat jadinya terkopek,gmn apakah akan berakibat fatal? tolong dijwb segera,saya takut banget…ga bisa tidur. TOLONG DI KIRIM BALASAN NYA LANGSUNG KE EMAIL SAYA YA,PLEASE…DI TUNGGU JWBN NYA SEGERA.
Tidak akan berakibat fatal, jangan khawatir.
kak tolong pertanyaan saya dikirim ke email saya juga. Sy khawatir gara2 menghapus kurang bersih ljk saya tidak terbaca semua. Thx sbelumnya
mksih tnggapannya. Tp klau sisa hpusannya tipis dan jwbn yg bru lbih tbal, yg t’bc yg mana?
Klo sudah terpakai pensil hb..
APA depdiknas akan mengabaikan ljk siswa?
Depdiknas tidak akan memeriksa ulang ljk siswa yg memakai pensil hb..
ATAu tidak terbaca ljk nya?
Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh depdiknas.
Ada kemungkinan lembar tetap terbaca, jadi depdiknas tidak perlu melakukan apa-apa.
Ada kemungkinan LJK tidak terbaca, dan saya tidak tahu penanganan apa yang akan dilakukan depdiknas.
apabila LJK ada noda kuning kemudian dihapus dan menjadi kotor seperti akan berlubang apa masih bisa terbaca?
kemudian apabila tidak bisa dibaca apa akan dikoreksi secara manual?
Dimohon jawaban segera, terima kasih.
Noda di luar wilayah jawaban tidak akan dibaca oleh scanner.
ka..saya mau nanya..kan saya mengisi nomor peserta..nah..ada 1 digit yang saya lewat..tp sebelumnya udh d isi..dan d hapus sm saya..masi ada bekasnya..itu bakal kebaca komputer??mohon di jawab ka..
ka..saya mau nanya..kan saya mengisi nomor peserta..nah..ada 1 digit yang saya lewat..tp sebelumnya udh d isi..dan d hapus sm saya..masi ada bekasnya..itu bakal kebaca komputer??mohon di jawab ka..
Biasanya kesalahan seperti ini bisa dikoreksi petugas.
kak, numpang tanya kalau ljk saya terkena noda, seperti kuah sate, (saya gak tau kalau ada di meja saya, terkena ke identitas saya sedikit, tapi noda itu berada di angka2 yg tdk ingin saya bulatkan, apakah ljk saya akan error atau tidak bisa terbaca komputer seluruhnya?
terima kasih kak, =))
kak,saya peserta UN smp th 2010,td gelmbng pertmanya,,
sebelum di kumpul saya menghapus sisa2 srbuk pensil saya ,,
lalu masih ada sedikit bekas2 nya apakah LJK saya bisa dibaca oleh scanner,,,?
dan bila membulatkan melewati garis sedikit bisa dibaca scanner…?
dan bila menghitamkan harus benar benar hitam…?td juga msih ada yang kelihatan sedikit yang blm dihitamkan.,,
tolong minta solusi kakak,,,
saya sangat khawatir,,..
tlng ,trims.
Bisa dibaca, tidak perlu khawatir jika lewat bulatan sedikit atau kurang sedikit.
Scannernya dapat membaca bahkan jika tidak 100% hitam.
Saya peserta UN smp 2010. Kak Mau nanya, kemarin saya kan ngerjain soal UN untuk yang pertama kalinya. Mungkin karna saya gugup saya salah dalam menulis nama. Trus saya hapus tapi masih ada bekas bulatan pensilnya. Apakah bekas hapusan nama saya itu dapat terbaca oleh scaner dan dapat merusak nama saya sehingga berakibat FATAL????
Tidak fatal.
Saya peserta UN smp 2010. Kak Mau nanya, kemarin saya kan ngerjain soal UN untuk yang pertama kalinya. Mungkin karna saya gugup saya salah dalam menulis nama. Trus saya hapus tapi masih ada bekas bulatan pensilnya. Apakah bekas hapusan nama saya itu dapat terbaca oleh scaner dan dapat merusak nama saya sehingga berakibat FATAL???? Tolong dijawab ya kak, saya khawatir banget mpe gak bisa tidur semalem .
