Etika di Internet

Beberapa tahun yang lalu, ketika masih menjadi trainer, saya heran dan bertanya-tanya kenapa para calon pegawai dikasih tugas untuk membuat artikel tentang etika menggunakan email dan etika menggunakan internet. Saya pikir, hal-hal seperti itu harusnya sudah diketahui dan ga berbeda dengan etika hidup dalam masyarakat. Sekarang saya semakin menyadari ternyata memang banyak orang ga tau etika hidup berinternet (doh).

 

Banyak pekerja kantoran dengan akses internet gratis tidak tahu bahwa attachment "lucu-lucu" yang isinya foto-foto menjadi tidak lucu bagi orang yang akses internet lambat atau tidak punya waktu untuk melihat kelucuan itu. Saya masih punya selera humor, saya milih berlangganan rss komik-komik yang saya mau daripada dikirimin attachment seabrek-abrek yang belum tentu lucu menurut saya. Banyak orang yang suka memforward email berantai dengan ancaman ini dan itu, banyak orang yang menyebarkan berita palsu tanpa mengecek kebenaran isi berita. Semua begitu mudah dilakukan karena tinggal pencet forward, lalu kirim ke semua orang di kontak list maka email yang belum tentu berguna itu tersebar ke seluruh penjuru dunia (termasuk kemungkinan kalau email itu mengandung virus).

Banyak juga orang yang mentang-mentang di internet banyak gratisan suka mencari peluang usaha dengan memanfaatkan situs pertemanan menjadi situs jualan. Banyak orang suka promosi barang jualannya di milis-milis yang dia ikuti. Banyak orang yang suka mendaftarkan dirinya di berbagai layanan gratis di internet lalu ketika malas mengurusnya akan membuka account baru.

Argh..saya ga suka dengan orang yang pemanfaat gratisan. Mentang-mentang ga bayar internet main kirim mail seenaknya. Mentang-mentang milis lagi rame malah promosi jualannya. Menurut saya orang-orang itu termasuk kategori spammer. Kalau milisnya memang membolehkan spam ya sudahlah mendingan keluar dari milis.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

2 thoughts on “Etika di Internet”

  1. Iya dasar orang-orang ga punya perasaan…
    Dikira semua orang punya akses internet sekenceng dia apa?
    masih mending orang2 yg ngasih link doang
    pas lagi iseng bs kita liat.. klo ga cocok ya ga usah diliat
    Apalagi tukang jualan yg kaga tau aturan
    semua milis dijual barang yg ga ada hubungannya ama milis itu

    1. ya walaupun yang dijual nyambung ama milis tapi klo tiap hari kok ya terganggu aja rasanya, kecuali itu emang milis jualan kayak mislis gadtorade yg emang tujuan subscribe buat cari barang

Tinggalkan Balasan ke RisnaBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.