Hari ke-5: Taman Margasatwa Ragunan

Hari Selasa, setelah pulang dari Bandung kami agak santai di pagi hari di rumah. Menjelang siang kami pergi ke Ragunan Zoo alias taman margasatwa Ragunan. Kami ke sana karena penasaran aja ada apa sihh di Ragunan. Kalau di Chiang mai kami sudah sering mengunjungi kebun binatangnya, masa berkali-kali ke Depok nggak mampir ke zoo nya.

Ada apa saja di Ragunan Zoo? Ternyata lumayan juga untuk mengajak anak berjalan-jalan di ruang hijau.

Ketika pertama kali tiba di Ragunan, kesan pertama yang terlihat adalah tempatnya teduh dan banyak pohonnya. Memang salah satu alasan memilih mengunjungi ragunan zoo ya untuk mencari ruang hijau buat berjalan-jalan.

Tiket harus pakai kartu Jakcard

Kami harus membeli kartu Jakcard seharga 75000 dengan nilai saldo di dalamnya 50000. Menurut situsnya sebenarnya tiket masuknya hanya 4000 rupiah untuk dewasa dan 3000 untuk anak-anak. Kalau sudah punya kartu Jakcard mungkin cukup top up kartnya saja dan bayar sesuai dengan harga tiket. Kartu ini bisa dipakai di beberapa tempat lain juga kok, bukan khusus Ragunan saja.

Kami pikir 75 ribu itu habis untuk tiket ber-4 masuk ke dalam. Ternyata seharusnya sisa saldo yang ada bisa untuk membayar karcis masuk ke beberapa tempat di dalam Ragunan seperti zoo untuk anak-anak atau naik shuttle keliling zoo.

Tempat Makan di Ragunan

Karena kami tiba di sana menjelang makan siang, kami memutuskan mencari makanan dulu sebelum mulai eksplorasi. Ada beberapa tempat makan seperti warung-warung dalam satu lokasi yang menyediakan tempat duduk. Kami melihat ada petunjuk jalan yang banyak, tetapi karena bingung akhirnya kami pakai bertanya juga ke salah satu tukang jualan minuman.

Kami makan di warung biasa saja dan sebelum pulang sempat juga mampir di bakso lapangan tembak untuk minum es campur. Kami malah sama sekali nggak makan baksonya. Henehe. Sebenarnya kalau tahu ada bakso lapangan tembak dari awal, bisa lebih nyaman masuk ke bakso lapangan tembak, tempatnya ber AC tidak seperti warung-warung lainnya.

4 Cara Berkeliling Ragunan

Tadinya kami pikir ragunan itu kecil. Ternyata yang kecil hanya bagian zoo untuk anak-anak saja. Secara keseluruhan area Kebun Binatang Ragunan ini cukup luas.

Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk mengelilingi taman ini. Semuanya tergantung kepada pengunjung karena beberapa cara yang tersedia membutuhkan biaya tambahan.

Berjalan kaki

Tadinya saya pikir tempat ini tidak akan terlalu besar. Kami pikir bisa eksplorasi keseluruhan dengan berjalan kaki saja. Mungkin memang bisa, tetapi hasilnya pasti lelah luar biasa.

Tempat ini cukup besar kalau mau dikelilingi semuanya, tetapi kalau mau mengelilingi bagian tertentu bisalah berjalan kaki. Untuk yang memilih berjalan kaki, tidak dipungut biaya tambahan selain tiket masuk tadi.

Sewa Sepeda Listrik

Pilihan lainnya adalah dengan menyewa sepeda listrik. Dengan menyerahkan ktp atau kartu pelajar sebagai jaminan, kita bisa memakai sepeda listrik ini dengan biaya 50 ribu per jam.

Awalnya kami berencana setiap orang tua membonceng anak 1, karena kebetulan ada syarat yang boleh mengendarai sepeda listrik ini ada batas usia minimum 12 tahun. Tetapi karena saya merasa gamang mengendarai sepeda listrik (walau kecepatannya tidak bisa terlalu cepat), akhirnya saya memilih untuk mencari shuttle dengan anak pertama.

Harap maklum, saya tidak bisa naik motor dan anak pertama walau bisa naik sepeda tetapi kakinya masih kurang sampai untuk mengendarai sepeda listrik.

Dengan sepeda listrik, kita bisa berhenti dan parkir di mana kita ingin melihat-lihat. Jadi sebenarnya menyewa sepeda listrik satu jam itu bisa jadi kurang kalau kita banyak berhenti melihat-lihat.

Naik Shuttle keliling

Pilihan lain untuk melihat keliling Ragunan adalah dengan naik shuttle. Berbeda dengan sepeda listrik, shuttle ini sifatnya hanya naik dan berputar sekali keliling. Ada sih titik berhenti sebelum kembali ke titik awal, akan tetapi seandainya dari titik tersebut mau naik lagi, ya harus bayar lagi 10 ribu rupiah.

Sewa golf cart/shuttle listrik

Pilihan untuk yang datang dengan rombongan besar dan ingin berhenti di banyak tempat adalah dengan menyewa golf cart atau shuttle listrik yang isinya bisa lebih dari 10 orang.

Sayangnya saya lupa harganya kisaran berapa, sepertinya mulai dari 250ribu per jam.

Ada binatang apa saja di Ragunan?

Kalau dari petunjuk jalannya sih ada banyak jenis. Akan tetapi yang paling jelas terlihat itu ya Gajah Sumatera. Berbeda dengan kebun binatang di Chiang Mai yang menunjukkan gajahnya kesepian, di Ragunan ada beberapa kandang berisi gajah dan setiap kandang berisi antara 2 sampai 5 gajah. Jadi sepertinya untuk gajah, setidaknya dari yang terlihat ada banyak deh.

Binatang lain yang juga sempat terlihat itu ya burung unta. Dari kejauhan terlihat juga binatang yang menghuni zoo untuk anak-anak. Kami tidak sempat melihat banyak binatangnya, kami lebih menikmati jalan-jalannya saja, hehehe.

Edukasi Sampah

Bagian yang tidak kalah menark yang bisa dibaca di Ragunan adalah adanya beberapa papan edukasi. Misalnya saja tentang bagaimana sampah plastik bisa membuat banyak hewan mati ketika tak sengaja makan plastik.

Taman margasatwa atau kebun binatang Ragunan ini memang terlihat biasa saja, tetapi untuk yang menyukai kegiatan berjalan kaki atau bersepeda, atau bahkan piknik bersama keluarga dan teman, tempati ini pasti akan menjadi salah satu tempat yang rutin dikunjungi.

Kamu sudah pernah Kebun Binatang Ragunan?

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.