Setahu sya sih, itu TIDAK berakibat FATAL. Krn biasa’a bekas bulatan pensil yang sudah dihapus, hitam’a tidak penuh lgi alias sudah kabur-kabur. Jd kemungkinan bekas bulatan’a tidak bisa terbaca oleh scanner.
betul, hal itu tidak akan berakibat fatal.
Saya peserta UN SMP 2010. Kak Mau nanya, tadi pagi saya mengikuti UN Bahasa Inggris. D’sekolah saya, seluruh siswa kelas 9 yang mengikuti UN d’anjurkan untuk memakai alas kaca agar LJK nya tidak timbul saat kita menghitamkan’a, pada saat saya selesai mengerjakan soal UN, saya mengecek kembali lagi jwbn saya ternyata ada jawaban saya yang kurang hitam. Lalu saya pun menghitamkannya kembali. Namun pada saat saya mengangkat LJK saya ternyata alas saya bukan kaca melainkan kertas soal saya yang d’letakkan d’atas kaca, itu artinya alas yang saya gunakan adalah kertas Soal bukan kaca. Lalu saya pun memeriksa LJK saya, ternyata LJK yang saya hitamkan timbul alias menjadi mencolok ke luar dan LJK saya pun menjadi tidak rata. Saya pun sudah berusaha untuk meratakan timbulan’a it. Namun masih saja terlihat timbulan’a itu. Apakah akibat dr kecerobohan sya LJK saya masih bisa terbaca oleh scanner? Apakah ini akan berakibat FATAL??? Tolong dijawab ya kak, saya sangat khawatir.
Tidak apa-apa yang dibaca oleh scanner adalah kehitamannya, dan tidak peduli timbul atau tenggelam.
Ketika proses scanning, kertas dilewatkan ke roller, yang akan menjepit kertas sehingga rata.
Saya peserta UN SMP 2010. Kak Mau nanya, tadi pagi saya mengikuti UN Bahasa Inggris. D’sekolah saya, seluruh siswa kelas 9 yang mengikuti UN d’anjurkan untuk memakai alas kaca agar LJK nya tidak timbul saat kita menghitamkan’a, pada saat saya selesai mengerjakan soal UN, saya mengecek kembali lagi jwbn saya ternyata ada jawaban saya yang kurang hitam. Lalu saya pun menghitamkannya kembali. Namun pada saat saya mengangkat LJK saya ternyata alas saya bukan kaca melainkan kertas soal saya yang d’letakkan d’atas kaca, itu artinya alas yang saya gunakan adalah kertas Soal bukan kaca. Lalu saya pun memeriksa LJK saya, ternyata LJK yang saya hitamkan timbul alias menjadi mencolok ke belakang dan LJK saya pun menjadi tidak rata. Saya pun sudah berusaha untuk meratakan timbulan’a it. Namun masih saja terlihat timbulan’a itu. Apakah akibat dr kecerobohan sya LJK saya masih bisa terbaca oleh scanner? Apakah ini akan berakibat FATAL??? Tolong dijawab ya kak, saya sangat khawatir.
misi kak saya mau tnya ,,,
apakah klo ada jawaban kosong atau tidak di isi di LJK akan berakibat bnyak pada nilai UN saya….????
tadi saya ada 2 jawaban yang tidak di isi….alias kosong sama sekali…
apakah itu berpengaruh terhadap jawaban saya yang lain…???
tolong di jawab ya kak….
saya khawatir sekali…
Tidak banyak berpengaruh. Jawaban yang kosong kadang lebih baik daripada mengisi jawaban yang salah.
Bagaimana jika lupa membulatkan mata pelajaran,apakah bisa fatal.
Biasanya semua kertas diperiksa per batch. Satu mata pelajaran discan bersama, jadi jika lupa menghitamkan, bisa dikoreksi oleh petugas.
Kak,aku mau nanya,aku kan bulatin tanggal lahir.
trus pas itu kebetulan lewat garis dikit ja,jadi w bersihin…
Sekarang aku yg mau tanya:
1.Bisakah angka itu discan????Karena diantara sela-sela bulatan 5 dan 6(tengahnya) ada kotor yang agak berwarna abu-abu yang tidak terlalu tebal dan lumayan banyak….
2.Kalo angka 5-nya robek(tidak bolong,hanya saja angka 5 limanya hilang krn robek),masih bisakah discan???
3.ini berhubungan pertanyaan nomor 1,kalo misalnya kotor itu kena sedikit bulatan
6(tapi hanya tampak sedikit saja),bisakah error???
4.Kalo misalnya aku salah tulis tanggal ujian,error ya????
Terakhir,Kalo misalnya error krn terlalu hitam kotorannya,apakah LJK itu langsung error(tidak bisa terbaca)???
Tolong dibalas ya kak……
Penting bgt nih…….
Dari semalam gak tenang aku…..
1. Bisa, kotor di luar wilayah isian/jawaban tidak discan.
2. Bisa
3. Seharusnya tidak error
4. Tanggal ujian biasanya tidak penting
Jika ada error, hanya bagian itu saja yang tidak terbaca (tidak mempengaruhi yang lain, dan bisa dikoreksi petugas, jika perlu).
kak saya peserta un 2010.
saya mau nanya nih, kalau ID MARK yang berada di pinggir ljk itu pudar karena terhapus, apakah berakibat error?? kalau ljk nya terlipat lalu dilurisin lagi tapi masih ada bekas, apakah berakibat error? kalau ID MARK nya agak kotor, bisa terbaca omr gak kak? untuk peserta un 2010 yang error, ada pemerikaan manualnya kak???
tolong dibalas ya kak..
terima kasih.
Asal tidak parah pudarnya tidak apa-apa.
Biasanya petugas tidak akan membiarkan ada form yang terisi tapi tidak berhasil discan (tidak mungkin siswa dibiarkan mendapatkan nilai 0), jadi biasanya akan dikoreksi atau discan ulang, atau dientry melalui komputer.
Maaf kak,aku mau nanya lagi nih kak,Aku kan buletinnya pake pengaris bulatan.
Ketika aku lagi buletin nama aku,tiba-tiba ada titik-titik yang agak gelap dari pudaran cat penggaris warna hijau itu(ada 2 titik yang kena kedalam bulatan yang seharusnya tidak dibulati tapi tidak pas ditengah dipinggir semua,sisanya diluar)
1.Itu bisa fatal gak ya kak?karena aku takut jadi error karena 2 titik itu kena scan(biodata) jadi ada 2(gara-gara titik titik kena scan) yang dianggap dibulati…
2.Soal yang kakak terangkan diatas(tidak mungkin siswa dibiarkan mendapatkan nilai 0),saya ragu juga itu akan terjadi,karena sekarang katanya UN itu udah diperketat…Kata guru kalau error ya error,gak ada perbaikan lagi darimanapun(mau dari dinas atau perguruan tinggi)….Itu benar ya???UN 2009 sudah tentu berbeda dengan UN tahun ini 2010(karena menteri pendidikan aja udah ganti)
NB: Titik yang w maksud tadi titik agak terang (lumayan tampak)tapi kecil sekali….
Kak, saya peserta UN 2010
pada saat UN, ad bagian bulatan di tanggal lahir yang memang sudah ada noda dari awalnya, mungkin saat dicetak. Noda itu cukup hitam dan mengenai salah satu bulatan angkanya. Sudah saya coba hapus tapi tetap tdk hilang. Nah, waktu saya tanyakan ke pengawas, katanya tidak usah diganti kertasnya krn pasti bisa terbaca. Apakah benar? Data yang lain seperti nama, no ujian sudah benar, dan bagian yang salah (nodanya di nomor 6) sudah saya isi dengan data yang benar (9) Apa tanggal lahir penting bwat identitas siswa? Kan operator tidak bisa menghapus noda tsb, apa akan diperiksa scr manual atau dipindahkan datanya ke kertas lain? Trims..
kalo saat menghitamkan bagian yg dibuletin terkelupas msh bisa dibaca nggak? trs kalo kita memakai 2 merk pensil berbeda tp sama2 for computer apa bermasalah? tks
kak
gmn y??
tulisan komputer na yg huruf “r” dinama terapuz dikit
gmn tuh??
tp aq bulatkan kok
kak …
klo misalnya gga mbulatin penuh tapii hitam banget ., bisa ke bca ga ya ?? takutnya ada yang gga penuh walo pake pengaris .. apa banyak siswa yang tidak lulus gara2 LJK ada yang tidak terbaca ?? terimakasiih.. ^_^
kak klo bln pd tgl ujian slh pakah bkal bermslah dan komputer akan eror?tlg jwb.a ya kak.trims
ka tlg jwb donk pertanyaan q di ats pha komputer akan eror bla bln di tgl ujian slh?q tkt bgt ka.jwb ya ka.trims
@putry
Tidak apa-apa jika tanggal ujian tidak diisi.
tp kak tgl ujian q dah di isi trz gmna donk??
sya peserta cpns tahun 2009 yang di kelola universitas indonesia di parepare, yang mengherankan saya adalah hasil pembacaan yang membingungkan mengenai data tanggal dan bulan lahir saya tertera salah di pengumuman apakah DMR memang bisa salah membaca data sepatal itu? sopalnya bagi dsaya saat itu skoring saya berada di urutan ke5 dari formasi 4yang dibutuhkan sementara yang berada di rangking pertama m irip bulanb dan tahun lahir yang tertera pada data kelahiran sy. mohon pencerahannya menjelaskan potensi kesalahan yang bisa terjadi seperti itu
Jika pembulatan salah (atau misalnya penghapusan kurang bersih), maka mungkin saja pembacaan datanya salah.
Misal dalm mengisi tanggal lahir salah gmn ya ?
Biasanya tidak apa-apa, setahu saya ini untuk konfirmasi saja oleh manusia jika ada kesalahan.
Ka, saya sangat mohon bantuan kk,
saya peserta UN SMK 2011
pada saat saya mengisi nama di LJK saya, saya lupa memberikan spasi di nama saya,
contoh : nama saya ‘vidayat tullah’ tapi pada saat UN produktif saya menuliskan nama saya tanpa spasi ‘vidayattullah’
apakah itu berakibat fatal dan membuat saya tidak lulus?
Mohon jawabanya segera ka..
Saya khawatir bgt, saya jadi ga semangat buat beraktifitas karna kefikiran itu terus .. Mohon jawabanya ka .
Kemungkinan besar tidak apa-apa. Biasanya nama tidak dipakai, hanya untuk pemeriksaan oleh manusia (yg dipakai adalah nomor siswa).
kak mau naya, jika kita mengisi/membulatkan dua jawaban dalam 1 soal dan salah satu jawabannya benar, apakah akan terdeteksi jawaban yang benar kak.
mohon bantuanya kak. trimakasih sebelumnya
Logikanya, jika kasus seperti itu jika dianggap benar, maka semua orang akan menghitamkan dua jawaban. Jadi jawabannya adalah: jawabannya akan dianggap salah.
kak gmna untuk p`tanyaan sya yg td?tlg d`jwb y?
Kak kalo 1 soal 2 jawaban gimana kak? Saya panik gak sempet ngapus jawaban yang dulu soalnya waktu nya udah habis. Kak tolong jawabannya apakah fatal tidak lulus? Dan gmna resikonya kak
Ka . saya peserta un sd . pertama saya mengisi identitas . saya mengisi huruf R itu di kolom A dan itu sudah tebal ka lalu saya hapus dan huruf nya hilang di ljk nya tapi sama saya nama nya udah dibetulin tapi ada yang ga terlihat huruf di ljk nya yang udah saya hapus gimana kak kepindai ga
Tolong jawabannya
Terimakasih